Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan lalu, nama Maudy Ayunda viral. Saat itu aktris sekaligus penyanyi muda berusia 27 membawa kabar baik. Maudy ditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) untuk Presidensi G20 Indonesia.
Perlu diketahui bahwa KTT G20 atau Group of Twenty adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Ini Eropa (UE). G20 membahas beberapa topik penting, di antaranya kesehatan global, pendidikan dunia, hingga perekonomian.
Baca Juga
Beberapa negara yang terlibat di antaranya ada Indonesia, Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Advertisement
Setiap tahun, G20 dilaksanakan di negara-negara berbeda. Untuk tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah. Direncanakan, puncak acara yakni KTT G20 akan diadakan di Bali pada 15 s.d 16 November 2022.
Penunjukan Maudy Ayunda sebagai jubir mendapatkan respons baik dari masyarakat. Banyak yang menilai Maudy Ayunda cocok untuk tugas ini dengan alasan memiliki background pendidikan yang baik.
Maudy Ayunda sendiri merasa bangga dalam mengemban tugas ini.
Penunjukan Maudy Ayunda berhasil menarik perhatian, terlebih bagi anak-anak muda. Secara langsung, banyak yang mulai mencari tahu 'Apa sih G20 itu?' dan pertanyaan-pertanyaan semacamnya.
Dalam acara Gen Z dan G20 yang diadakan Liputan6.com pada Rabu, 2 November 2022, Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Usman Kansong, didaulat untuk memberi beberapa informasi penting G20.
Salah satunya tentang beberapa hal yang dilakukan untuk mempromosikan informasi-informasi acara tersebut di kalangan generasi muda atau Gen Z, sehingga acara ini semakin sukses dan luas pemberitaannya.
1. 2022 Lombok Writer Festival
Hal pertama yang dilakukan pihak G20 adalah mengadakan 2022 Lombok Writer Festival, semacam writing camp. Acara ini diikuti oleh anak-anak muda, misalnya anak SMA dan mahasiswa.
Mereka yang ikut dalam acara ini diminta menulis sebuah artikel yang berkaitan dengan G20.
Permintaan ini tentunya membuat mereka yang ikut serta sebagai peserta harus mempelajari apa itu G20, tujuannya, dan lain-lain. Secara tidak langsung, anak-anak muda yang ikut akan mengerti G20.
Tidak hanya itu saja, pihak G20 telah berkalobrasi dengan sebuah salah satu media besar, sehingga tulisan artikel tersebut juga nantinya dipublikasikan.
Informasi-informasi yang terkandung di dalam artikel-artikel G20 buatan anak-anak muda tersebut pun akan tersebar lebih luas. Tidak hanya untuk diri sendiri.
"Teman-teman ini kita latih menulis dan mereka harus menulis tentang G20. Dan, ini nanti akan kita terbitkan, hasil tulisan mereka --- pelatihan mereka," kata Usman.
Advertisement
2. Pelatihan Content Creator
Selain itu, acara lain yang dibuat adalah lomba content creator.
"Kita menyelenggarakan pelatihan bagaimana sih membuat content di media sosial atau (yang biasa disebut) content creator. Dan, kemudian kita lombakan (pelatihan) ini agar anak-anak (muda yang ikut serta) ini membuat content di media sosial, apakah di TikTok, YouTube, Instagram, dan (media sosial) lain-lain, yang temanya G20," Usman melanjutkan.
Sama seperti sebelumnya, pihak G20 berharap dengan adanya pelatihan dan perlombaan ini, anak-anak muda yang ikut akan mengerti G20 dan akan menyebarkan informasi itu.
3. Kuis
Hal ketiga adalah sebuah kuis yang diakui oleh Usman Kansong sendiri,"Kami juga membuat kuis G20.".
Kuis ini diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk tentunya anak-anak muda. Mereka yang ikut diberikan pertanyaan sederhana, dan untuk menjawabnya, hanya perlu membuka sebuah situs G20.
"Kuis itu, untuk menjawabnya, dia (peserta yang ikut) harus buka G20pedia di Linktree," katanya.
4. Libatkan Artis dan Influencer
Cara keempat yang dilakukan pihak G20 untuk mempromosi acara ini adalah dengan mengajak beberapa influencer dan artis besar. Jadi, tidak hanya Audy Mayunda saja yang diikut sertakan untuk terlibat acara G20 ini.
Beberapa nama tersebut di antaranya ada Petra Sihombing, Aquila Firrina, Ditto Percussion, Putu Bulan, Rhesa Putri, Lia Waode, da lain-lain.
"Ini kita libatkan mereka, untuk mempromosikan G20. Jadi, saya kemarin, memberikan semacam sambutan untuk menyemangati mereka agar membuat konten-konten G2 di Instagram. Karena mereka ini 'kan followers-nya banyak sekali, yak, followers-nya." kata Usman Kansong mengenai pemilihan nama-nama tersebut.
Advertisement