Deretan Mitos Tentang Jerawat Lengkap dengan Penjelasannya

Berikut penjelasan tentang mitos-mitos populer mengenai jerawat.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2022, 16:01 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2022, 16:01 WIB
Munculnya Jerawat, Komedo, dan Flek Hitam
Ilustrasi Jerawat Pada Wajah Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Secara umum, jerawat terjadi karena perubahan hormon. Hormon-hormon tertentu dapat menyebabkan peningkatan sebum (minyak di kelenjar kulit) serta peningkatan pertumbuhan sel kulit.

Baik perempuan atau laki-laki, setiap orang pasti setidaknya sekali mengalami masalah kulit ini. Tak hanya pengaruh hormon, penyebab munculnya jerawat pun beragam. Mulai dari pola hidup, genetika, lingkungan, pemakaian produk untuk kulit, dan kondisi kesehatan tertentu. Begitu banyak mitos-mitos tentang jerawat yang berseliweran di telinga kita. Entah itu dari mulut ke mulut ataupun dari informasi di media sosial. 

Lantas, bagaimana penjelasannya berdasarkan sains? Daripada simpang siur. Yuk, intip sederet mitos-mitos populer mengenai jerawat berserta penjelasannya berikut ini.

 1. Makanan Berminyak dapat Menyebabkan Jerawat

Jika jerawat adalah akibat dari produksi minyak berlebih di kelenjar sebaceous, maka makan makanan berminyak pasti meningkatkan jerawat, bukan? Tidak sesederhana itu, tetapi mitos itu tetap ada. Dalam sebuah survei terhadap orang dengan jerawat, 71% mengatakan mereka mengira makanan berminyak dan gorengan menyebabkan jerawat.

Dilansir dari Healthline, Jilian Greaves, MPH, RD, LDN, ahli diet pengobatan fungsional dan spesialis kesehatan wanita mengungkapkan bahwa satu jenis makanan tertentu jarang menjadi penyebab utama jerawat. Namun, pola makan dan konsumsi makanan tertentu yang tidak sehat akan memunculkan peradangan, masalah gula darah, dan ketidakseimbangan usus sehingga jerawat lebih mudah muncul. 

 

 


2. Hanya Remaja yang Berjerawat

Gambar Ilustrasi Wanita Dengan Kondisi Kulit Berjerawat
Sumber: Freepik

Sering dijumpai jerawat memuncak di masa-masa pubertas. Namun, jerawat tak hanya menyerang remaja saja, tetapi dapat berlanjut pada orang dewasa. Kenapa hal ini dapat terjadi pada orang dewasa juga? Selain perubahan hormon, stres, penggunaan kosmetik, pengaruh diet dan obat-obatan tertentu, dan beragam pola hidup tidak sehat lainnya dapat menyebabkan munculnya jerawat pada orang dewasa. 

Penanganan tiap orang berbeda-beda. Jadi, perawatan untuk menghilangkan jerawat tidaklah sama karena harus menyesuaikan tipe kulit dan penyebab yang mempengaruhinya. Kamu bisa mendiskusikan perawatan terbaik apa yang cocok denganmu dengan para profesional. 


3. Cokelat Buruk untuk Kulit

Ilustrasi cokelat hitam
Ilustrasi cokelat hitam (dok.unsplash)

Dilansir dari Healthline, sulit untuk menyimpulkan hubungan antara cokelat dan munculnya jerawat Hasil dari beragam penelitian pun beragam. Ada menunjukkan bahwa memakan coklat dan munculnya jerawat tidak ada sangkut pautnya secara langsung.

Namun, dalam beberapa penelitian makanan yang kaya akan gula tambahan lebih dapat menjadi penyebab besar munculnya jerawat. Para pecinta coklat mungkin mulai ketar-ketir mendengar hal ini.


4. Susu Jadi Penyebab Munculnya Jerawat

Susu Cokelat (pixabay)
Ilustrasi susu cokelat. (Foto: Pixabay)

Mirip seperti coklat, adanya hubungan secara langsung tentang susu dan munculnya jerawat masih masih terus diuji. Banyak studi telah mengeksplorasi hubungan antara jerawat dan berbagai jenis produk susu seperti keju dan es krim. Studi-studi ini telah menghasilkan kesimpulan yang tidak konsisten. 


Catatan Tambahan Untukmu:

manfaat-kezo
ilustrasi Manfaat Lilin Lebah untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit/pixabay

Perawatan terbaik untuk jerawat tergantung pada faktor individu, dan terkadang memerlukan bekerja dengan profesional kesehatan seperti dokter kulit. Perhatikan perawatan dan produk-produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Fokuslah untuk mengikuti pola hidup yang sehat dan makanan bergizi. 

Penulis:

Pathrichia Putriani Syamsury

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya