Liputan6.com, Jakarta Latihan Pilates merupakan serangkaian gerakan fisik yang bertujuan untuk memperkuat otot tubuh dengan meningkatkan postur, fleksibilitas, dan kelincahan.
Tak hanya itu, Pilates juga membawa sejumlah keuntungan untuk kesehatan, seperti meningkatkan fleksibilitas, membantu mengurangi rasa sakit, serta memperkuat kekuatan otot.
Baca Juga
Pada awalnya, teknik Pilates dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh Joseph Pilates. Konsepnya dirancang untuk menyelaraskan pernapasan dengan gerakan tubuh guna mencapai kontrol tubuh yang lebih baik.
Advertisement
Bagaimana dampaknya terhadap kesehatan? Informasi yang dikutip dari Health.com (28/2) memberikan penjelasan tentang Pilates dan manfaatnya bagi tubuh.
Apa itu Pilates?
Latihan pilates adalah sebuah aktivitas fisik yang difokuskan pada peningkatan kekuatan tubuh melalui harmonisasi otot dan pola neuromuskular. Pergerakan dalam pilates terutama mengaktifkan otot-otot perut, panggul, pinggang, dan paha.
Pilates diklasifikasikan sebagai olahraga rendah dampak atau jenis latihan dengan intensitas yang rendah. Namun demikian, melaksanakan pilates secara rutin bisa meningkatkan kekuatan, daya tahan, serta kelenturan otot.
Pilates menitikberatkan pada pengembangan pola gerak yang tepat, penguatan otot, dan pencapaian keseimbangan dalam penggunaan kekuatan tubuh. Tujuannya adalah membentuk tubuh yang kuat, fleksibel, dan memiliki koordinasi gerak yang harmonis.
Advertisement
Manfaat Pilates
Jika Anda merasa jenuh dengan program kebugaran yang sedang Anda ikuti atau sekadar ingin meningkatkan aktivitas fisik dan fleksibilitas tubuh, pilates bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari pilates:
1. Meningkatkan Keseimbangan
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang rutin berlatih Pilates selama 1 jam, tiga kali seminggu selama delapan minggu mengalami peningkatan keseimbangan, stabilitas, dan mobilitas. Selain itu, mereka juga menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan dalam pemeriksaan gerakan fungsional dibandingkan dengan mereka yang melakukan yoga.
2. Meningkatkan Kekuatan dan Ketahanan Otot
Pilates membutuhkan fokus dan kontrol yang tinggi untuk melakukan gerakan-gerakannya. Sebagai contoh, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengikuti sesi Pilates selama 1 jam dua kali seminggu selama 12 minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam kekuatan otot perut dan ketahanan otot bagian atas tubuh.
3. Mengurangi Rasa Sakit
Studi pada penderita fibromyalgia menemukan bahwa partisipasi yang konsisten dalam pilates dapat mengurangi tingkat kecemasan dan mengurangi rasa sakit yang dirasakan.
4. Menjaga Kesehatan Mental
Studi menunjukkan dampak positif pilates terhadap suasana hati. Sebagai contoh, analisis gabungan dari 8 penelitian menemukan bahwa individu yang berlatih pilates melaporkan gejala kecemasan dan depresi yang lebih sedikit. Mereka juga merasa lebih bertenaga dan kurang mudah lelah.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Penelitian pada wanita berusia 61 hingga 67 tahun yang kurang aktif menunjukkan bahwa mereka yang terlibat dalam latihan pilates selama 30 menit, dua kali seminggu selama enam bulan, mengalami peningkatan signifikan dalam kualitas hidup mereka.
Pilates Vs Yoga
Pilates
Pilates lebih difokuskan pada pengembangan kekuatan serta stabilitas pada otot inti dan punggung. Pada permulaannya, Joseph Pilates memperkenalkan metode ini kepada penari serta atlet yang baru pulih dari berbagai cedera.
Yoga
Yoga telah berasal dari India sejak berabad-abad lalu. Praktik Yoga lebih menekankan pada meditasi daripada hal lainnya. Senam Yoga menggabungkan bermacam-macam posisi tubuh (asana) dengan teknik pernapasan yang tepat. Meskipun Pilates dan Yoga memiliki kesamaan dalam memperkuat inti tubuh, fokus utama Yoga lebih pada peregangan otot dan meningkatkan kesadaran melalui pergerakan yang dilakukan.
Advertisement
Pilates Gunanya untuk Apa?
Pilates mewajibkan peserta latihan untuk memperbaiki pola gerakan tubuh, memperkuat otot, dan mencapai keseimbangan dalam kecakapan bergerak dengan memanfaatkan kekuatan otot. Misi utama dari pilates adalah mencapai tubuh yang kuat, lentur, dan memiliki kualitas gerakan tubuh yang seimbang.
Yoga dan Pilates Apa Bedanya?
Tujuan yang ditekankan dalam yoga berbeda dengan pilates. Walaupun keduanya mengarah pada latihan fleksibilitas tubuh, fokus utama yoga adalah mencapai keseimbangan kesehatan fisik, mental, dan spiritual guna mencapai kedamaian batin.
Advertisement
Olahraga Pilates itu Seperti Apa?
Latihan Pilates dikenal karena fokusnya pada pusat tubuh. Pusat tubuh merujuk pada segelintir otot mulai dari bagian bawah dada, perut, punggung, hingga panggul. Otot-otot ini disebut inti karena terlibat dalam hampir setiap pergerakan tubuh manusia.
Apakah Pilates Membentuk Tubuh?
Latihan Pilates melibatkan gerakan yang memanfaatkan seluruh tubuh, sehingga seluruh bagian tubuh aktif dan otot-otot dapat terbentuk secara seragam. Selain itu, latihan ini juga dapat meningkatkan kelenturan otot dan memperbaiki keseimbangan tubuh.
Advertisement
Berapa Biaya Kursus Pilates?
Biaya kursus Pilates biasanya mencapai sekitar Rp 244.722 per jam. Tarif yang ditetapkan untuk setiap instruktur bergantung pada pengalaman mengajar mereka dalam Pilates.