5 Momen Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia menjadi momen yang paling dinantikan tidak hanya oleh penggemar sepak bola, namun juga seluruh masyarakat di seluruh dunia.

Masyakakat akan berkumpul untuk memberikan dukungan dan segala kontribusi yang dapat mereka lakukan untuk tim nasional kebanggaannya.

Kemeriahan, suasana, dan munculnya cerita dan legenda baru akan tercipta setiap kali Piala Dunia digelar. Mulai dari maskot yang digunakan, lagu-lagu tema Piala Dunia, serta stadion yang akan menjadi saksi dalam sejarah baru.

Tak heran jika semua hal dalam Piala Dunia merupakan hal yang luar biasa penuh kenangan.

Setiap pemain dan tim tiap negara yang akan bertanding dalam Piala Dunia memiliki mimpi yang sama untuk membawa gelar kemenangan dan sejarah baru untuk negara mereka.

Dalam setiap pertandingan Piala Dunia selalu tercipta momen-momen yang bertabur kebahagiaan dan kesedihan di dalamnya. Selain itu, para pemain telah menampilkan kemampuan terbaik mereka yang patut untuk mendapatkan apresiasi.

Tuan rumah tentunya telah memberikan cara terbaik mereka untuk menyambut para tim dan penonton dari seluruh dunia untuk mendukung negara jagoan mereka.

Kenangan pahit mungkin akan menjadi trauma dan kesedihan tersendiri, namun momen-momen terbaik dalam Piala Dunia juga akan menjadi kebanggaan yang akan terus dikenang sebagai kenangan manis untuk suatu negara.

Oleh karena itu, berikut momen terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia, seperti melansir dari Sport Co, Jumat (24/11/2022).

Penonton terbanyak yang pernah hadir untuk pertandingan sepak bola ketika Brasil mencapai final Piala Dunia di kandangnya sendiri pada tahun 1950.

Secara resmi 173.850 tiket pertandingan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro yang legendaris di Brasil berhasil terjual.

Namun, banyak orang yang tidak memiliki tiket masuk ke stadion, sehingga totalnya mencapai 200.000 orang.

Sayangnya, Timnas Brasil harus menelan kekalahan 2-1 dalam pertandingan kandang yang menyakitkan melawan Uruguay.

Namun, pertandingan ini mencatatkan rekor untuk jumlah penonton terbesar yang pernah ada dalam pertandingan sepak bola.

Apa yang akan kalian lakukan jika kalian bisa bertanding di Final Piala Dunia FIFA pada usia 17 tahun?

Sebuah momen yang tidak pernah kalian percayai akan terjadi dalam hidup, tetapi bagi pemain Timnas Brasil, Pele yang saat itu berusia 17 tahun adalah sebuah kenyataan.

Ia mengubah permainan dan mencetak dua gol melawan tim Swedia untuk memenangkan trofi Piala Dunia FIFA pada usia 17 tahun.

Pele bukanlah anggota inti dari tim, tetapi bakatnya tidak diragukan lagi dan ia mencetak sejarah dunia.

Tidak lama setelah gol 'Tangan Tuhan' yang terkenal itu, Diego Maradona kemudian mencetak salah satu gol terhebat yang pernah ada di panggung dunia.

Mengambil bola di setengah lapangannya sendiri, Maradona mengalahkan setiap pemain Inggris yang menghalanginya sebelum memasukkannya melewati Peter Shilton yang tak berdaya.

Sebuah gol yang masih dikenang hingga saat ini sebagai salah satu gol individu terhebat sepanjang masa.

Jerman memasuki turnamen 2018 sebagai salah satu tim terkuat setelah membawa pulang trofi Piala Dunia FIFA 2014, dan peringkat satu dalam peringkat FIFA. Namun, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.

Setelah kalah dari Meksiko pada pertandingan pertama mereka dan menghindari bahaya melawan Swedia, semuanya berakhir pada pertemuan grup terakhir mereka melawan Korea Selatan.

Korea Selatan yang berada di peringkat ke-50 dalam peringkat FIFA, tampaknya tidak akan menjadi lawan yang sepadan bagi Jerman, tetapi Korea Selatan melakukan kejutan yang lengkap setelah mengalahkan Jerman 2-0 dan menghalangi mereka untuk maju melewati babak grup.

Rekor yang dibuat Pele di final Piala Dunia 1958, ketika ia baru berusia 17 tahun, bertahan selama berabad-abad, dan tidak ada yang bisa mendekatinya.

Pemain ajaib Prancis yaitu Kylian Mbappe berhasil mencetak rekor tersebut ketika ia mencetak gol dalam kemenangan 4-2 di final Piala Dunia FIFA 2018 melawan Kroasia, dan menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di final Piala Dunia.