6 Fakta Unik Caviar yang Jadi Telur Ikan Termahal

Caviar adalah makanan olahan dari telur ikan.

oleh Azizah Savira diperbarui 28 Des 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 18:00 WIB
Rp 515 Juta Per Satu Suapan, Albino Caviar Jadi Makanan Termahal
Bubuk kaviar ini terbuat dari campuran telur ikan albino dan emas putih 22 karat. Pantaskah harganya sangat mahal?

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian dari teman-teman mungkin sudah pernah mendengar makanan caviar, kan? Bagi yang belum tahu, caviar adalah makanan yang sering kali ditemukan di hidangan kelas atas dengan harga yang mahal.

Caviar adalah makanan olahan dari telur ikan. Caviar adalah makanan yang terbuat dari telur berbagai jenis ikan sturgeon yang dikenal sebagai makanan mewah dengan harga fantastis.

Caviar sendiri memiliki berbagai macam warna dan ukuran tergantung varietasnya. Caviar biasanya disajikan dalam jumlah yang sedikit, sebagai topping di atas makanan yang akan disajikan.

Sama seperti sampanye, truffle, dan foie gras, caviar adalah makanan lezat yang tidak hanya bisa makan, tapi juga merupakan barang mewah yang dipandang sebagai simbol kekayaan.

Bahkan, caviar segar merupakan salah satu makanan mewah yang paling mahal dan dicari di dunia. Dilansir finedininglovers.com, berikut sedetet fakta caviar:

 

1. Dihasilkan oleh Ikan Sturgeon

Sturgeon merupakan nama umum dari 26 spesies ikan yang termasuk dalam famili Acipenseridae. Ikan ini dikenal sebagai ikan penghasil caviar ketika masa pembuahannya tiba.

Caviar ini tidak bisa didapatkan sepanjang tahun, hanya pada beberapa waktu yang merupakan masa pembuahan ikan sturgeon betina saja.

Ikan Sturgeon banyak ditemukan di perairan Perancis. Masa hidup ini ikan berkisar antara 55 tahun untuk ikan jantan dan 80 hingga 150 tahun untuk ikan betina. Ikan sturgeon bisa mencapai bobot 1,1 hingga 1,6 ton.

Sebenarnya populasi ikan sturgeon sudah terancam punah karena penangkapan sturgeon untuk diambil caviarnya. Secara internasional, perdagangan sturgeon liar di kawasan laut Kaspia dan laut hitam telah dilarang sejak 2006.

Fakta Selanjutnya

Park Hyatt Jakarta, sajikan  beragam hidangan unik dalam menu afternoon tea bersama chef Ali Saleh.
Untuk kamu penyuka vaciar, jangan lewatkan menu yang satu ini. Amuse Bouche yang terdiri dari taburan caviar, daging kepiting dan blinis. Letupan caviar yang bertemu dengan lembutnya suwiran daging kepiting berpadu apik di lidah. / Foto dok: Park Hyatt Jakarta.

2. Harga yang Fantastis

Factor utama yang membuat Caviar mahal adalah sulitnya memperoleh telur tersebut, karena caviar tidak dapat dipanen sepanjang tahun, hanya ditahun-tahun tertentu untuk mendapatkannya.

Selain sulit untuk didapatkan, caviar juga memiliki proses dalam pemanenannya sekitar satu bulan demi menjaga telur tersebut tetap segar.

Harga Caviar sendiri dapat mencapai ratusan juta rupiah persatu kilogramnya. Caviar memiliki dua jenis, yaitu ada caviar beluga berwarna hitam dan caviar putih. caviar hitam yang dihasilkan dari ikan sturgeon berjenis beluga dikatakan sebagai caviar dengan kualitas terbaik.

Caviar hitam yang dihasilkan oleh ikan sturgeon jenis beluga ini bahkan dibanderol hingga Rp170 juta per kilogram. Selain itu ada juga caviar putih yang dihasilkan oleh spesies ikan langka yaitu Siberian Albino Sturgeon yang dibanderol seharga Rp1,6 miliar per kilogram.

Fakta Selanjutnya

Cold Angel Hair Caviar
Tom's by Tom Aikens menyajikan menu baru yang memadukan budaya Inggris dalam pengalaman kuliner

3. Hidangan Mewah Zaman Romawi

Sebelum truffle dianggap sebagai makanan mewah, caviar sudah lebih dulu menjadi makanan khusus para raja dan aristokrasi zaman romawi.

Orang Yunani kuno, Persia dan Rusia pada zaman tersebut rela mengeluarkan uang lebih untuk mengkonsumsi caviar. Namun, konsumsi caviar dimulai dari kebiasaan orang Persia yang percaya bahwa telur ikan sturgeon bisa meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh.

Keyakinan ini, tidak diragukan lagi, memicu minat dan daya tarik untuk mencicipi caviar. Sejarah menunjukkan bahwa pada abad ke-4 Masehi, menu telur ikan sturgeon kerap kali disajikan pada pesta-pesaa mewah.

4. Merupakan Obat Depresi

Caviar adalah bahan makanan bergizi yang bisa digunakan sebagai obat depresi. Kaya akan kalsium, fosfor, protein, selenium, zat besi, magnesium, vitamin A, C, D, B6, B12 dan B2.

caviar juga mengandung asam amino esensial seperti lisin, isoleusin, metionin, argin dan histidin. Menurut data gizi, satu sendok makan Caviar mengandung satu gram asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.

Fakta Selanjutnya

Uni Restaurant & Bar Bali
Menu sea urchin fettucine dengan sensasi kemewahan caviar

5. Ikan Sturgeon Tidak Harus Dibunuh Untuk Diambil Caviar-nya

Untuk mendapatkan caviar, bagian perut ikan sturgeon akan disobek sehingga menyebabkan ikan mati. Hal tersebut mengakibatkan beberapa dari 26 spesies sturgeon terancam punah.

Namun California Caviar Company telah bermitra dengan Angela Köhler, salah satu ahli biologi kelautan terkemuka di Eropa, untuk mengembangkan Vivace, Caviar pertama di dunia yang dipanen menggunakan metode ekstraksi telur tanpa membunuh ikan sturgeon.

Caranya yaitu dengan memijat secara khusus bagain perut ikan sturgeon betina dewasa hingga semua telurnya keluar

6. Tidak Dimasak, Melainkan Disajikan Secara Mentah

Sekarang ini banyak restoran kelas atas yang menyajikan menu-menu berbahan caviar. Tentu saja karena menggunakan telur ikan langka maka harga satu porsi menu tersebut sangat mahal.

Namun pada penyajiannya, caviar tidak dimasak diatas kompor gas atau dipanggang menggunakan microwave. Sebaliknya caviar disajikan secara mentah atau fresh. Caviar juga hanya ditaburkan saja di atas makanan dengan jumlah yang tidak telalu banyak.

Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya