10 Tanda Seseorang Mengalami Trust Issue dalam Hubungan Asmaranya

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan asmara dijalani oleh dua orang untuk mencapai kebahagiaan. Setiap hubungan memiliki kebahagiaanya masing-masing. Perlu diketahui untuk mencapai kebahagiaan ada hal yang perlu dipenuhi, yakni kepercayaan.

Dalam hubungan percintaan aspek kepercayaan sangat penting dan harus dibangun, serta dijaga. Intinya, keberhasilan suatu hubungan harus dilandaskan dengan rasa saling percaya yang dibutuhkan saat seseorang berani memulai hubungan asmara.

Hubungan yang sehat tumbuh bersamaan dengan rasa kepercayaan yang penuh kepada pasangan. Akan tetapi, pengalaman hidup yang pernah dilalui seseorang bisa memengaruhi kemampuan dirinya untuk memercayai orang lain.

Buruknya, jika seseorang pernah mengalami kekecewaan yang mengerikan seperti pengkhianatan, bisa mengakibatkan munculnya masalah kepercayaan. Fenomena ini lebih dikenal dengan istilah trust issue.

Dilansir dari Marriage, trust issue dapat mengakibatkan efek buruk pada sebuah hubungan percintaan yang tengah dijalani. Seseorang yang mengalami trust issue biasanya memiliki tingkat kecemasan tinggi, diantaranya meragukan diri sendiri dan tidak percaya dengan orang lain.

Kebanyakan perempuan merasa sulit untuk memercayai pasangan, bahkan dirinya sendiri sekalipun. Perempuan yang mengalami trust issue biasanya pernah memercayai seseorang, namun dikecewakan. Berikut merupakan 10 tanda perempuan yang memiliki masalah kepercayaan dalam hidupnya:

1. Protektif

Umumnya, wanita yang memiliki masalah kepercayaan cenderung protektif kepada pasangannya. Mereka biasanya akan memberikan pertahanan sekaligus perlindungan dalam hubungannya. Namun, terlalu protektif malah membuat seseorang justru tidak tahan lagi dengannya. Bagaimana tidak, perempuan dengan trust issue selalu ingin mengetahui keberadaan dan selalu menanyakan kabar terkini pasangannya.

Seseorang yang memiliki trust issue biasanya lebih mudah curiga, karena mereka sudah mempersiapkan segala kejadian buruk yang mungkin akan hadir suatu saat.

Bahkan, teman dekat dan keluarganya pun tidak dipercayai oleh dirinya. Seseorang dengan masalah trust issue akan menjaga jarak untuk mengurangi kemungkinan timbulnya luka mendalam.

3. Sering Mengungkit Masa Lalu

Seseorang yang memiliki trust issue selalu membahas masa lalu yang pernah membuat dirinya kecewa. Luka yang membekas membuat dirinya memiliki keraguan untuk percaya dengan orang baru. Sekalipun mencoba untuk menjalin hubungan dengan orang baru, mereka cenderung selalu mengingat masalah yang perlu dilaluinya di masa lampau.

4. Selalu Memeriksa Ponsel Pasangan

Pernahkah kalian mendapati pasangan yang selalu memeriksa ponselmu? Mungkin saja pasanganmu tengah memiliki kecurigaan. Seseorang dengan masalah kepercayaan biasanya akan meminta akses dan memeriksa ponsel hingga semua media sosial yang kamu miliki.

Salah satu tanda seseorang memiliki trust issue adalah tidak ingin jauh dari pasangannya. Bahkan, jika memungkinkan ia selalu ingin berada di samping sang kekasih. Hal ini dilakukan guna mencegah sang pacar bertemu dengan orang baru yang mungkin berpotensi untuk memulai hubungan dengan orang tersebut.

6. Mengalami Overthinking

Wanita dengan masalah kepercayaan biasanya cenderung memiliki pikiran negatif berlebihan. Setiap kali dia menemukan celah kesalahan dari sang kekasih, ia akan memikirkannya secara berlebihan.

Terlalu sering overthinking pun mengantarkan dirinya pada sebuah masalah kepercayaan yang semakin rumit. Terkadang, hal kecil pun dibesarkan hingga menimbulkan masalah yang tak kunjung usai.

7. Meragukan Kesetiaan

Salah satu tanda seseorang memiliki trust issue, yakni meragukan kesetiaan kekasihnya sendiri. Ia pun tidak tahu bagaimana cara untuk membangun hubungan yang awet.

Dirinya selalu memikirkan kesetiaan dan ketidaksetiaan, baik dirinya sendiri maupun sang kekasih. Inilah yang menyebabkan pertikaian sehingga hubungan menjadi tidak sehat.

Seseorang dengan trust issue umumnya berusaha untuk menghindari komitmen dengan siapapun melalui berbagai cara. Menurutnya, menjalin komitmen bisa menghadirkan konflik nyata. Dirinya pun tidak ingin mengalami hal serupa yang pernah terjadi di masa lalu.

9. Menyimpan Dendam

Tanda seseorang memiliki trust issue karena telah dikecewakan adalah cenderung menyimpan dendam terdalam di hatinya. Mengalami trust issue membuat seseorang tidak ingin membuka hati karena takut dikhianati dan dikecewakan seperti yang terjadi di masa lalu.

Saat dirinya dihadapkan dengan permasalahan serupa, mereka bisa saja merespons dengan sangat kasar. Hal ini dikarenakan, dendam yang tertanam di dirinya belum bisa dihilangkan.

10. Lebih Sering Sendiri

Seseorang dengan masalah kepercayaan, lebih menyukai kesendirian. Ia tidak ingin menjalani suatu hubungan dan komitmen dengan orang lain. Ia memilih untuk sendiri, karena tidak percaya dengan perkataan maupun tindakan dari orang lain. Mengalami trust issue membuat mereka sangat terpuruk dan memilih untuk menghindari pertemuan dengan orang baru.