8 Bahasa Tubuh yang Jadi Tanda Anjing Akan Menggigit dan Menyerang Menurut Dokter Hewan

Liputan6.com, Jakarta Anjing mungkin tidak dapat berbicara dengan cara yang sama seperti kita, tetapi jika Anda memperhatikannya dengan cermat, mereka selalu berkomunikasi dengan tubuh mereka.

Ahli perilaku hewan Zita Polgar di Pusat Penyelamatan Hewan Bristol, membagikan delapan sinyal bahasa tubuh yang menunjukkan anjing Anda merasa stres dan tidak nyaman.

Zita berkata: "Seringkali apa yang kita anggap sebagai sikap ramah dan menyenangkan, sebenarnya bisa berasal dari kegelisahan atau ketakutan."

"Dengan mencoba berinteraksi dan bermain dengan mereka pada titik-titik ini, kita sebenarnya dapat menambah penderitaan mereka dan pada akhirnya, ini dapat mengarah pada agresi."

"Jika tanda-tanda halus ini tidak diperhatikan dan ancaman yang dirasakan tetap ada, anjing dapat berkembang menjadi menggeram, membentak atau bahkan menggigit - tetapi kebanyakan anjing akan bereaksi setidaknya dengan salah satu cara di atas terlebih dahulu."

"Oleh karena itu, penting bagi pemilik anjing untuk memerhatikan tanda-tanda ini dan mencoba membuat anjing mereka senyaman mungkin untuk menghindari hal ini."

1. Tidak ada kontak mata

Jika seekor anjing mengalihkan pandangannya dari Anda, sehingga Anda dapat melihat bagian putih matanya, itu sering kali merupakan tanda bahwa mereka tidak nyaman.

Mereka mungkin tidak memalingkan seluruh kepala mereka, tetapi mengalihkan pandangan biasanya merupakan sinyal yang jelas bahwa mereka ingin melarikan diri dari suatu situasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Seperti manusia, anjing menguap saat mereka lelah, tetapi mereka juga melakukannya saat stres.

Seekor anjing yang stres mungkin sering menjilat hidung atau bibirnya, atau hanya berulang kali menjulurkan lidahnya secara perlahan - terkadang mereka juga akan menjilat orang atau hewan yang ingin mereka tinggalkan.

Semua ini adalah tanda yang jelas bahwa anjing tidak nyaman dengan suatu situasi, jadi penting untuk memperhatikan apa yang mungkin menyebabkan ini dan menghilangkan masalah itu jika Anda bisa.

Jika anjing Anda menunjukkan tanda-tanda ini ketika orang asing mencoba mengelusnya, minta mereka untuk berhenti.

3. Berpaling

Ketika seekor anjing memalingkan muka, dan terutama jika mereka memalingkan seluruh tubuhnya, mereka mencoba untuk berkomunikasi bahwa mereka membutuhkan ruang. Mundur dan beri mereka ruang fisik.

Jika seekor anjing menjauh dari Anda, itu adalah tanda yang jelas bahwa mereka tidak bahagia.

Mencoba menghalangi jalan keluar mereka dapat menyebabkan penderitaan lebih lanjut, jadi hal terbaik yang harus dilakukan adalah membiarkan mereka pergi dan memastikan mereka memiliki ruang fisik dari orang/hewan lain.

5. Telinga lemas, merayap

Seekor anjing yang menempelkan telinganya ke belakang dan menyelinap pergi, menjaga tubuhnya tetap dekat dengan tanah, bukanlah anjing yang bahagia.

Biarkan anjing memiliki ruang dan jangan mencoba mengerumuninya pada saat ini.

6. Ekor terselip, berjongkok

Ketika seekor anjing merasa gugup, ia akan sering berusaha membuat dirinya sesederhana mungkin secara fisik, sehingga ia mungkin berjongkok dan memasukkan ekornya ke dalam.

Jika Anda melihat bahwa tubuh anjing Anda benar-benar kaku, mereka bisa lumpuh karena ketakutan dan mereka akan tetap seperti itu sampai ancamannya hilang.

Jika ancaman tidak dihilangkan, mereka kemudian dapat berkembang dari ini menjadi perilaku agresif, jadi penting untuk memperhatikan apakah mereka telah mencapai tahap ini dan mengambil tindakan segera untuk memastikan mereka merasa aman kembali dengan cepat.

