Bukan Berarti Lemah, Kenali 8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental dan Mata

Manfaat menangis baik untuk kesehatan mata hingga kesehatan mental.

oleh Elly Purnama diperbarui 26 Okt 2022, 14:51 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2022, 14:51 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi anak menangis. (dok. unsplash @arwanod)

Liputan6.com, Jakarta - Menangis itu manusiawi karena dapat menjadi respons tubuh terhadap hal-hal tertentu. Banyak hal yang dapat menyebabkan air mata keluar dengan deras.

Diketahui, manusia menghasilkan tiga jenis air mata yaitu basal, refleks, dan emosional.

Melansir MedicalNewsToday pada Rabu (26/10), air mata basal merupakan cairan antibakteri kaya protein yang membantu menjaga mata tetap lembap setiap kali seseorang berkedip.

Sedangkan, air mata refleks adalah air mata yang dipicu oleh iritasi seperti angin, asap, atau bawang. Air mata ini dilepaskan untuk membersihkan iritasi dan melindungi mata.

Selain itu, ada pula air mata emosional. Air mata ini mengandung hormon stres yang lebih tinggi daripada jenis air mata lainnya. Ketika orang berbicara tentang menangis, mereka biasanya mengacu pada air mata emosional.

Kerap kali ketika seseorang menangis itu dianggap cengeng. Bahkan, banyak yang berasumsi kalau laki-laki yang menangis itu dikatakan lemah.

Padahal, ada berbagai manfaat dari mengeluarkan air mata ini. Berikut 8 manfaat menangis

1. Memiliki Efek Menenangkan

Menangis dapat memberi efek menenangkan. Menenangkan diri adalah ketika orang mengatur emosi mereka sendiri.

Sebuah studi pada 2014 menemukan bahwa menangis mungkin memiliki efek langsung yang menenangkan diri sendiri pada orang-orang. Studi ini menjelaskan bagaimana menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis atau parasympathetic nervous system (PNS), yang membantu orang rileks.

2. Mendapat Dukungan dari Orang Lain

Selain membantu orang menenangkan diri, manfaat menangis dapat membantu orang mendapatkan dukungan dari orang lain di sekitar mereka.

Seperti yang dijelaskan oleh studi tahun 2016, menangis pada dasarnya adalah perilaku keterikatan, karena ia menghimpun dukungan dari orang-orang di sekitar kita. Ini dikenal sebagai manfaat antarpribadi atau sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Membantu Meredakan Rasa Sakit

Ilustrasi menangis dan air mata
Ilustrasi menangis dan air mata. (Photo by Tom Pumford on Unsplash)

Penelitian telah menemukan bahwa selain menenangkan diri sendiri, meneteskan air mata emosional melepaskan oksitosin dan endorfin.

Bahan kimia ini membuat orang merasa nyaman dan juga dapat meredakan rasa sakit fisik dan emosional. Dengan cara ini, menangis dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa nyaman.

4. Meningkatkan Suasana Hati

Menangis dapat membantu mengangkat semangat orang dan membuat mereka merasa lebih baik. Selain menghilangkan rasa sakit, oksitosin dan endorfin dapat membantu meningkatkan suasana hati.


5. Melepaskan Racun dan Mengurangi Stres

[Bintang] Stok Air Mata 5 Shio Ini Gak Habis-Habis, Gampang Banget Nangis!
Shio ini nggak pernah berhenti nangis, bahkan buat hal yang sepele. (Sumber foto: unsplash.com)

Ketika manusia menangis sebagai respons terhadap stres, air mata ini mengandung sejumlah hormon stres dan bahan kimia lainnya.

Para peneliti percaya bahwa menangis dapat mengurangi kadar bahan kimia ini di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini, untuk mengonfirmasinya.

6. Membantu Tidur

Sebuah studi kecil pada 2015 menemukan, menangis dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak. Namun, apakah menangis memiliki efek peningkatan tidur yang sama pada orang dewasa belum diteliti.

Akan tetapi, dapat disimpulkan bahwa efek menenangkan, meningkatkan suasana hati, dan menghilangkan rasa sakit dari menangis ini dapat membantu seseorang tertidur lebih mudah.

 


7. Melawan Bakteri

Radiasi Sinar Matahari hingga Radang Kulit di sekitar Kelopak Mata
Ilustrasi Mata Berair Credit: pexels.com/pexels.com/pixabay

Menangis membantu membunuh bakteri dan menjaga mata tetap bersih karena air mata mengandung cairan yang disebut lisozim.

Sebuah studi pada 2011, menemukan bahwa lisozim memiliki sifat antimikroba yang sangat kuat sehingga bahkan dapat membantu mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh zat kimia bioteror, seperti antraks (penyakit bakterial bersifat menular).

8. Meningkatkan Penglihatan

Air mata basal, yang dilepaskan setiap kali seseorang berkedip, membantu menjaga mata tetap lembap dan mencegah selaput lendir mengering.

Seperti yang dijelaskan National Eye Institute, efek pelumas dari air mata basal membantu orang untuk melihat lebih jelas. Ketika selaput lendir mengering, penglihatan bisa menjadi kabur.

Infografis Hidrasi Sehat
Infografis Hidrasi Sehat
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya