Tak Banyak yang Tahu, 5 Bahan Herbal Ini Dapat Membantu Hilangkan Stres

5 bahan herbal ini rupanya berfungsi untuk menghilangkan stres loh.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2021, 22:03 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2021, 22:03 WIB
chamomile tea
Doc: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Banyak metode yang dapat digunakan untuk meredakan stres. Biasanya orang melakukan meditasi, diet sehat, atau mengatur waktu tidur dengan tepat. Namun apakah Anda tahu ternyata tanaman herbal juga bisa berfungsi untuk meredakan stres, loh.

Dilansir dari The Healthy, menurut Susan Blum seorang dokter spesialis penyakit kronis sekaligus seorang asisten professor di Departemen Obat Penanggulangan di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, menjelaskan bahwa menggunakan bahan atau tanaman herbal yang tepat dapat membuat perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Tidak ada yang bisa menghindari stres karena hal ini bisa datang kapan saja, namun tanaman herbal akan membantu tubuh berhadapan dengan rasa stres itu secara efektif (meredakan)," ujar Blum menjelaskan bagaimana tanaman herbal dapat meredakan stres.

Meskipun begitu, tidak semua yang serba herbal dan natural aman untuk digunakan sebagai obat. Menurut dr Blum beberapa tumbuhan herbal bisa menyebabkan efek yang membahayakan, terlebih jika seseorang memiliki komplikasi penyakit dan diabetes, atau penyakit jantung sehingga diperlukan konsultasi dokter sebelum mengkonsumsi produk serba herbal.

Hal tersebut juga berlaku jika tanaman herbal dijadikan aromaterapi yang akan membuat alergi, membuat susah bernapas dan hal serius lainnya sehingga kegunaannya pun tidak main-main. Sehingga sebelum dikonsumsi lebih baik konsultasikan dosis yang dibutuhkan dengan dokter terlebih dulu. Berikut deretan tanaman herbal yang dapat membantu mengatasi stres dilansir dari The Healthy.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Daun Banaba

daun banaba
Doc: Liputan6.com

Daun Banaba ini juga disebut sebagai Daun Bungur yang menghasilkan bunga merah muda dan tanaman ini tumbuh di daerah Filipina, Thailand, Indonesia dan Jepang. Ekstrak dari daun ini juga digunakan sebagai pengobatan untuk diabetes, hipoglikemia dan tekanan darah tinggi.

Bahan aktif dalam daun banaba adalah asam korosolat, yang memperlambat tubuh dari mengubah kortisol yang tidak aktif menjadi kortisol aktif. Kortisol sendiri adalah hormon yang berfungsi mengendalikan stres yang dapat dipengaruhi oleh kondisi infeksi, cedera, aktivitas berat, serta stres fisik dan emosional.

Meskipun kaya manfaat, daun Banaba dapat menurunkan tekanan darah dan gula darah sehingga tidak boleh dibarengi dengan obat yang berfungsi mengendalikan tekanan dan gula darah.

2. Ashwaganda

ashwaganda
Doc: Liputan6.com

Ashwaganda adalah tanaman herbal yang sering digunakan di India untuk meredakan stres. Seorang dokter di bidang Kedokteran Fungsional di Mumbai bernama Lily Kiswani mengatakan bahwa Ashwagandha dapat meredakan stres dengan mengurangi hormon stres dan menambah kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, tanaman ini juga berfungsi untuk mengurangi depresi dan kecemasan.

Ketika seseorang diberikan 600mg ekstrak akar Ashwagandha selama 8 minggu, maka rasa stres akan berkurang dan menambah fokus serta mengurangi rasa lelah, pusing berlebih, dan meningkatkan fungsi sosial seseorang serta mendapati orang lebih bergairah. Tanaman ini juga sudah diresmikan untuk pengobatan psikoterapi.

Namun, penggunaan Ashwagandha tidak dianjurkan bersamaan dengan pengobatan yang menekan ketahanan tubuh atau obat penenang (benzodiazepines).

3. Chamomile

Chamomile tea
Doc: Liputan6.com

Tanaman ini biasa dijadikan teh atau minuman bunga chamomile, tanaman ini juga kerap dijadikan sebagai obat herbal pereda stres karena dianggap dapat merelaksasi tubuh.

Menurut profesor Yalda Shokoohinia, chamomile juga dianggap dapat mengurangi rasa mual sebagai efek samping stres dan juga diare, juga berfungsi sebagai obat pengantar tidur dengan mengkonsumsi 1500mg per hari, level stres akan turun.

Namun, penggunaan chamomile tidak dianjurkan untuk orang-orang yang bekerja berat di jalanan karena mengakibatkan rasa kantuk yang luar biasa, hindari juga ketika ingin menjalani operasi.

4. Lemon Balm

lemon balm
Doc: Liputan6.com

Tanaman yang mirip seperti Daun Mint ini merupakan tanaman yang berbau lemon saat dihancurkan. Lemon Balm sering digunakan untuk mengobati gangguan tidur dan keresahan karena aroma segar yang dikeluarkan, dan telah digunakan selama 2000 tahun lamanya.

Menurut Knapp, seorang pendiri Bright Body Nutrition, tanaman ini mengeluarkan neurotransmitter yang menyebabkan hormon otak yang menghambat reaksi-reaksi, dan tanggapan neurologis yang tidak menguntungkan sehingga membuat orang merasa tenang karena efek yang diberikan membuat stres ditangani dengan mudah. Namun penggunaan Lemon Balm tidak dianjurkan bersamaan dengan alkohol dan obat penenang.

5. Passionflower

passionflower
Doc: Liputan6.com

Dijadikan sebagai obat herbal untuk menenangkan dan mengurangi gejala gelisah pada seseorang, passionflower digunakan sebagai bahan tradisional yang terkenal di Amerika dan Eropa. Fungsinya sama dengan Lemon Balm karena meningkatkan hormon otak untuk memproses hal-hal yang menghambat pemikiran sehingga menyebabkan stres.

Kegunaannya pun tidak dianjurkan bersamaan dengan obat penenang, dan bunga keringnya dapat digunakan sebagai teh, kapsul atau tablet yang dapat dikonsumsi secara praktis.

 

Penulis:

Cindy Aulia SilniKaffah

Universitas Esa Unggul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya