Peluang Usaha Fesyen Saat Pandemi, Omzet hingga Rp 24 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 sudah mewabah dan menginfeksi lebih dari 200 negara di dunia. Kondisi tersebut membuat banyak individu kehilangan pekerjaan karena adanya PHK dari masing-masing tempat kerja.

Kasus Covid-19 di Indonesia pun masih terus bertambah dan belum memperlihatkan titik terang. Untuk itu, Nailatul Khaeroti sebagai pelaku bisnis fesyen muslimah asal Jogjakarta tergerak untuk mendorong banyak individu agar tetap bertahan dan menciptakan usaha baru dengan bergabung menjadi reseller Naisha. Naisha adalah usaha yang Ia geluti dua tahun belakangan ini.

Naila--sapaan akrabnya-- mengatakan bahwa dengan membuka sistem reseller ini harapannya bisa membantu mereka yang ingin memiliki usaha sendiri ataupun penghasilan tambahan tanpa modal besar.

“Masa pandemi ini waktunya berkolaborasi saling bahu-membahu,” kata Naila.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sejak Maret 2020, reseller Naisha terus bertambah dan berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Hingga Juli, sudah lebih dari 1.000 reseller yang terdaftar dan aktif. Semua dibimbing tim reseller yang dibuat khusus. Sampai saat ini tercatat total 4.000 reseller yang sudah bergabung.

Aqmarina Ramadhani sebagai kepala divisi tim reseller mengatakan bahwa pembinaan terus dilakukan setiap harinya melalui grup WhatsApp. Para reseller yang sudah bergabung sebisa mungkin terus difasilitasi agar bisa berkembang secara individu dan juga nominal penjualan.

“Salah satu reseller kita di Semarang, omsetnya sudah mencapai 24 juta per bulan. Saya sebagai tim reseller merasa senang melihat mereka tumbuh walaupun masih dalam kondisi pandemi,” tambahnya.

Diharapkan setiap individu yang bergabung menjadi reseller, setelah pandemi ini tetap bisa tumbuh menjadi pengusaha-pengusaha yang baru dan sukses. Ke depan, brand ini pun akan terus mencari invovasi untuk mengembangkan bisnis di bidang fesyen dan juga menebar manfaat kepada banyak pihak.

“Karena semangat dari tim Naisha saya jadi semangat untuk terus meningkatkan omset setiap bulannya. Bagi saya kuncinya adalah cintai apa yang sedang kita kerjakan, proses pun tidak menghianati hasil,” kata Hanif salah satu reseller di Semarang.