Bikin Nostalgia, 5 Rekomendasi Drakor yang Mengambil Tema Tahun 90-an

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi jika drama Korea (drakor) mengambil banyak tema yang berbeda-beda dalam setiap ceritanya. Alhasil, kita sebagai penonton memiliki banyak pilihan mau mengikuti yang mana.

Seperti misalnya ada beragam kisah percintaan yang modern, kisah kerajaan, zombie, hingga cerita drama atau film yang mengambil latar belakang di tahun 1990-an—satu dekade yang ditandai dengan tren fesyen yang mengesankan, kemajuan teknologi yang cepat dan perbedaan budaya halus yang hidup dalam kolektif kita. Apakah Anda sendiri sudah lahir di tahun tersebut?

Tema 90-an sering diambil sebagai tema dalam drakor bukan tanpa alasan. Sebab Korea Selatan mengalami perubahan signifikan pada tahun 1990-an, yang juga menandai dimulainya kebangkitan negara ini dalam kancah kebudayaan internasional.

Pada masa ini, modernitas disambut baik dan nilai-nilai tradisional bersatu menciptakan tatanan sosial yang hidup dan dinamis.

Nah, dilansir dari Filmfare, Rabu (31/1/2024), berikut lima rekomendasi drakor dengan setting tahun 90-an yang bisa Anda tonton. Yuk, bersiaplah untuk ikutan bernostalgia!

1. Twinkling Watermelon

Twinkling Watermelon menceritakan kisah Ha Eun-gyeol, seorang CODA (Children of Deaf Adult) dengan bakat alami dalam bermusik. Eun-gyeol adalah seorang siswa teladan yang menjalani kehidupan ganda dan muak menjalani hidupnya sebagai "trophy son" untuk ayahnya. Pada malam hari, ia berubah menjadi gitaris rock untuk band Spine9.

Setelah menemukan sesuatu yang aneh dan menawan di toko musik, dia dibawa kembali ke tahun 1995 di mana dia bertemu dengan ayahnya, Ha Yi-chan, waktu remaja yang dapat mendengar dan ingin membentuk sebuah band untuk mengesankan kekasihnya, Choi Se-kyung.

Dibintangi oleh Ryeoun, Choi Hyun-wook, Seol In-ah, dan Shin Eun-soo sebagai pemeran utama, serial ini menggali berbagai genre seperti masa dewasa, fantasi, romansa, keluarga, persahabatan, komedi, dan banyak lagi.

Drama ini telah mendapatkan banyak pengikut di kalangan penggemar drama Korea karena narasinya yang menarik dan menyentuh hati.

Kim Tae-ri dan Nam Joo-hyuk membintangi Twenty-five Twenty-one, sebuah kisah yang mengikuti Na Hee-do dan Baek Yi-jin saat mereka menghadapi krisis IMF tahun 1998. Na Hee-do adalah pemain anggar berbakat di tim sekolah menengahnya, tetapi krisis menyebabkan tim tersebut dibubarkan.

Pada saat itulah dia bertemu Baek Yi-jin, yang bisnis ayahnya bangkrut. Bersama-sama, mereka memulai perjalanan menuju kesuksesan dan saling mendukung sepanjang perjalanan, hingga akhirnya jatuh cinta.

Twenty-Five Twenty-One membawa kita pada perjalanan Na Hee-do dari seorang anak sekolah hingga menjadi dewasa. Pada era tahun 1998, ia adalah seorang siswi SMA yang memiliki tekad untuk menjadi pemain anggar tingkat nasional sekaligus membuat ulah, dan merasa malu pada hal-hal kecil dibandingkan menangis dengan suara keras.

Dia juga menyukai komik Full House, mengobrol di forum, dan banyak lagi. Drama ini juga dibintangi oleh Kim Ji-yeon (Bona), Choi Hyun-wook dan Lee Joo-myung yang juga mengambil peran penting dalam cerita tersebut.

Reply 1997 memelopori perpaduan nostalgia dan karakter yang berhubungan dalam drama Korea. Berlatar di Busan pada tahun 90-an yang penuh semangat, serial ini mengikuti enam teman yang menavigasi rollercoaster masa remaja di tengah perubahan budaya dan tren ikonik pada zaman tersebut.

Dibintangi oleh Jung Eun-ji, Seo In-guk, Hoya, Eun Ji-won, Shin So-yul dan Lee Si-eon, Reply 1997 adalah kisah persahabatan, cinta pertama, dan pengejaran impian.

Berlatar belakang transformasi masyarakat besar-besaran dan fenomena budaya pop tahun 90-an, kisah ini mengikuti sekelompok teman saat mereka melewati masa remaja yang penuh gejolak.

Drama ini dengan cekatan menggabungkan singgungan terhadap lagu-lagu terkenal, pernyataan gaya, dan nostalgia untuk membawa penonton ke waktu dan tempat di mana mixtapes dan ponsel lipat menjadi standarnya.

Menyusul kesuksesan Reply 1997, Reply 1994 melanjutkan formula kemenangan dalam memadukan nostalgia dengan penceritaan yang menarik. Berlatar pertengahan tahun 90-an, drama ini terjadi di dalam dinding asrama Ssangmundong di Seoul, menjadi mikrokosmos dari beragam kepribadian dan impian.

Topik utama serial ini adalah nilai persahabatan yang abadi. Para pengamat merasakan naik turunnya persahabatan yang terjalin di antara sekelompok teman dari berbagai wilayah di Korea Selatan saat mereka menjalani kehidupan akademis, perbedaan budaya, dan perkembangan pribadi.

Dibintangi oleh pemain terkenal termasuk Go Ara, Jung Woo, Yoo Yeon-seok, Kim Sung-kyun, Son Ho-jun, Baro, Min Do-hee, Sung Dong-il, dan Lee Il-hwa, Reply 1994 menonjol karena perhatian yang sungguh-sungguh terhadap hal-hal kecil sejarah dan budaya.

Penonton diberikan pengalaman mendalam saat drama ini dengan cerdik memadukan sindiran terhadap peristiwa sejarah penting, tren busana, dan budaya pop dari tahun 1990-an. Kru produksi tidak menyia-nyiakan detail apa pun dalam menangkap suasana Seoul pertengahan 1990-an.

Mulai dari soundtrack yang meniru dunia musik pada masa itu hingga penggambaran kehidupan sehari-hari yang realistis.​