7 Keajaiban Alam yang Patut Jadi Destinasi Para Wisatawan

Liputan6.com, Jakarta Alam selalu memiliki misteri tersendiri yang kerap kali menakjubkan karena dibalut dengan jutaan keindahan. Peristiwa-peristiwa non artifisial yang dihasilkan oleh misteri alam tersebut dikenal dengan istilah fenomena alam. Tak jarang fenomena alam ini menarik perhatian para pelancong wisata.

Sebagai sebuah keajaiban, fenomena alam ini tidak secara sembarangan dapat dijumpai. Menyaksikan dan menikmati keindahan menakjubkan dari fenomena alam membutuhkan tempat dan waktu yang tepat. Oleh karena itu, para pelancong wisata harus mengenali fenomena-fenomena alam yang ada di dunia.

Gerhana matahari total akan melintasi jalur diagonal dari Texas Selatan hingga Maine Timur Laut, menggelapkan sore hari di musim semi Amerika Serikat pada tanggal 8 April. Fenomena alam yang langka ini kemungkinan besar hanya akan terjadi sekali dalam setiap beberapa dekade. Jika Anda melewatkan kesempatan untuk menyaksikannya pada tanggal tersebut, peluang berikutnya baru akan muncul pada tahun 2044.

“Ini adalah peristiwa yang belum pernah Anda saksikan sebelumnya,” ujar Jeff Rich, Astronom dan Koordinator penjangkauan di Observatorium Carnegie.

Berkat hadirnya periode peningkatan aktivitas di permukaan matahari atau disebut juga solar maksimum, paduan warna hijau dan ungu yang menari di cahaya utara akan menjadi hal yang paling intens dalam dua dekade. Hal tersebut telah diperkirakan oleh para ahli. Cahaya utara ini juga dikenal sebagai Aurora Borealis yang melintasi Amerika Serikat bagian utara. Tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena alam menakjubkan ini adalah di kota-kota paling utara seperti Fairbanks dan Alaska.

Migrasi Bangau Sandhill adalah salah satu peristiwa migrasi terbesar di dunia yang cenderung tidak terdeteksi oleh radar. Kejadian ini terjadi di negara bagian Nebraska yang terletak di Dataran Besar dan jarang dikunjungi oleh para wisatawan. Setiap bulan Maret, jutaan Bangau Sandhill turun ke Sungai Platte di Nebraska dalam perjalanan menuju tempat bersarang mereka di Kanada dan Alaska.

"Pengalaman ini sebagian besar tergantung pada suara mereka. Bunyinya mirip dengan kerumunan di stadion sepak bola ketika tim favorit Anda mencetak gol," ucap Bill Taddicken, Direktur Suaka di Nebraska.

Pada pertengahan musim semi, terjadi fenomena alam yang mempesona di mana Bunga Lonceng Biru mekar. Saat itulah hutan Inggris dipenuhi oleh pemandangan indah dan lembut dari Bunga Lonceng Biru yang hampir menyerupai aliran sungai. Konon, Bunga Lonceng Biru ini sangat disukai oleh peri.

Air terjun api abadi adalah air terjun kecil yang terletak di daerah pedesaan New York Barat. Fenomena alam ini memiliki daya tarik yang luar biasa untuk difoto karena terlihat seperti gua yang diterangi oleh nyala api berwarna orange. Kemunculan nyala api, yang diperkirakan mencapai tinggi sekitar 8 inci, disebabkan oleh gas alam yang merembes dari bawah tanah. Meskipun terkadang perlu dinyalakan kembali menggunakan korek api, nyala api tersebut tetap terlihat sepanjang tahun.

Awan Morning Glory adalah fenomena alam yang sangat langka dan spektakuler. Formasi awan ini dapat ditemukan di atas Teluk Carpentaria, Australia, pada rentang waktu antara bulan September hingga November. Awan Morning Glory biasanya berbentuk tabung panjang yang membentang di langit sejauh 62 mil. Salah satu lokasi terkenal untuk menyaksikan fenomena alam ini adalah di kota terpencil Burketown, Queensland.

Moskstraumen merupakan istilah yang merujuk pada pusaran air yang sangat kuat, mencapai lebar hingga 160 kaki, dan menciptakan riak-riak sehingga laut terlihat seperti mendidih. Fenomena alam ini terjadi di ujung selatan Kepulauan Lofoten di Norwegia. Pusaran air Moskstraumen terbentuk oleh kombinasi angin dan topografi bawah laut di wilayah tersebut. Beberapa perusahaan tur lokal menawarkan perjalanan wisata dengan perahu ke pusaran air ini, dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan bagi pengunjung.