Tanggal 4 Desember Hari Apa? Ada Hari Artileri Nasional hingga Hari Bank Sedunia

Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa kita sudah memasuki bulan Desember di tahun 2023. Meski bukan hari libur nasional rupanya ada beberapa peringatan penting di tanggal 4 Desember 2023. Tentunya masing-masing dari hari penting pada tanggal 4 Desember tersebut memiliki sejarah dan tujuannya sendiri. 

Jadi, tanggal 4 Desember hari apa? Pada tanggal 4 Desember ada Hari Artileri Nasional hingga Hari Bank Sedunia 2023. Nah, untuk mengetahui deretan hari penting tersebut lebih lanjut, berikut ini ulasannya seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (4/12/2023):

1. Hari Artileri Nasional

Dilansir dari Merdeka.com, setiap 4 Desember, Indonesia memperingati Hari Artileri Nasional. Peringatan ini dilakukan setiap tahunnya. Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artileri secara adalah senjata untuk melontarkan proyektil.

Perlu diketahui bahwa Artileri sebenarnya juga masuk dalam pasukan tentara yang bersenjata berat di satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Angkatan Darat (AD).

Hari Artileri Nasional memiliki sejarah dan bermula sejak masa penjajahan yang dilakukan oleh Belanda di masa lalu. Belanda melatih beberapa pemuda Indonesia guna mengoperasikan artileri. 

Hal tersebut menjadi awal dari semuanya. Adanya pelatihan ini, membuat pemuda Indonesia mendapatkan bekal untuk mengoperasikan senjata berat. Pemuda yang mendapat pelatihan artileri dari Belanda yaitu Soerio Santoso, Memet Rahman Ali Soewardi, Sadikin, Oerip Soemohardjo, Raden Askar, R.M Pratikno Suryosumarno, Tjhwa SiongPik, Giroth Wuntu, Rudy Pirngadi, Abdullah, J Minggu, Aminin dan T.B Simatupang saat itu.

Di tahun 1994, Joseph Stalin mengatakan dalam sebuah pidato adalah ‘Dewa Perang’. Para perwira artileri paling terkenal ialah dalam sejarah mungkin Napoleon. Melansir dari situs resmi pussenarhanud.mil.id, pembentukan pertama markas Artileri dilaksanakan pada 4 Desember 1945.

Markas artileri ini diresmikan secara langsung oleh Letnan Jenderal Urip Sumoharjo, Kepala Staf Markas Besar TKR sesuai dengan ketentuan dalam surat Kep Kasad Nomor Kep/1074/9/1965 tanggal 31 Mei 1966, kemudian markas Artileri pertama ini dipercayakan pada Mayor R.M Sarjito Kusumo Suryo.

Di tanggal yang sama, 4 Desember 1945 ini menjadi hari begitu bersejarah dan diperingati sebagai Hari Artileri Nasional.

Selain itu, pada tanggal 4 Desember juga ada peringatan Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia. Ini menandakan inisiatif penting dalam upaya berkelanjutan untuk menjaga dan melestarikan populasi spesies satwa liar yang semakin berkurang di seluruh dunia.

Lebih lanjut, observasi ini bertujuan untuk memerangi kejahatan terhadap satwa liar dan mengadvokasi penegakan Undang-Undang Spesies Terancam Punah.

Dilansir dari CNBC, lahirnya hari ini merupakan hasil dari upaya sungguh-sungguh Menteri AS saat itu, Hillary Clinton, pada acara Perdagangan dan Konservasi Satwa Liar pada tanggal 8 November 2012.

Clinton menekankan, “Satwa liar tidak dapat diproduksi. Dan jika sudah hilang, maka tidak dapat diisi ulang. Mereka yang mengambil keuntungan dari hal ini secara ilegal tidak hanya merusak perbatasan dan perekonomian kita; mereka benar-benar mencuri dari generasi berikutnya.”

Organisasi kunci di balik penetapan hari ini adalah Departemen Luar Negeri AS dan World Wildlife Fund (WWF).

Dilansir dari National Today, Hari Bank Internasional atau Hari Bank Sedunia jatuh pada tanggal 4 Desember dan diperingati setiap tahun di seluruh dunia untuk mengakui peran bank dalam menyediakan informasi penting bagi masyarakat untuk keamanan finansial mereka. 

Terlepas dari peran yang umumnya dipahami dalam memberikan dukungan keuangan kepada individu, bank juga melayani komunitasnya dengan berbagai cara. 

Hari Bank Internasional diadopsi oleh Majelis Umum PBB sebagai cara untuk menarik perhatian terhadap peran yang dapat dimainkan oleh bank pembangunan internasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. 

Bank mendukung tujuan komunitas internasional dengan mendanai pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota dan menyediakan informasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Terletak antara bulan November dan Januari, Desember adalah bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender Gregorian. Pada bulan ini, hampir seluruhnya dipenuhi dengan kebiasaan dan tradisi yang berbeda-beda dan hanya sedikit hal lain yang menjadi fokus selama periode ini, selain liburan akhir tahun.

Bagi kamu yang berada di belahan bumi utara, musim dingin telah resmi di mulai. Persiapkanlah dirimu untuk menghabiskan hari-harimu di dalam ruangan sambil menikmati secangkir minuman hangat dan pemanas tubuh. Namun, itu bukanlah hal yang buruk, musim dingn adalah waktu angtepat untuk membaca buku favoritmu.

Sementara itu, bagi kamu yang berada di belahan bumi selatan mempunyai pengalaman bulan Desember yang sangat berbeda. Saat ini, musim panas sudah tiba dan suhu diperkirakan akan terus meningkat. Sebaiknya, kamu tetap berada di rumah di siang hari dan menikmati angin sejuk pada malam hari.

Untuk kamu yang berada di Indonesia, mungkin bulan ini adalah bulan yang penuh berkah karena hampir setiap hari cuaca mendung bahkan hujan. Sebaiknya kamu mulai mempersipapkan peralatan, seperti payung atau mantel ketika bepergian ke luar rumah agar hujan tidak menghalangi aktivitasmu. Lantas, apakah bulan penghujung tahun ini memiliki fakta menarik? Iya, tentu. Berikut ulasannya, seperti yang sudah dilansir dari beberapa sumber.

Selengkapnya...