Aksi Heroik Bocah 12 Tahun Tembak Mati Perampok Demi Lindungi Neneknya

Seorang bocah laki-laki berumur 12 tahun nekat menembak seorang penyusup yang masuk ke rumahnya hingga kehilangan nyawa.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Feb 2021, 15:10 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Amerika Serikat - Seorang anak laki-laki berumur 12 tahun nekat menembak seorang penyusup yang masuk ke rumahnya hingga kehilangan nyawa demi membela diri dan menyelamatkan neneknya.

Melansir dari India Times, Selasa (16/2/2021), kisahnya bermula ketika dua pria bertopeng memaksa masuk ke kediaman Linda Ellis (73) di North Carolina Amerika Serikat, untuk meminta uang.

Salah satu dari penyusup yang diidentifikasi sebagai Klalil Herring (19) bersenjata dan diduga menembak Ellis.

Para perampok yang memaksa meminta uang akhirnya menembak Ellis di kaki. Aksi perampok itu mendorong bocah berumur 12 tahun, yang juga cucu Ellis nekat merebut senjata dan melepaskan tembakan ke salah satu perampok.

 

 


Ellis Berada di Dapur

Bunn Randolph, putra nenek itu dan paman dari anak yang menembak pencuri itu mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukan perlawanan karena perampok membawa senjata.

“Mereka masuk ke dalam rumah, saya membuka pintu, saya membukanya dan mereka masuk. Seorang pria membawa senjata. Mereka hanya meletakkan saya di lantai,” kata Bunn kepada ABC News.

Ketika perampok tengah fokus pada Bunn, Ellis yang tengah berada di dapur malah menjadi sasaran tembak.

“Saya tidak tahu mengapa mereka menembaknya,” tambah Bunn.

 


Seorang Perampok Meninggal

Polisi setempat mengatakan tembakkan itu membuat para penyusup melarikan diri, tapi satu tersangka, Herring (19), ditemukan di persimpangan jalan karena mengalami luka tembak.

Dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana dia dinyatakan meninggal. Sementara itu, Ellis dirawat di rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam nyawanya.

 


Kasusnya Masih dalam Penyelidikan

Sesuai laporan, polisi mengatakan dakwaan terhadap anak berumur 12 tahun itu. Namun, kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini tidak ada informasi lebih lanjut mengenai tersangka lainnya. Pihak berwenang pun sedang mencarinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya