11 Istilah Kencan Ala Gen Z, Sudah Tahu Belum?

Liputan6.com, Jakarta - Adanya beragam situs dan aplikasi kencan online membuat sebuah hubungan romantis terlihat lebih rumit dan banyak istilah yang terdengar aneh. Bahkan rasanya ingin memulai sebuah kencan dalam mencari pasangan juga semakin sulit.

Maka, tidak mengherankan bahwa ada beberapa istilah kencan yang baru Anda dengar dan ketahui. Ditambah lagi dengan beberapa generasi muda seperti Gen Z menggunakan kata-kata slang atau frasa gaul dalam urusan kencan.

Meskipun kebanyakan istilah tersebut menggunakan bahasa asing, tapi di Indonesia sendiri banyak yang sudah mengerti artinya. Pasti Anda tidak asing dengan cerita atau tulisan di media sosial seperti "tanda-tanda gebetan anda meng-ghosting Anda" atau "waspada red flag dari pasangan yang toxic " dan banyak contoh lainnya.

Nah, supaya Anda tidak bingung dan lebih mengenal dengan semua istilah itu, jangan lewatkan untuk membaca artikel ini! Merangkum dari laman Herworld, Jumat (12/5/2023), ini dia beberapa istilah kencan Gen Z yang paling terkenal.

1. Love Bombing

Menurut psikolog klinis senior dari Promises Healthcare, Dr. Elaine Yeo,  love bombing adalah sebuah pola perilaku di mana seseorang mencurahkan perhatian, kasih sayang, dan kekagumannya kepada orang lain.

Namun, semua itu mempunyai tujuan untuk mengendalikan atau memanipulasi mereka saat memulai hubungan.

2. Ghosting 

Ghosting adalah tindakan memutuskan semua kontak dengan orang lain tanpa ada peringatan sebelumnya. Ketika melakukan ghosting, biasanya mereka akan memblokir orang yang tadinya dekat dengannya di semua platform media sosial.

Meskipun hal ini terlihat kasar dan tidak sopan, tapi sebenarnya hal ini menjadi taktik dalam menghindari keterikatan dalam romansa.

Green flag adalah kualitas positif yang diinginkan seseorang atau perilaku baik yang Anda temukan pada diri seseorang. Sebagai contoh, seseorang yang langsung meminta nomor ponsel saat mengajak berkenalan, bukan cuma saling follow akun Instagram. Selain itu, ia juga tidak malu untuk mengucapkan maaf duluan jika melakukan kesalahan.

4. Red Flag

Berkebalikan dari green flag, red flag adalah perilaku yang buruk pada seseorang. Hal ini juga bisa menjadi tanda kalau seseorang itu termasuk memiliki karakter toxic dan hubungan Anda nantinya bisa tidak berjalan dengan baik.

Contoh red flag pada sebuah hubungan termasuk komunikasi yang buruk atau ia tidak menghormati batasan yang Anda miliki. 

5. Gaslighting

Gaslighting adalah perilaku yang suka memputarbalikkan fakta dan kebenaran. Seorang gaslighter bisa membuat seseorang tampak terlihat bersalah terhadap pasangannya. Ia juga selalu memberikan kesan bahwa pasangannya tidak cukup baik untuknya.

Sebagai contohnya, jika pasangan mengatakan sesuatu yang menyakiti perasaan Anda, bukannya meminta maaf, ia justru akan berkata, "Aku bilang seperti ini karena aku mencintaimu. Aku juga nggak pernah menyakitimu."

Hal ini berdampak pada Anda bisa meragukan diri sendiri dan berpikir kalau Anda salah memahami niatnya. Meskipun sebenarnya tidak demikian.

Saat melakukan breadcrumbing, seseorang akan meninggalkan "remah-remah" yang cukup untuk membuat pasangan tidak akan meninggalkannya. Akan tetapi, ia juga tidak menjadikan pasangannya sebagai prioritas. Biasanya hal ini terjadi saat proses pendekatan dan tidak ada komitmen yang jelas.

Hubungan seperti ini biasanya menunjukkan kalau ia tidak terlalu tertarik dengan Anda, tapi ia juga tidak mau kehilangan Anda sehingga terus meninggalkan "remah-remah" agar Anda masih mau tetap berhubungan dengannya.

7. Soft launch

Soft launch menjadi salah satu bentuk untuk mengumkan sebuah hubungan baru! Anggap saja hal ini seperti sebuah teaser film yang diunggah di media sosial, tapi ceritanya mengenai hubungan baru Anda dengan seseorang.

Misalnya, Anda menggunggah Instagram Story ketika makan siang di hari Minggu. Di situ, ada tangan seseorang yang nampak terlihat jelas. Namun, Anda tidak me-mention orang tersebut atau menyinggung identitasnya sama sekali. 

Soft launch bisa memberikan kesan misterius, tapi juga efektif dalam memberitahukan kalau Anda sedang dalam sebuah hubungan. 

8. Hard launch

Berkebalikan dari soft launch, hard luch membuat Anda mempublikasikan hubungan baru tanpa babibu dan tidak berbelit-belit. Anda akan langsung membiarkan semua orang tahu kalau Anda sudah mempunyai kekasih.

Caranya pun bisa berbagai macam. Mulai dari mengubah status hubungan di Facebook, atau menggunggah foto bersama pasangan di Instagram dan menunjukkan kalian berdua saling mencintai.

Secara sederhana, istilah ini merujuk pada keinginan seseorang untuk menjalin hubungan atau kencan hanya di waktu tertentu saja. Misalnya saat akan tiba perayaan hari Valentine, maka akan banyak orang-orang yang ingin melepas masa lajangnya.

10. Situationship

Istilah situasionship mungkin lebih dikenal seperti HTS atau hubungan tanpa status. Di mana kedua pasangan memiliki sebuah hubungan tertentu, tetapi tanpa label apa-apa.

Anda dan dia juga merasakan hubungan emosional dan kemungkinan merasakan perasaan satu sama lain, tapi tidak bisa dibawa ke mana-mana. Keadaan ini menjadi kurang ideal dalam sebuah hubungan asmara karena segala sesuatunya tidak jelas. 

11. Rizz

Rizz merupakan singkatan dari "charisma" di mana seseorang memiliki kharisma yang menawan, dan sopan. Seseorang yang memiliki karakter ini biasanya dapat menarik siapa pun yang mereka sukai dan sangat terampil untuk melakukannya.