8. Berbaring, kewalahan

Seekor anjing yang berbaring telentang, dengan mata tertutup sebagian, kepala menoleh, telinga rata ke belakang dan ekor diselipkan bukanlah anjing yang sedang beristirahat – itu adalah anjing dalam keadaan ketakutan.

Ia berusaha menghindari konfrontasi fisik. Jangan membelai anjing atau mencoba menenangkannya dengan menyentuhnya.

Berikan ruang dan pastikan tidak ada orang lain yang mendekat.

Seekor anak anjing berusia 12 minggu telah diselamatkan melalui operasi darurat setelah memakan dua puluh uang koin dari dompet pemiliknya.

Sang pemilik, Ivana (29) dari Cavendish, di Derby, Inggris menjadi khawatir ketika anak anjingnya, Daisy, mulai muntah berulang kali dan berhenti makan.

Setelah melihat uang koin 2 pence dalam muntahan anjingnya, dia menelepon PDSA dan disarankan untuk membawa anak anjingnya langsung ke Rumah Sakit Hewan Peliharaan Derby.

Daisy diperiksa dan dokter hewan dapat melihat bahwa perutnya menyebabkan rasa sakitnya. Ini menimbulkan kecurigaan adanya penyumbatan, jadi dia dibius dan dirontgen.

Tim PDSA tercengang, saat sinar-X mengungkapkan sejumlah koin yang mengejutkan di dalam perut anjing itu.

Daisy menjalani operasi darurat untuk mengangkat koin-koin itu, sementara Ivana, suaminya, dan dua anak mereka menunggu kabar di rumah dengan cemas.

Selama operasi, tim PDSA mengeluarkan total dua puluh uang koin dari perutnya.

Ivana berkata: “Saya tidak percaya ketika PDSA menelepon untuk memberi tahu saya bahwa Daisy telah menelan begitu banyak koin."

"Dompet saya hilang dan kami mencarinya ke mana-mana. Kami tidak menyangka Daisy-lah pelakunya yang kabur dengan membawa dompet itu."

"Saya tidak tahu anak anjing bahkan akan makan hal semacam ini dan kami semua khawatir dan sangat takut kami mungkin kehilangan dia."

"Putri saya yang berusia empat tahun berteman baik dengan Daisy dan dia sangat sedih."

Perawat Hewan PDSA, Sally Frith, yang bekerja di Rumah Sakit Hewan Peliharaan Derby PDSA, mengatakan: “Daisy telah memecahkan rekor baru - kami tidak percaya jumlah koin yang berhasil dia makan, terutama untuk anak anjing sekecil itu."

"Koin-koin itu telah menyebabkan penyumbatan yang, jika dibiarkan, bisa berakibat fatal, jadi ada baiknya pemiliknya membawanya ke PDSA ketika dia melakukannya."

“Daisy telah kembali untuk pemeriksaan dan kami senang dia pulih dan sembuh dengan baik."

“Berkat sinar-X kami dapat mendiagnosis secara akurat apa yang terjadi pada Daisy – sangat penting bagi kami untuk dapat memberikan perawatan vital kepada hewan peliharaan yang buruk."

Syukurlah, operasinya berhasil dan keesokan harinya Daisy bisa pulang dengan obat penghilang rasa sakit dan antibiotik.

Ivana menambahkan: “Kami sangat berterima kasih kepada PDSA. Tim dokter hewan sangat luar biasa dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada mereka karena telah menyelamatkan hidup Daisy."

"Mereka sangat mendukung selama kami membutuhkan dan saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan tanpa mereka."

Selain menggunakan mulut mereka untuk makan, anjing juga menggunakannya untuk menyelidiki objek, sehingga terkadang menelan sesuatu secara tidak sengaja.

Perilaku ini dapat menyebabkan anjing memakan benda-benda yang sangat aneh. Selama bertahun-tahun, dokter hewan PDSA telah menemukan segala macam hal aneh yang dimakan hewan peliharaan lewat pemeriksaan sinar-X, mulai dari bola golf, pasak tenda, bebek karet, dan bahkan pisau.

Di saat-saat sulit, hewan peliharaan seperti Daisy masih akan jatuh sakit atau terluka dan membutuhkan perawatan darurat yang menyelamatkan jiwa.