8 Penyebab Putusnya Tali Persahabatan, Kamu Mengalaminya?

Meskipun banyak persahabatan yang bertahan dalam ujian waktu, ada pula yang mengalami perpecahan yang mengejutkan, membuat orang bertanya-tanya apa penyebabnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 23 Jan 2024, 17:03 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2024, 17:03 WIB
8 Penyebab Putusnya Tali Persahabatan, Kamu Mengalaminya?
8 Penyebab Putusnya Tali Persahabatan, Kamu Mengalaminya?/Photo by Helena Lopes on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Persahabatan, yang seringkali dianggap sebagai ikatan abadi, bisa menghadapi tantangan tak terduga yang menyebabkan putusnya persahabatan.

Meskipun banyak persahabatan yang bertahan dalam ujian waktu, ada pula yang mengalami perpecahan yang mengejutkan, membuat orang bertanya-tanya apa penyebabnya.

Oleh karena itu, ketahui beberapa penyebab tak terduga yang menjelaskan mengapa persahabatan tertentu bisa berakhir, seperti melansir dari Times of India, Selasa (23/1/2024).

1. Jalan hidup yang berbeda

Ketika individu berevolusi, perubahan tak terduga dalam jalur kehidupan mungkin muncul. Perubahan karier, relokasi, atau aktivitas pribadi bisa menimbulkan jarak fisik dan emosional, sehingga sulit mempertahankan keintiman persahabatan lama.

2. Konflik yang belum selesai

Perbedaan pendapat yang berkepanjangan atau kesalahpahaman yang tidak terselesaikan bisa bertahan lama.

Akumulasi konflik-konflik yang tidak terselesaikan pada akhirnya bisa membuat persahabatan menjadi renggang dan mencapai titik puncaknya.

3. Perubahan prioritas

Pergeseran dalam prioritas pribadi, seperti memulai sebuah keluarga, mengejar pendidikan tinggi, atau berfokus pada tujuan karier, bisa mengubah cara individu mengalokasikan waktu dan energinya.

Teman-teman mungkin kesulitan beradaptasi dengan perubahan-perubahan ini, sehingga menyebabkan keretakan.

4. Kecemburuan atau persaingan

Perasaan cemburu yang tidak terucapkan atau rasa persaingan yang mendasar bisa berdampak negatif bahkan pada persahabatan yang paling kuat sekalipun.

Ketiksa salah satu teman mencapai pencapian atau kesuksesan, hal itu bisa memicu emosi negatif pada teman lainnya, yang pada akhirnya membuat hubungan menjadi tegang.

 

5. Kurangnya komunikasi

Ilustrasi sahabat, teman, curhat, kepercayaan
Ilustrasi sahabat, teman, curhat, kepercayaan. (Photo by Melissa Askew on Unsplash)

Seiring berjalannya waktu, teman mungkin menjadi terlena dalam komunikasinya. Kurangnya dialog yang teratur dan terbuka bisa menimbulkan rasa jarak dan keterpisahan, sehingga persahabatan menjadi lebih mudah memudar.

6. Perbedaan perkembangan pribadi

Setiap individu menjalani pertumbuhan pribadi dengan kecepatannya sendiri. Jika salah satu teman mengalami perkembangan yang signifikan sementara yang lain tetap stagnan, perpecahan bisa muncul karena minat dan nilai-nilai mereka yang berkembang tidak lagi selaras.

 

7. Perkenalan lingkaran sosial baru

Ilustrasi sahabat, teman baik
Ilustrasi sahabat, teman baik. (Photo by Omar Lopez on Unsplash)

Terbentuknya lingkaran sosial baru atau perkenalan teman baru bisa mengubah dinamika yang ada. Jika teman lama merasa diabaikan demi hubungan baru ini, hal ini bisa menyebabkan rusaknya persahabatan awal.

8. Transisi kehidupan

Transisi kehidupan yang signifikan, seperti pernikahan, menjadi orang tua, atau kehilangan orang yang dicintai, bisa bedampak pada persahabatan.

Teman-teman mungkin merasa kesulitan untuk memahami keadaan baru satu sama lain, sehingga menyebabkan penyimpangan secara bertahap.

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru
Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya