Peneliti Ungkap 3 Alasan Kopi Bisa Buat Kita Produktif dan Lebih Bahagia

Banyak orang juga berpendapat bahwa kopi bisa membuat lebih produktif sekaligus lebih bahagia dalam menjalani aktivitas.

oleh Resha Febriyana Putri diperbarui 29 Okt 2022, 15:35 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2022, 15:35 WIB
Kopi - Vania
Ilustrasi Kopi/https://unsplash.com/Nathan Dumlao

Liputan6.com, Jakarta - Kopi merupakan sebagian hidup seseorang, sama halnya laptop atau smartphone. Bahkan, banyak orang memulai aktivitasnya dengan meminum kopi.

Banyak orang juga berpendapat bahwa kopi bisa membuat lebih produktif sekaligus lebih bahagia dalam menjalani aktivitas. Namun, efek tersebut bukanlah sekedar sugesti, tetapi dapat dijelaskan secara ilmiah.

Mengutip Inc, Sabtu (29/10/2022), berikut tiga alasan mengapa minum kopi dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dan kehidupan Anda:

 

1. Meningkatkan Tingkat Energi

Kafein diketahui memiliki efek pada tingkat energi, dan kopi adalah salah satu sumber stimulan yang paling umum.

Kafein bekerja untuk memblokir adenosin, neurotransmitter yang menyebabkan kantuk.

Kafein berikatan dengan reseptor adenosin, yang menyebabkan sel-sel saraf merangsang dan meningkatkan penembakan neuron (kita akan membahasnya sebentar lagi).

Oleh sebab itu, kelenjar pituitari Anda melepaskan hormon yang menyebabkan kelenjar adrenal Anda memproduksi adrenalin.

Kafein memiliki waktu paruh sekitar enam jam, yang berarti Anda tidak boleh meminumnya di siang hari jika Anda perlu tidur.

Neurotransmitter yang sama, adenosin, penting untuk mengatur tidur Anda, jadi biasanya yang terbaik adalah menghindari minum kopi biasa setelah pukul 14.00 atau 15.00.

 

2. Mengurangi Depresi

Depresi adalah hal yang nyata, terutama ketika orang dihadapkan pada berbagai tantangan dalam merawat keluarga mereka selama pandemi sambil mencoba bekerja dari rumah.

Sebelum tahun 2020 berjalan lancar, sebanyak 4,1 persen orang Amerika menderita depresi. Percaya atau tidak, kopi dapat membantu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang minum kopi 20 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi, dan 53 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena bunuh diri.

Salah satu alasannya adalah bahwa kafein menyebabkan tubuh Anda meningkatkan tingkat dopamin di otak Anda, yang merupakan bahan kimia yang menyebabkan Anda merasa bahagia. 

Kopi salah satu jenis minuman yang mengandung kafein, benar-benar dapat membuat Anda lebih bahagia.

 

 

Alasan Lainnya

Efek Mengonsumsi Kafein
Ilustrasi Kopi Credit: unsplash.com/Nathan

3. Meningkatkan Fungsi Otak

Kopi tidak akan benar-benar membuat Anda lebih pintar, tapi akan membantu Anda tetap tajam karena kandungan adenosin di dalamnya, yang memungkinkan Anda untuk lebih waspada dan tetap fokus.

Pada saat yang sama, adrenalin yang dihasilkan membuka saluran udara Anda, memungkinkan untuk bernapas lebih mudah.

Hal itu, dapat meningkatkan oksigen dalam aliran darah, yang juga memengaruhi otak secara positif.

Hasilnya adalah Anda dapat berpikir lebih jernih, memecahkan masalah, dan membuat keputusan lebih cepat.

Kopi juga telah ditunjukkan dalam penelitian untuk mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.

Faktanya, minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari menghasilkan penurunan risiko demensia sebesar 65 persen.

Dampak Minum Kopi

Ilustrasi kopi
Ilustrasi kopi (Sumber: Pixabay/shixugang)

Bagi sebagian orang, kafein memang membuat candu. Namun, terlalu banyak mengonsumsi kafein juga tidak terlalu baik untuk kesehatan terlebih bagi kulit.

Salah satunya kafein bisa membuat Anda sulit tidur. Jika kurang tidur, itu akan berdampak terutama pada kulit.

Faktanya, seorang ahli kecantikan Merrady Wickes mengatakan bahwa tidak cukup tidur dapat menurunkan tingkat kelembapan kulit. Selain itu, juga bisa memperlambat pergantian sel kulit.

Terlepas dari banyaknya jenis kafein, kafein tetaplah kafein yang bisa ditemukan di kopi, the, minuman berenergi, dan sejenisnya.

Dermatologis dan pendiri Dr. Dennis Gross Skincare Dennis Gross menggarisbawahi bahwa yang penting dalam menjaga kesehatan kulit adalah banyaknya yang dikonsumsi.

“Benar-benar tidak ada konsekuensi negatif untuk kulit Anda jika Anda meminum satu cangkir kopi 12 ons setiap hari,” katanya seperti dilansir Well and Good.

