Tak Disangka, 7 Item Wanita yang Sebenarnya Dirancang untuk Pria

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin sulit dipercaya, ternyata Victoria Secret sebenarnya dibuat untuk pria. Ini hanyalah salah satu contoh betapa tipisnya batas antar gender.

Sebuah item tentu bisa digunakan oleh siapa saja dan tidak peduli apa tujuan awalnya.

Tak disangka, ada beberapa item wanita yang sebenarnya dirancang untuk pria. Nah, penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Minggu (17/10/2021). 

1. Sepatu hak tinggi 

Sepatu hak tinggi bisa ditelesuri kembali ke Persia abad kelima belas. Bahkan, tentara memakainya untuk membantu mengamankan kaki mereka di sanggurdi atau pijakan kaki untuk menunggangi hewan.

Belakangan, migran Persia membawa sepatu hak tinggi ke Eropa dan bangsawan pria memakainya sebagai cara trendi untuk terlihat lebih tinggi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Awalnya, celana ketat dan stoking dipakai oleh pria. Para pria Eropa biasa memakainya saat menunggang kuda.

Seorang pria bernama Raymond pernah merasa tidak nyaman saat membeli beberapa pakaian dalam untuk istrinya.

Perjalanan ini menginspirasinya untuk menciptakan tempat di mana pria akan merasa santai dan nyaman saat berbelanja pakaian dalam wanita. Jadi, target pertama toko itu adalah laki-laki.

Pembalut sekali pakai diciptakan oleh Benjamin Franklin. Tujuan utamanya adalah untuk membantu menghentikan tentara yang terluka dari pendarahan dan kemudian perawat mulai menggunakannya sebagai pembalut menstruasi karena penyerap dan mudah digunakan.

Crop top menjadi salah satu pakaian yang sangat populer di kalangan wanita saat ini. Meski demikian, kemeja pada awalnya dibuat oleh pria, untuk pria, sebagai bagian dari mode pria selama bertahun-tahun sebelum wanita mulai memakainya. 

Binaragawan akan memotong bagian bawah kemeja mereka untuk lulus kode pakaian olahraga karena mereka tidak diizinkan untuk berlatih tanpa pakaian.

Di masa lalu, g-string dipakai oleh nenek moyang laki-laki kita sebagai cawat atau penutup kemaluan. Kemudian, pada awal abad kesembilan belas, beberapa suku Afrika mulai menggunakannya.

Tujuan asli dari dompet yakni sebagai tas kecil untuk uang. Tas tangan seperti itu populer di kalangan pria karena fungsinya. 

Seiring berjalannya waktu, wanita mulai memakai kantong ini bahkan menjadi bagian dari mode.