Liputan6.com, Jakarta Media sosial sempat dihebohkan dengan sebuah video yang merekam seorang ketua RT tengah memprotes keberadaan ruko-ruko di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan. Menurut Ketua RT Riang Prasetya yang terekam di dalam video tersebut, ruko-ruko di kawasan tersebut telah memakan bahu jalan.
Tidak itu saja, Rian juga mengklaim bahwa bangunan 22 ruko di kawasan itu berada di atas fasilitas sosial yakni menutupi saluran air dan memakan bahu jalan.
Pemprov DKI Jakarta pun akhirnya membongkar bangunan di Ruko Niaga Pluit Blok Z-4 Utara dan Z-8 Selatan. Namun pembongkaran tersebut bukannya berjalan begitu saja tanpa penolakan.
Advertisement
Para pemilik ruko di Pluit itu marah dengan aksi pembongkaran tersebut yang kemudian dituangkan dalam bentuk spanduk.
“UMKM DAN WARGA RT 011/003 MENUNTUT PAK RT RIANG PRASETYA (PAUL) UNTUK MUNCUL DAN BERDIALOG, JANGAN HANYA CUMA BISA MENGINJAK-INJAK SERTA MEMBUAT TUDINGAN-TUDINGAN TIDAK BENAR. JADILAH PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB!!” Demikian bunyi salah satu spanduk.
Tidak hanya itu, juga terdapat beberapa orang warga yang berdemo dan memprotes Satpol PP serta Ketua RT Riang Prasetya saat aksi pembongkaran berlangsung.
Terkait viralnya kasus tersebut, mayoritas warganet membela Ketua RT Pluit Riang Prasetya yang telah melakukan tugasnya sebagai ketua RT. Menurut warganet, amat aneh jika para pemilik ruko yang jelas-jelas bersalah karena telah melanggar fasilitas umum malah protes kepada ketua RT yang melaporkan hal tersebut.
"Lohh, dia yg salah dia yg galak," cuit @kipasang***.
""pemerintah di indo ini susah dapat yg jujur" sekelas RT mau jujur aja diginiin sama "masyarakat" awkk. pak RT semangat yg doain baek baek lebih banyak," ujar @beyourbae**
"Di negeri ini, orang yang benar justru dianggap aneh," tukas @harrysof***
"giliran dpt pak rt yg ngotak dan beneran bagus banyak yg hujat ya wkwkw," cuit @liulib***
"nyari orang berani itu susah di Indonesia. liat aja ini buktinya. pak rt baru menertibkan segitu aja udah di push sama mereka. gimana kalo di pemerintahan yang berani beda cuma sendiri. pasti digiling," komentar @urrsweet***
Pemilik Ruko Makan Bahu Jalan di Pluit Protes Pembongkaran, Ini Respons Kasatpol PP
Salah satu pemilik ruko bernama Feri bercerita bahwa ia sudah membuka usahanya sejak 2003. Sedari dulu, tak ada yang mempermasalahkan pembangunan rukonya itu.
“Tidak ada (yang mempermasalahkan), dan Pak RT ini kan sudah menjabat 20 tahun. Selama ini dia tahu kok pembangunan ini seperti apa, warga nya dagang seperti apa,” kata Feri saat ditemui di lokasi.
Salah satu pemilik ruko lainnya juga menyayangkan pembongkaran ini. Sebab, ia mengaku sudah membayar iuran sebesar Rp500 ribu untuk tempat melangsungkan usahanya tersebut.
“Dia (Ketua RT) tidak bertanggungjawab. Katanya tidak ada partisipasi dari warga sehingga di sini jadi semrawut,” katanya.
Terkait hal itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menanggapinya dengan santai. Menurut Arifin, kemarahan pemilik ruko ditujukkan kepada ketua RT setempat.
Advertisement
Ketua RT Pluit Riang Prasetya Apresiasi Pemkot Jakarta Utara yang Menanggapi Laporannya dengan Membongkar Paksa 22 Ruko
Pemprov DKI Jakarta akhirnya membongkar bangunan di Ruko Niaga Pluit, Jalan Pluit Karang Niaga, Blok Z-4 Utara dan Z-8 Selatan, RT011/003 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang dibangun di bahu jalan dan menutupi saluran air pada Rabu, 24 Mei 2023.
Petugas gabungan terdiri dari unsur Pemerintah Kota atau Pemkot Jakarta Utara, TNI, dan Polri diterjunkan untuk membongkar paksa bangunan 22 ruko yang sebagian berupa perkantoran dan restoran di kawasan yang berada di atas fasilitas sosial yakni saluran air dan bahu jalan.
"Kalau sesuai Rekomtek (Rekomendasi Teknis dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Dan Pertanahan Jakarta Utara) yang kami terima, yang dibongkar ada 22 ruko," ucap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara Muhammadong di Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, dilansir dari Antara.
Viral Ruko "Makan Badan Jalan" di Pluit Kini Dibongkar, Pengusaha Bikin Spanduk Protes RT
Pemerintah kota Jakarta Utara, bersama TNI dan Polri kini sudah melakukan pembongkaran ruko-ruko yang menyeroboh bahu jalan di Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (24/5/2023).
Pembongkaran ruko yang memakan bahu jalan hingga menutup saluran ini salah satu buntut dari viralnya RT Riang Prasetya saat beradu argumen dengan pimilik ruko beberapa waktu lalu.
Kini setelah ruko tengah dibongkar, para pengusaha pun melakukan demo dan membuat spanduk di depan rukonya. Seperti dalam unggahan akun Twitter @Heraloebss, terlihat Ruko di kawasan Pluit ini kompak membuat spanduk.
Advertisement