Dia menuturkan, “Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, Anda dapat mengalami beberapa efek samping negatif.”

Jika mengonsumsi terlalu banyak, berikut dampak minum kopi berlebih:

1. Kafein Bisa Buat Dehidrasi

Gross menuturkan, kafein bersifat diuretik yang berarti mendorong diuresis, peningkatan produksi urin, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

"Saat Anda mengalami dehidrasi, kulit bisa tampak kering dan kusam," ucap dia.

 

2. Kafein Dapat Ganggu Tidur

Minum kafein di sore hari dapat berdampak negatif pada siklus tidur Anda.

“Mengkonsumsi kafein setelah jam 4 sore dapat mempengaruhi tidur bahkan berjam-jam kemudian,” kata Gross.

"Ini dapat menyebabkan insomnia atau mengganggu tidur REM yang nyenyak, yang pada akhirnya bertindak sebagai stresor pada sistem saraf kita dan dapat menyebabkan lingkaran di bawah mata dan bengkak karena kelelahan," sambung dia.

3. Kafein Dapat Picu Rosacea

Perlu diingat bahwa tidak semua orang merespons kafein dengan cara yang sama. Ada beberapa orang yang sensitif terhadap kafein, sekalipun satu cangkir.

Kemudian kulit akan bereaksi lebih kuat akibat konsumsi kafein tersebut dibanding mereka yang memiliki toleransi kafein tinggi.

"Di samping itu, kafein juga dikenal sebagai pemicu rosacea, terutama bagi yang sensitif terhadapnya. Ini dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan, seperti pemicu lainnya seperti anggur merah dan makanan pedas," kata Gross.

4. Kafein Dapat Buat Stres 

Menurut Gross, mengonsumsi kafein yang berlebihan dapat memperburuk agitasi dan kegugupan karena dapat menyebabkan lonjakan kadar kortisol dan adrenalin, menambah stres yang dialami orang dalam kehidupan sehari-hari.

"Meski tidak dikonsumsi secara berlebihan, kafein bisa memperparah peristiwa fisiologis yang terjadi di dalam tubuh saat stres. Tubuh Anda memprioritaskan aliran darah ke organ vital dan jauh dari kulit, yang mengakibatkan pucat, kusam, lingkaran di bawah mata dan bahkan dapat menyebabkan kulit berminyak," tuturnya.

Manfaat Minum Kopi

Gambar Ilustrasi Secangkir Kopi
Sumber: Freepik

Lucunya, meski ada beberapa efek negatif yang bisa terjadi saat mengonsumsi kafein, ternyata kafein juga memiliki beberapa manfaat topikal.

“Ini karena mengoleskan kafein secara topikal tidak masuk ke aliran darah seperti saat dikonsumsi,” kata Gross.

"Faktanya, kafein bisa menjadi bahan yang efektif dalam perawatan kulit , terutama untuk produk mata dan produk yang menargetkan kemerahan. Itu melakukan pekerjaan yang sangat baik mengurangi bengkak, kemerahan dan peradangan," sambung dia.

Berikut manfaat kopi:

1. Memiliki Manfaat Anti-inflamasi Ketika Dioleskan

“Kafein adalah vasokonstriktor yang berarti menyempitkan pembuluh darah, jadi mengoleskan kafein langsung ke kulit dapat mengurangi kulit merah, bengkak, dan/atau meradang,” kata Gross.

2. Memiliki Manfaat Antioksidan Ketika Dioleskan

“Kopi adalah sumber antioksidan yang hebat oleh karena itu, secara topikal, kopi dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan di masa depan,” kata Gross.

 

 

Selain Kopi, 6 Minuman Ini Memiliki Kadar Kafein Tinggi

5 Bahaya Minum Teh Hijau Berlebihan, Bisa Tingkatkan Stres dan Kecemasan
Meski menyehatkan, teh hijau yang dikonsumsi secara berlebihan bisa membahayakan kesehatan tubuh. (Unsplash/nlaark boshoff).

Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari semua kalangan. Selain memiliki rasa pahit dan asam, varian kopi yang dicampur beberapa bahan membuat rasa kopi semakin unik.

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang disangrai, lalu dihaluskan menjadi bubuk. Umumnya jenis kopi hanya ada dua, yaitu Robusta dan Arabica.

Selain memiliki cita rasa unik, kopi mempunyai banyak ragam manfaat, salah satunya kopi memiliki kadar kafein. Kafein di kopi berguna untuk menahan kantuk, obat anti diabetes, penurunan risiko jantung, dan sebagainya.

Tapi tahukah kalian banyak ragam minuman yang memiliki kadar kafein yang cukup tinggi selain kopi?

Minuman pengganti kopi ini bisa banget jadi referensi kalian ketika bosan meminum kopi.

Berikut minuman berkafein tinggi selain kopi dikutip dari Harvard Edu dan Healthline:

1. Teh hijau

 

2. Teh Hitam

3. Cokelat

4. Soda

5. Suplemen

6. Minuman Berenergi

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya