Bikin Geger, Ada Hujan Bubuk Cokelat di Kota Ini

Pengguna Twitter diramaikan dengan unggahan sebuah foto yang menunjukkan fenomena hujan cokelat.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Agu 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 13:00 WIB
Bikin Geger, Ada Hujan Bubuk Cokelat di Kota Ini
(@Olten/twitter.com)

Liputan6.com, Swiss - Fenomena badai dan hujan menjadi hal yang umum terjadi. Tapi terkadang dari fenomena tersebut ada hal ganjil yang sebenarnya jarang terjadi.

Seperti yang baru-baru ini menghebohkan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Pengguna Twitter diramaikan dengan unggahan sebuah foto yang menunjukkan fenomena hujan cokelat.

Foto yang diunggah akun Twitter @olten menunjukkan kap sebuah mobil warna putih dipenuhi bubuk cokelat. Peristiwa tersebut nyatanya dialami penduduk di kawasan industri Olten, sebuah kota di barat laut Swiss.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Warga Setempat Melaporkan Fenomena Hujan Cokelat

Melansir Oddity Central, Rabu (19/8/2020), penduduk setempat melaporkan adanya hujan bubuk cokelat dari langit selama beberapa hari hingga saat ini.

Penduduk setempat tidak mempercayai adanya fenomena unik tersebut. Untuk itu, pihak berwenang pun mencari tahu kebenaran hujan cokelat tersebut.

Setelah diselidiki, ternyata pihak berwenang menemukan penyebab terjadinya hujan bubuk cokelat.

 


Terjadi Masalah di Pabrik Cokelat

Kota Olten menjadi rumah bagi pabrik cokelat Lindt & Spruengli. Ternyata ada kegagalan fungsi sistem ventilasi pendingin dari jalur pemanggangan kakao di pabrik yang menyebabkan bubuk dilepaskan ke udara luar.

Angin kencang di kawasan tersebut membuat bubuk cokelat dari pabrik tertiup ke daerah pemukiman terdekat.

Pabrik cokelat telah bekerja keras untuk memperbaiki masalah ventilasi dan menekankan bahwa bubuk tersebut tidak berbahaya bagi manusia atau lingkungan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya