Liputan6.com, Jakarta - Fashion menjadi sebuah industri yang selalu memiliki perubahan dengan cepat, industri ini mendefinisikan gaya hidup manusia seiring berjalannya waktu. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, konsep "fast fashion" telah mengambil alih industri pakaian dan menciptakan dampak sosial serta lingkungan yang signifikan.
Model bisnis fast fashion meniru tren catwalk terkini dengan desain fashion kelas atas, lalu memproduksinya secara massal dengan biaya rendah. Mereka akan membawa produknya ke toko ritel dengan cepat, saat demand berada pada titik tertinggi.
Baca Juga
Istilah fast fashion juga digunakan secara umum untuk menggambarkan produk model bisnis dari fast fashion itu sendiri. Melansir dari berbagai sumber, kenali apa itu fast fashion serta berbagai dampaknya bagi bumi.
Advertisement
Apa Itu Fast Fashion?
Fast fashion adalah model bisnis dalam industri pakaian yang melibatkan produksi pakaian dengan cepat, murah, dan tren terkini. Model ini melibatkan siklus produksi yang sangat cepat, di mana pakaian dirancang, diproduksi, dan dijual dalam waktu singkat untuk menanggapi perubahan tren mode yang terjadi dengan cepat di pasar.
Pakaian fast fashion diproduksi dalam jumlah besar dan dijual dengan harga yang relatif rendah, memungkinkan konsumen untuk membeli pakaian yang terlihat mirip dengan tren terbaru dengan biaya yang terjangkau.
Namun, ada konsekuensi negatif terkait dengan industri fast fashion. Produksi pakaian dalam jumlah besar dan siklus produksi yang cepat dapat menyebabkan limbah tekstil yang besar dan merusak lingkungan.
Selain itu, pekerja di industri fast fashion, terutama di negara-negara berkembang, banyak pabrik pakaian yang sering kali bekerja dalam kondisi buruk serta mendapatkan upah rendah.
Dampak dari Fast Fashion
Pewarnaan Tekstil: Industri pewarnaan tekstil menggunakan jumlah air yang besar dan sering kali melepaskan limbah kimia langsung ke dalam sumber air.
Emisi Transportasi: Pengiriman produk-produk fast fashion ke seluruh dunia melibatkan penggunaan bahan bakar fosil, yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Penggunaan Energi: Proses produksi, termasuk pembuatan serat sintetis, membutuhkan energi fosil, yang juga menyumbang pada emisi gas rumah kaca.
Pembuangan Pakaian yang Tidak Terjual: Produk fast fashion yang tidak terjual sering dibuang ke tempat pembuangan sampah, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai dan menciptakan polusi lingkungan.
Pengelolaan Limbah Tekstil: Tekstil seringkali tidak dapat diurai dengan mudah dan akhirnya menumpuk di tempat pembuangan sampah.
Zat Kimia Berbahaya: Proses pewarnaan dan pengolahan tekstil menggunakan bahan kimia yang beracun seperti pewarna azo, formaldehida, dan logam berat. Limbah dari pabrik-pabrik ini sering mencemari sungai dan tanah di sekitarnya.
Pekerja Anak: Industri fast fashion sering dinilai mempekerjakan anak-anak, terutama di negara-negara di mana undang-undang ketenagakerjaan tidak ketat ditegakkan.
Jam Kerja yang Panjang: Pekerja sering dihadapkan pada jam kerja yang sangat panjang, terkadang melebihi batas hukum, tanpa kompensasi yang layak.
Â
Advertisement
Contoh Brand Fast Fashion
1. Zara
Zara adalah perusahaan fast fashion yang berasal dari Spanyol dan memiliki toko di seluruh dunia. Mereka terkenal dengan desain pakaian yang trendi dan cepat berubah.
2. H&M
Menjadi salah satu perusahaan fast fashion terbesar di dunia dengan toko di berbagai negara, H&M menawarkan pakaian, aksesori, dan produk fashion dengan harga terjangkau.
3. Forever 21
Contoh brand terkenal lainnya yaitu Forever 21, brand fast fashion asal Amerika Serikat yang terkenal dengan pakaian trendi dengan harga terjangkau. Mereka memiliki berbagai macam pakaian untuk remaja dan dewasa.
4. Primark
Primark adalah perusahaan fast fashion yang berasal dari Irlandia dan memiliki cabang di banyak negara Eropa. Mereka terkenal dengan pakaian dan aksesori dengan harga yang sangat terjangkau.
Brand Fast Fashion Lainnya
5. Uniqlo
Uniqlo adalah perusahaan asal Jepang yang terkenal dengan pakaian berkualitas tinggi, sederhana, dan fungsional. Mereka memiliki toko di berbagai negara dan dikenal dengan inovasi dalam desain pakaian sehari-hari.
6. Topshop
Brand fast fashion terkenal asal Inggris yaitu Topshop, mereka dikenal akan desainnya yang stylish serta trendi untuk anak remaja hingga dewasa.
7.ASOS
ASOS adalah toko online fast fashion yang berbasis di Inggris. Mereka menawarkan berbagai macam pakaian, aksesori, dan sepatu dari berbagai brand, termasuk produk-produk desain mereka sendiri.
8. Boohoo
Boohoo adalah perusahaan fast fashion asal Inggris yang terkenal dengan pakaian yang terinspirasi oleh tren terkini dengan harga yang sangat terjangkau.
Advertisement