Tak Biasa, Tempat Ini Gaet Wisatawan yang Bersepeda dengan Foto Gadis Desa

Tidak hanya di kota metropolitan, tren olahraga bersepeda ini mulai digandrungi oleh warga desa.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 12 Jan 2021, 21:22 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 21:03 WIB
Rider 1
(@hahahiheho/twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta Di masa pandemi COVID-19, tren olahraga bersepeda mulai eksis kembali. Sebagian dari mereka mulai membeli dan mengoleksi beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk bersepeda. 

Situasi ini turut melahirkan pesepeda dadakan di penjuru Indonesia. Baik dari masyarakat perkotaan hingga ke pelosok desa. Mereka biasanya sering ditemui secara bergerombol dengan menunjukkan keunikan masing-masing kelompok.

Seperti momen yang diabadikan lewat unggahan akun Twitter @hahahiheho dengan keterangan "Wonderful Indonesia". Akun itu menampilkan kebersamaan pesepeda dengan gadis desa saat kelompok tersebut menepikan sepedanya di pinggir jembatan

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Jalur Khusus Pesepeda

Rider 2
(@hahahiheho/twitter.com)

Kelakuan para pesepeda tersebut bermula dengan keberadaan spanduk. Terpampang foto gadis desa yang mengarahkan jalur khusus pesepeda dengan nuansa pemandangan gadis desa. 

Setelah melihat spanduk itu, para pesepeda langsung membelokkan stang sepedanya dan mengikuti rambu-rambu yang tertulis. Dan benar saja, di tengah aliran sungai yang deras ada dua gadis desa. Para pesepeda pun berfoto bersama mereka. 

Respons Warganet

Unggahan yang memperlihatkan gadis desa ini menarik perhatian warganet, terutama laki-laki. Melihat hal tersebut sebagian dari mereka menanggapinya dengan berbagai respons.

"Saya yang org malang, tapi saya gatau dimana ini tempatnya. Rip," tulis akun @andriandinoraa.

"Kaga capek apa seharian disungai pake sarung gtu," kata akun @IhsanWege.

"Yuk ah beli sepeda," ucap akun @chuepauliafauzi.

"Antusiasmenya terlihat dari cara naro sepedanya," balas akun @bibirkeriting.

"Nek neng Jogja ono ngenekii ra bakal mager le gowes, pancal terooossss tep an," kata akun @rifsatya999.

Penulis 

Ignatia Ivani 

Universitas Multimedia Nusantara 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya