Baru Tayang, Ini yang Membedakan Drakor Doona! dari Webtoon Aslinya

Liputan6.com, Jakarta Doona! yang dirilis pada 20 Oktober di Netflix, mengadaptasi webtoon populer Korea Selatan The Girl Downstairs untuk sebuah drama Korea tentang mantan idola K-pop yang mungkin jatuh cinta atau tidak pada teman satu tempat tinggalnya yang merupakan pria biasa. 

Dibintangi oleh aktris Korea Selatan Bae Suzy (yang dalam kehidupan nyata adalah bagian dari girl grup K-pop) sebagai tituler Doona, serial ini dipimpin oleh Lee Jung-hyo—sutradara dari film romantis tahun 2019 yang terkenal secara internasional, Crash Landing on You.

Doona! adalah bagian dari upaya Netflix untuk terus terjun ke webtoon—dan salah satu dari setidaknya empat drakor berbasis webtoon yang akan hadir di platform tersebut pada tahun 2023. 

Komik web ini, yang berkembang di platform seluler, telah menarik puluhan juta pembaca di Korea sejak memperoleh popularitasnya di awal tahun 2000-an dan menginspirasi banyak drama K-drama terkenal, termasuk horor zombie tahun lalu All of Us Are Dead dan komedi romantis tahun 2018 What's Wrong With Secretary Kim.

Bagaimana Doona! berbeda dengan webtoon The Girl Downstairs

Materi sumbernya, The Girl Downstairs, adalah webtoon mingguan oleh Min Song-a yang tayang selama lebih dari tiga tahun mulai tahun 2019 dan memperoleh banyak pengikut. Dengan 41 juta penayangan di platform WEBTOON, ini telah diterbitkan dalam delapan bahasa berbeda, dan lebih dari 150 episode telah dikompilasi menjadi tiga buku terpisah.

The Girl Downstairs penuh dengan pertemuan-pertemuan lucu, pengakuan dosa, ketegangan pihak ketiga (dan bahkan keempat), semuanya berkembang menjadi apa yang secara refleks disebut sebagai kisah cinta yang “menyentuh hati” dan “menyakitkan hati”.

Mengingat formatnya yang lebih panjang, sebagian besar plot The Girl Downstairs berliku-liku: untuk sementara, pembaca dibiarkan menebak-nebak dengan siapa Wonjun akan terlibat asmara. Nada webtoon juga lebih lucu dan aneh, dengan karakter foil yang berperilaku seperti karikatur.

Doona! tidak sepenuhnya lepas dari komedi, namun memberikan lebih banyak waktu layar untuk mengembangkan dinamika antara Wonjun dan Doona, dan mengambil nada yang lebih segar yang dibumbui dengan momen yang lebih tenang dan mesra.

“Volumenya harus diringkas menjadi serial live action sehingga saya bisa fokus pada dua pemeran utama,” sutradara Lee Jung-hyo mengatakan kepada TIME. 

“Daripada komedi romantis, kami lebih fokus pada aspek romansanya.”

Sutradara Lee Jung-hyo ingin Bae Suzy memerankan Doona, mengingat sejarahnya sebagai idola K-pop. Dari 2010 hingga 2017, Suzy tampil dengan grup Tiongkok-Korea Miss A di bawah JYP Entertainment. 

Memerankan Doona, Suzy menceritakan kepada TIME, dia terkadang merasa iri dengan karakter tersebut ketika merenungkan pengalaman pribadinya sebagai seorang idola.

“Ada saat-saat tertentu di mana saya bahkan tidak dapat mendeteksi fakta bahwa saya sedang melalui masa sulit,” katanya. “Doona, dia bisa mengetahui bahwa dia sedang melalui masa sulit karena dia sangat jujur.”

Industri K-pop terkenal kejam dan keras terhadap para trainee mudanya, dan telah dilanda skandal dan kematian terkait masalah kesehatan mental. Dalam serial tersebut, Doona kewalahan karena harus terus-menerus memenuhi ekspektasi publik namun pada saat yang sama gagal melakukannya.

“Selebriti dan orang-orang di industri hiburan, mereka tetaplah manusia biasa,” kata Suzy. “Saya bisa mengekspresikan perasaan dan emosi yang sangat mentah yang dialami karakter tersebut. Saya sangat senang bisa menangkapnya.”

Doona! mengisahkan tentang Lee Doona, lead dari girl grup K-pop Dream Sweet. Di puncak kariernya, Doona membuat langkah mengejutkan dengan keluar dari industri dan tinggal di sebuah sharehouse di kota perguruan tinggi, di mana dia bertemu Lee Wonjun, seorang mahasiswa baru berusia 20 tahun yang tinggal di lantai atas yang hampir tidak mengetahui siapa dia.

Pertemuan pertama mereka menjadi kacau setelah Doona, seorang idola di mata publik, bertindak di luar karakternya dan menuduh Wonjun sebagai penguntit. Namun Doona segera mulai mengganggunya untuk makan bersama dan lebih sering jalan-jalan. 

Wonjun mengetahui bahwa Doona tidak memiliki konsep kehidupan di luar selebriti, dan baru sekarang belajar tentang dunia nyata. Selama sembilan episode, kedua karakter tersebut menavigasi ketertarikan mereka dan masalah pribadi mereka masing-masing: Doona harus memutuskan apakah dia ingin melanjutkan kehidupan sebagai seorang entertainer, sementara Wonjun mencoba untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang stabil sebagai pencari nafkah dan kesepakatan keluarganya dengan cinta lama yang muncul kembali di universitasnya.