Ingin Balikan dengan Mantan, Jangan Kirimkan 8 Chat Seperti Ini

Liputan6.com, Jakarta Putus cinta menyebabkan semacam kegilaan yang biasanya tidak disadari sampai semuanya sudah terlambat.

Entah Anda sudah benar-benar menjauhkan diri dari mantan atau membuat diri Anda terlihat begitu menyedihkan sehingga mantan tidak akan pernah bisa kembali lagi.

Itulah mengapa mengirim pesan kepada mantan kekasih Anda adalah ladang ranjau yang rumit. Apakah Anda ingin kembali balikan dengan mantan atau tidak - berikut adalah bentuk pesan yang sebaiknya tak Anda kirim setelah putus. Seperti dilansir dari Yourtango, ini dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Anda benar-benar tidak boleh terlihat patah hati dalam pesan teks untuk mantan. Bila Anda mengirimkan pesan "Mengapa?", itu hanya akan membuat mereka canggung.

Anda harus menerima apa yang telah terjadi. Tak perlu rasanya Anda mencoba untuk mengungkapkan betapa patah hati Anda akan sesuatu yang telah berakhir.

Pesan singkat seperti "Hai.." adalah sesuatu yang tidak penting. Untuk apa Anda melakukannya?

Apakah Anda ingin mereka kembali? Apakah Anda hanya ingin tahu apa yang mereka lakukan? Apa rencana Anda?

Terlepas dari apakah mantan ingin mendengar kabar dari Anda atau tidak, hanya mengirimkan ucapan "hai" tanpa hal lain akan membuat Anda terlihat lemah dan sepertinya Anda tidak yakin ke mana arah pembicaraan ini.

Kebanyakan orang mengirim ucapan "hai" secara acak karena mereka merindukan mantan, tetapi hal itu hanya akan membuat penerima pesan bingung atau frustasi.

Jika Anda benar-benar menginginkan mereka kembali, "Aku merindukanmu" adalah sesuatu yang perlu Anda tunjukkan kepada mereka dengan tindakan pada saat masih bersama. Hanya mengatakan dalam pesan teks "Aku merindukanmu" adalah versi sempurna dari "hai".

Jika mereka tidak berada menanggapinya dengan kepala dingin, Anda telah membuang semua Anda.

Jika Anda benar-benar menginginkannya kembali, Anda harus menghidupkan kembali perasaan baik di antara Anda berdua terlebih dahulu.

Jika Anda tidak ingin mereka kembali, mengapa Anda mengotak-atik emosi mereka?

Jika Anda mengetahui bahwa mereka berkencan dengan orang baru, Anda tidak boleh membicarakannya. Ini termasuk, mengatakan hal-hal seperti:

“Oh, kamu move on dengan sangat cepat ...”

"Kamu tidak akan pernah bahagia dengannya seperti saat kamu bersamaku."

Jika Anda mengetahui bahwa mantan Anda berkencan dengan seseorang yang baru, bantulah diri Anda sendiri dan mereka dengan membiarkan saja hal itu terjadu.

Ini adalah salah satu cara untuk mencoba membuat mereka cemburu.Jika Anda tidak peduli apa yang mereka lakukan, atau apa yang mereka pikirkan, Anda tidak akan merasa perlu memberi tahu mereka tentang betapa hebatnya Anda saat ini tanpanya?

Ini yang terburuk.

Pastikan bahwa jika Anda memutuskan untuk mengirim pesan kepada mantan, Anda membiarkan dia merespons. Dan jangan pernah membuat tuduhan - tidak peduli apakah mereka menanggapi Anda atau tidak.

Itu membuat Anda terlihat putus asa dan jujur, lebih sedikit itu lebih dari pada mantan.

Apakah mereka sedang berbicara dengan Anda atau tidak - mempersulit mereka tentang cara mereka berkomunikasi dengan Anda tidak akan membuat mereka ingin berbuat lebih banyak.

Terus terang, setelah putus, mereka tidak berutang apa pun kepada Anda. Itulah mengapa saat Anda berkomunikasi dengan mereka, Anda tidak usah berharap banyak.

Melihat nama Anda muncul di ponsel mereka sudah menghasilkan kecemasan. Jangan mengatakan atau melakukan apa pun untuk memperburuk keadaan.

Ini termasuk membuat pernyataan di mana Anda mencoba membuatnya merasa cemburu atau bersalah. Ingatlah bahwa mencoba membuat mereka merasa lebih buruk tentang perpisahan Anda tidak membuat mereka lebih cenderung merespons Anda di lain waktu.

Perasaan bersalah dan malu tidak terlalu menarik.