Liputan6.com, Jakarta - Putus cinta tentunya merupakan salah satu kepedihan yang setidaknya hampir pernah dirasakan sekali dalam seumur hidup setiap orang.
Ketika suatu hubungan cinta berakhir, terutama bagi mereka yang telah menjalin kasih untuk waktu yang lama, pasti berdampak besar bagi hidup seseorang.
Berbagai cara pastinya dilakukan untuk mencoba move on dari putus cinta dan kenangan mantan yang membuat pikiran terus terbayang-bayang.
Advertisement
Mulai dari mencoba pergi dan makan sendiri, menyibukkan diri, hingga bahkan tak jarang orang memotong rambutnya untuk menyatakan bahwa dirinya telah move on.
Mengutip dari Mane Addicts, Kamis (27/10/2022), ketika seseorang mengalami putus hubungan, salah satu hal untuk membantu orang melepaskan masa lalu secara emosional adalah menyingkirkan pemicu emosional yang terkait dengan pasangan atau hubungan itu.
Pemicu emosional dapat berbentuk orang, benda, objek, tempat, dan bahkan gaya rambut yang memicu kembali kenangan dan perasaan yang pernah dimiliki dalam hubungan itu. Jadi, gaya rambut bisa menjadi salah satu hal yang mengingatkan seseorang pada masa lalu.
Keinginan untuk mengubah penampilan seringkali bergantung kepada tingkat hubungan seseorang dengan sang mantan.
Memotong rambut setelah putus salah satunya, dapat dikatakan menjadi awal baru dalam menjalani hari-hari setelah mengalami patah hati. Berikut sederet makna memotong rambut usai mengalami putus cinta:
1. Membentuk Pribadi Baru
Potongan rambut secara dramatis dapat membuat gambaran melepaskan masa lalu dan melanjutkan hidup.
Perubahan penampilan dan gaya rambut menjadi misi bagi diri sendiri untuk menciptakan versi baru yang lebih baik. Tidak hanya itu, gaya rambut yang berbeda akan memberi kesan yang berbeda pada seseorang.
Mengutip Your Tango, memotong rambut juga menjadi simbol untuk mengatakan bahwa seseorang telah bebas secara psikologis dan emosional akibat putusnya hubungan.
Dengan memberi kesan pribadi yang baru, pikiran masa lalu kemudian perlahan akan terhempas dan menggantikan perhatian untuk lebih mementingkan diri sendiri.
Advertisement
2. Terlepas dari Bayangan Mantan
Ketika melihat kilas balik bersama mantan, pasti gaya rambut saat itu memberi rasa nostalgia yang mendalam.
Memotong rambut juga seakan-akan menunjukkan kepada mantan bahwa kamu telah berubah, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional.
Maka, tak jarang orang memotong rambut untuk seakan-akan menyatakan bahwa mereka memulai chapter baru di hidup mereka tanpa kehadiran sang mantan.
3. Memberi Kontrol pada Diri Sendiri
Memotong rambut juga dapat membuat seseorang merasa memiliki kontrol atas diri sendiri, terutama selama berpacaran, terdapat beberapa kasus dimana pasangan mengatur gaya rambut dan penampilan.
Dengan memotong rambut sesuai dengan gaya yang diinginkan, kamu akan merasa bebas dan lepas dari kungkungan hubungan yang mungkin sempat terasa sesak.
Adapun beberapa cara sehat lain untuk merasa memegang kendali dapat mencakup olahraga, mengelola emosi, dan meluangkan waktu untuk memikirkan keputusan, termasuk potong rambut.
Advertisement
4. Sebagai Simbol Buang Sial
Di Indonesia, memotong rambut seringkali menjadi pertanda membuang sial atas kejadian yang sebelumnya telah menimpa seseorang.
Pada dasarnya, memotong rambut tentunya membuat nuansa baru yang fresh dan membantu seeorang untuk cepat-cepat move on dari suatu keterpurukan.
Â