Resep Bikin Mi Homemade Agar Terbebas dari Etilen Oksida

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini ramai kabar sebuah merek mi instan yang dilarang beredar di Hong Kong dan Singapura karena mengandung bahan etilen oksida. Kabar ini pun membuat masyarakat khawatir untuk menyantap mi instan.

Menyantap mi instan memang kerap dikaitkan dengan kesehatan. Bukannya tidak boleh menyantap mie instan, hanya saja banyak ahli menyarankan masyarakat agar tidak terlalu sering mengonsumsi makanan yang menggugah selera ini.

Chef Ignasius Tony, mengakui, mi instan memang disukai banyak orang dari berbagai usia. Saat orang bosan mengkonsumsi nasi, mereka menggantinya dengan mi.

"Seperti nasi, mi juga termasuk sumber karbohidrat yang mudah diolah menjadi aneka makanan," katanya.

Untuk itu, Chef Ignasius Tony mengajak penggemar mie untuk membuat mi homemade di rumah. Chef Ignasius Tony mengatakan, untuk membuatnya, hanya perlu dua bahan utama yakni terigu protein tinggi dan telur.

"Jadi, enggak perlu beli lagi, bikin saja sendiri di rumah, lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya karena kita tahu bahan baku yang dicampur ke dalamnya," tutur dia.

Berikut adalah resep untuk membuat mi sendiri dari rumah dari Chef Ignasius Tony:

Bahan:

- 1 kg Tepung protein tinggi            

- 10 gr Garam                                       

- 300 gr Air                                           

- 20 gr Minyak Goreng                                  

- 2 butir Telur ayam                           

Cara Membuat:

1. Aduk garam, air, minyak goreng, dan telur ayam hingga tercampur sempurna

2. Lalu campur dengan tepung terigu, hingga rata.

3. Lalu lakukan metode giling, lipat di mesin pembuat roti.

4. Lalu potong adonan menjadi ukuran mie yang disukai.

Jika ingin membuatnya lebih sehat, kamu bisa menambahkan campuran sayuran ke dalamnya. Berikut resep mie sawi sehat dari Chef Ignasius Tony.

Bahan:

- 1 kg Tepung protein tinggi            

- 10 gr Garam                          

- 200 gr Air                                           

- 100 gr Sawi hijau                

- 20 gr Minyak Goreng                                  

- 2 butir Telur ayam                           

Cara Membuat:

1. Blender sayur sawi mentah dan air hingga hancur, lalu peras airnya

2. Tambahkan garam, air, minyak goreng, dan telur ayam ke dalam air perasan sayur lalu aduk hingga tercampur sempurna.

3. Campur air sawi dengan tepung terigu, hingga rata.

4. Lalu lakukan metode giling, lipat di mesin pembuat mie.

5. Lalu potong adonan menjadi ukuran mie yang disukai.

“Membuat mie sendiri di rumah memang mudah, tapi ada trik yang harus dilakukan agar helaian mienya bisa jadi kenyal dan tak gampang putus,” kata Chef Tony.

Berikut caranya:

1. Menggunakan tepung high protein untuk mendapatkan mie yang lebih kenyal.

2. Menggunakan telur ayam untuk lebih menambah protein untuk keluarga.

3. Metode giling lipat sebanyak 6 kali. Semakin banyak dilipat semakin kenyal tetapi terlalu banyak akan cepat putus.

Ada yang perlu diketahui dari mie home made, karena tidak menggunakan bahan pengawet, harus diperhatikan cara menyimpan mie agar tidak cepat basi.

“Tapi mie buatan sendiri di rumah ini memang tidak bisa bertahan lama, maksimal 1,5 hari di suhu ruang,” kata pria yang pernah 2 tahun menjadi chef di kapal pesiar ini.

Berikut adalah cara menyimpan mie homemade agar tak cepat basi: 

1. Biarkan mentah

Rebus mie secukupnya. Jangan merebus semua mie kemudian menyimpannya dalam kondisi sudah matang.

“Menyimpan mie yang sudah matang tidak akan memperpanjang masa simpan. Malah sebaliknya, kalau sudah matang baru disimpan maka cuma bisa bertahan sehari saja, karena akan cepat berair," katanya.

2. Simpan dalam plastik vacum dan wadah kedap udara

3. Simpan mie yang sudah dimasukkan ke wadah ke dalam freezer.

4. Mie instan dengan tambahan sayur akan lebih cepat basi dibanding dengan mie tanpa sayur.