ABC Berbagi Kebersamaan Ramadhan dengan Korban Bencana Alam

Liputan6.com, Jakarta PT Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC), dengan merek ABC yang sudah hadir dan menemani seluruh keluarga Indonesia sejak tahun 1975, secara resmi melanjutkan program sosial di bulan Ramadan tahun 2021. Gerakan ABC Berbagi Kebersamaan Ramadan ini bertujuan untuk membantu para keluarga yang terdampak bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selama periode 1 Januari 2021 hingga 31 Maret 2021, Indonesia mengalami lebih dari 800 bencana alam, yang berdampak pada 4.138.853 penduduk, di mana sebagian besar di Pulau Jawa.

"Kami melihat situasi yang menantang terus terjadi di masa pandemi bagi keluarga Indonesia, di mana sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan. Banyaknya daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, yang terkena bencana alam di saat belum berakhirnya pandemi, menjadi periode yang menantang sepanjang kuartal pertama 2021," ujar Steven Debrabandere, Presiden Direktur PT Heinz ABC Indonesia.

"Melalui program ini kami ingin membantu keluarga Indonesia yang tertimpa bencana di bulan suci ini. Oleh karena itu, Ramadan merupakan momen yang tepat untuk melanjutkan komitmen kami untuk Indonesia yang lebih baik dan kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung gerakan ini,” tambahnya.

Lebih lanjut lagi Steven menjelaskan, masyarakat Indonesia dapat bergabung dalam gerakan ini dengan membeli produk ABC di Alfamart dan Alfamidi. Setiap pembelian produk ABC, konsumen telah menyumbangkan Rp1000,- untuk berbagi kebersamaan dengan keluarga Indonesia yang terkena bencana.

Gerakan ini sudah dimulai dari tanggal 1 April 2021 hingga 15 Mei 2021, di mana untuk proses distribusi produk donasi akan dilakukan oleh Foodbank of Indonesia.

“Sebagai salah satu merek terkemuka di pasar industri makanan, ABC percaya bahwa kita perlu saling mendukung dan memastikan bahwa keluarga Indonesia dapat menikmati kebersamaan Ramadan dengan keluarga,” ujar Steven menutup pembicaraan.