Alasan di Balik Seragam Pramuka Berwarna Cokelat

Namun, tahukan kamu mengapa seragam Pramuka Indonesia berwarna cokelat?

oleh Komarudin diperbarui 14 Agu 2020, 21:12 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 21:00 WIB
Presiden Jokowi Hadiri Perayaan HUT Pramuka ke-57
Presiden Joko Widodo memberi tanda kehormatan kepada seorang anak saat perayaan hari jadi Pramuka yang ke-57 di Lapangan Gajah Mada, Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Selasa (14/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tepat hari ini, Jumat (14/8/2020) diperingati sebagai Hari Pramuka ke-59. Selain identik dengan tagline "Tepuk Pramuka, prok prok prok prok," anggota Praja Muda Karana dikenal memiliki seragam dan aksesori yang khas.

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan seragam Pramuka yang bewarna cokelat, sebab dari kita Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas selalu menggunakan seragam tersebut.

Seragam Pramuka memiliki atasan berwarna cokelat muda, bawahan cokelat tua, scarf warna merah putih, serta topi baret. Namun, tahukah kamu mengapa seragam Pramuka Indonesia berwarna cokelat?

Bukan tanpa maksud, warna cokelat dipilih karena representasi perjuangan semasa perang kemerdekaan. Dari situ, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memutuskan seragam mereka berwarna cokelat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Melupakan Jasa Pejuang

Tujuan ditetapkannya seragam Pramuka berwarna cokelat itu agar tidak melupakan jasa para pejuang kemerdekaan. 

Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (14/8/2020), banyak orang memaknai warna cokelat seragam Pramuka sebagai air yang mengalir. Sementara itu, warna cokelat tua pada celana atau rok menyiratkan warna tanah.

Tunas kelapa pada seragam Pramuka bermakna tunas penerus bangsa. Selain itu, buah kelapa menggambarkan sifat anggota Pramuka yang kuat jasmani dan rohani.

Warna cokelat tunas kelapa dirancang secara khusus oleh Soenardjo Atmodipurwo. Ia seorang Pramuka yang pernah bekerja di Departemen Pertanian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya