3 Alasan Mengapa Anda Mimpiin Mantan Pacar, Bukan Tanda Balikan

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua hubungan berakhir dengan bahagia selamanya, karena ada beberapa yang mengalami akhir yang mengerikan.

Baik itu perpisahan yang pahit, atau bagian dari cara bersama, sering kali ada rasa sakit dan penderitaan yang mendalam setelah seseorang mengakhiri suatu hubungan asmara.

Meski hubungan telah berakhir, namun terkadang Anda masih suka memimpikan mantan pacar. Tentu hal tersebut akan membuat Anda teringat kembali momen-momen kebersamaan bersama mantan pacar.

Ternyata ada alasan mengapa Anda bisa memimpikan mantan pacar. Penasaran apa saja alasannya? Berikut ulasannya seperti melansir dari Pinkvilla, Senin (27/6/2022).

1. Anda memiliki perasaan yang tersisa untuk mereka

Hubungan sering kali tertanam dalam spiral hatimu. Meskipun logika menuntutmu mengakhiri suatu hubungan untuk memulai yang baru, hati Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi ini dan menindaklanjutinya.

Oleh karena itu, wajar jika Anda menyimpan sisa perasaan yang menyebabkan Anda memimpikan mantan secara tidak sadar.

Cara terbaik untuk melupakannya yakni membicarakannya dengan dia sehingga Anda secara sadar meninggalkannya dari hidup Anda untuk membantu dirimu bergerak tanpa beban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Anda telah menemukan sesuatu yang mengingatkan Anda tentang dia baru-baru ini. Atau mungkin Anda telah berbicara dengan seorang teman lama yang mengenal kalian berdua.

Ingatlah bahwa Anda tidak perlu mencari banyak arti dalam hal ini, dan secara sadar memilih jalan Anda ke depan dengan seseorang yang benar-benar bisa Anda percayai.

3. Mencari jawaban

Apakah Anda memimpikan sedang berkecan dengan mantanmu atau melihat dirimu menikah dengannya? Jangan takut dengan mimpi-mimpi ini karena itu tidak berarti bahwa Anda ingin kembali bersamanya.

Dia memutuskan hubungan secara tiba-tiba tanpa memberi Anda waktu untuk membahas akar penyebab putusnya hubungan tersebut. Atau mungkin Anda mengakhiri sesuatu dengannya.

Ini hanya berarti bahwa Anda telah mencari jawaban dan harus mempertimbangkan untuk intropeksi mengenai masalah ini.

Menyaksikan mantan kekasih Anda meninggalkan Anda untuk orang lain, atau untuk kehidupan yang lebih baik benar-benar memilukan.

Memproses perpisahan sendiri dapat mengalihkan pikiran Anda ke berbagai hal, salah satunya ingin mendapatkan kembali pria Anda dalam hidup Anda.

Meskipun ini bisa menjadi tugas yang penuh gejolak tanpa janji kesuksesan, hati Anda akan tertarik pada harapan untuk kembali bersamanya. Berikut adalah beberapa cara untuk menarik mantan Anda kembali ke dalam hidup Anda dilansir dari Times of India.

Tampil percaya diri dan kuat setelah putus cinta

Jangan pernah melihat mantan Anda setelah Anda menangis. Sebaliknya, luangkan waktu Anda, biarkan bengkak dari mata Anda menghilang dan tampil kuat dan percaya diri di depan pria Anda. Dia mungkin bingung melihat Anda bahagia dan terlihat begitu bersemangat saat dia tidak ada, dan karenanya, dia mungkin ingin kembali bersama Anda.

Memutuskan kontak

Setelah putus, putuskan kontak dengan mantan Anda untuk sementara waktu. Ini mungkin membuatnya ingin berbicara lebih banyak dengan Anda, atau bahkan mencari penutupan. Tetapi semakin Anda membatasinya, semakin dia ingin mendekati Anda.

Bertindak putus asa untuk cintanya adalah satu-satunya hal yang menunda mantan. Jika tujuan Anda adalah untuk mendapatkan kembali pria Anda, maka lupakan menelepon atau mengirim pesan kepadanya beberapa kali, hanya untuk mendapatkan perhatiannya. Tunggu dia datang kepada Anda, bukan sebaliknya.

Menjaga diri lebih baik

Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan mantan Anda kembali ke dalam hidup Anda, dan juga menjaga diri sendiri secara bersamaan. Berolahraga, bugar, atau lakukan hal-hal yang selalu ingin Anda lakukan. Ketika Anda akhirnya mulai melakukan satu hal yang tidak pernah Anda lakukan, saat menjalin hubungan dengan pria Anda, itu akan secara otomatis menunjukkan betapa bebas dan bahagianya Anda, yang pada gilirannya akan membuat pria Anda bertanya-tanya apakah dia melakukan kesalahan dengan membiarkan Anda.