Catat, 4 Kebiasaan yang Tak Boleh Dilakukan Sebelum Olahraga

Sebelum olahraga biasanya terdapat kebiasaan khusus yang dilakukan. Tetapi, apakah kebiasaan yang Anda lakukan berbahaya?

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 22:00 WIB
Rutin Berolahraga
Ilustrasi Berolahraga Credit: unsplash.com/Reka

Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan sebelum berolahraga dapat memberikan dampak buruk dan baik bagi tubuh. Hal itu tergantung bagaimana seseorang melakukan kebiasaan tersebut. Kebiasaan sederhana yang dapat diperhatikan yaitu dengan memakai pakaian yang tepat.

Dengan melakukan rutinitas yang tepat, tubuh akan dapat berfungsi secara maksimal pada tingkat yang lebih tinggi. Hal itu tentu membawa tubuh ke tujuan yang tepat seperti yang diimpikan. 

Beberapa kesalahan yang biasanya masih sering dilakukan yaitu membiarkan perut kosong sebelum olahraga. Meminum air putih secara berlebihan juga akan berdampak buruk bagi tubuh.

Nah, agar terhindar dari dampak negatif dari kebiasaan-kebiasaan tersebut, penting untuk mengetahui beberapa kebiasaan yang harus dihindari sebelum berolahraga. Simak daftarnya seperti dilansir dari Bright Side, Selasa (16/2/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Membiarkan Perut Kosong

lemak perut
ilustrasi olahraga/Photo by Gesina Kunkel on Unsplash

Beberapa individu menerapkan "puasa" kardio yang dilakukan dengan perut kosong. Teori tersebut mengungkapkan bahwa tubuh akan memakan lemak dan karbohidrat sebagai energi. Sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dalam skala besar.

Tetapi, jika perut dibiarkan kosong sebelum berolahraga, tubuh akan memanfaatkan protein sebagai bahan bakar. Hal itu membuat tubuh memiliki sedikit protein untuk diperbaiki dan dibentuk oleh otot.

2. Terlalu Banyak Minum Air

ilustrasi minum air putih di waktu yang tepat/unsplash
ilustrasi minum air putih di waktu yang tepat/unsplash

Meminum terlalu banyak air sangat tidak dianjurkan sebelum olahraga dimulai. Jika dilakukan, darah akan mencoba menyeimbangkan kadar garam. Kemungkinan sel dalam tubuh akan membengkak dan mengalami gejala seperti nyeri, pusing, hingga muntah.

Sebelum berolahraga, tubuh harus tetap terhidrasi dengan baik. Takaran yang aman yaitu meminum air 1 sampai 2 jam sebelum olahraga dimulai sebanyak 15 sampai 20 ons. Selanjutnya, 15 menit sebelum dimulai, tubuh diperbolehkan meminum sebanyak 8 sampai 10 ons. 

 

3. Berpakaian Tebal atau Terlalu Terbuka

Mulai Menerapkan Pola Hidup Sehat
Ilustrasi Berolahraga di Rumah Credit: pexels.com/Li

Saat hendak berolahraga, pilih pakaian yang tepat agar tubuh dapat menghasilkan keringat yang pas. Hindari memakai baju yang terlalu terbuka seperti hanya memakai sport bra bagi wanita dan tanpa baju bagi pria.

Memakai baju terlalu tebal seperti jaket atau terlalu banyak lapisan juga tidak disarankan. Hal itu akan membuat tubuh menjadi banyak keringat dan kepanasan. Jika angin dingin menerpa tubuh, keringat akan menguap dengan cepat dan membuat tubuh kedinginan.

Pilihan terbaik yaitu memakai baju yang dapat membuat kulit dapat bernapas. Pilih baju yang nyaman dan sejuk, yang membuat tubuh dapat bergerak dengan bebas. Kain berbahan katun sangat disarankan karena mampu menyerap keringat dengan baik.

4. Minum Kopi

[Fimela] kopi
Ilustrasi minum kopi | unsplash.com/@asthetik

Hindari meminun kopi sebelum melakukan olahraga. Kafein adalah bahan paling umum untuk suplemen sebelum latihan. Sebagian orang percaya bahwa kafein dapat memberi energi lebih bagi tubuh.

Hal itu dapat membuat tubuh mampu berolahraga lebih banyak, meningkatkat motivasi diri, dan membantu tetap fokus. Di satu sisi, meminum terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kontraksi di usus besar. Sehingga dapat meningkatkan buang air besar.

Efek samping lain yang ditimbulkan yaitu detak jantung tidak normal atau lebih cepat, gelisah, tekanan darah meningkat, mulas, hingga perasaaan cemas. 

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya