Liputan6.com, Jakarta - Setelah terinfeksi dan sembuh dari COVID, seseorang akan terlindungi dari virus Corona berkat kekebalan yang berasal dari infeksi sebelumnya.
Sayangnya, Covid-19 masih bisa menulari Anda dan tidak ada cara untuk 100 persen kebal terhadap virus corona.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, faktanya Anda masih bisa terinfeksi virus Corona setelah mendapat vaksinasi Covid. Para peneliti pun mencoba menguraikan kesamaan kasus infeksi ulang tersebut.
Artikel tentang 96 persen orang yang kena Covid-19 lebih dari sekali, punya kesamaan ini menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang tak bisa ditinggal, dosen ini bawa anaknya saat mengajar di kelas daring.
Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang menolak pakai masker saat di kereta, pria ini terancam hukuman enam bulan penjara.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. 96 Persen Orang yang Kena Covid-19 Lebih dari Sekali, Punya Kesamaan Ini
Menurut sebuah studi baru, salah satu kesamaan di antara orang-orang yang mendapatkan COVID lagi adalah bahwa hampir semua memiliki setidaknya dua penyakit penyerta.
2. Tak Bisa Ditinggal, Dosen Ini Bawa Anaknya Saat Mengajar di Kelas Daring
Pada awalnya, work from home terasa menyenangkan karena tidak perlu memakan waktu untuk datang ke kantor.
Sayangnya, suasana di rumah kerap kali mengganggu produktivitas dalam bekerja entah perasaan malas atau pekerjaan rumah lain.
Terutama bagi keluarga yang telah memiliki anak, amat sulit melakukan dua pekerjaan sekaligus antara mengurus anak dan bekerja.
Advertisement
3. Menolak Pakai Masker Saat di Kereta, Pria Ini Terancam Hukuman 6 Bulan Penjara
Seorang pria dari Yorkshire utara, Inggris harus rela ditahan kepolisian Singapura, setelah video dirinya tanpa masker saat naik kereta pulang dari tempat kerja beredar di jejaring sosial.
Melansir dari World of Buzz, Senin (21/6/2021), kisahnya bermula ketika pria bernama Benjamin Glynn itu direkam seorang komuter karena ia menolak menggunakan masker di dalam LRT Singapura pada 7 Mei 2021. Nyatanya, video tersebut diunggah komuter itu ke meia sosialnya.