Liputan6.com, Jakarta Bagi individu dengan riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi, menjaga pola makan yang sehat merupakan langkah penting untuk mengelola kondisi tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah membatasi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi dan makanan berlemak, termasuk daging merah yang dapat memperburuk tekanan darah.
Sebagai alternatif, banyak orang memilih ikan sebagai sumber protein hewani yang dianggap lebih sehat. Namun, tidak semua jenis ikan aman untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Beberapa jenis ikan tertentu dapat memiliki kandungan natrium yang tinggi atau diolah dengan cara yang kurang sesuai, seperti diasinkan atau diasap.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, sangat penting untuk lebih selektif dalam memilih jenis ikan yang dikonsumsi. Berikut ini adalah daftar jenis ikan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh pengidap hipertensi, guna menjaga tekanan darah tetap stabil dan kesehatan secara keseluruhan tetap terjaga.
Advertisement
Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/1/2025).
1. Ikan Salmon Ternak
Sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi salmon ternak karena umumnya tempat budidayanya ada di tambak yang padat. Tempat budidaya seperti ini tinggi risiko tercemar parasit dan beragam penyakit lain. Untuk itu, jika ingin konsumsi ikan satu ini, lebih baik memilih dari jenis Salmon air tawar dengan praktik budidaya yang baik.
Advertisement
2. Ikan Sole
Ikan yang berasal dari famili flatfish dengan mata menghadap ke atas ini memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi. Maka dari itu, penderita hipertensi tidak disarankan untuk mengonsumsinya.Â
3. Ikan Hiu
Menu olahan Hiu umumnya masuk dalam kategori menu mahal dan mewah. Namun, siapa sangka ternyata ikan satu ini tidak begitu disarankan untuk dikonsumsi, terutama bagi penderita darah tinggi. Diketahui bahwa dalam tubuh Hiu terkandung merkuri yang cukup tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan.
Advertisement
4. Ikan Roughy
Ikan yang juga dijuluki Red Roughy ini masuk ke dalam jajaran ikan yang disarankan untuk dihindari konsumsinya, karena umurnya yang cukup panjang. Lalu apa korelasinya? Dikhawatirkan, karena masa hidupnya yang lama, ikan ini telah terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya bagi tubuh manusia ketika dikonsumsi.
5. Ikan Tuna Sirip Biru
Kadar merkuri dalam Tuna Sirip Biru juga diketahui cukup tinggi. Menurut salah satu riset dari jurnal Hypertension, merkuri dapat menyebabkan naiknya tekanan darah. Selain alasan kesehatan, populasi Tuna Sirip Biru ini juga kian berkurang akibat diburu terus-terusan. Maka, dengan tidak mengonsumsinya untuk kesehatan tubuh, juga untuk menjaga populasinya di laut lepas.
Advertisement
Apakah Penderita Hipertensi Boleh Makan Ikan Bandeng?
Salah satu jenis ikan hering, yakni ikan bandeng menjadi ikan yang baik untuk penderita darah tinggi. Kandungan asam lemak omega 3 sekitar 1,63 gram per 100 gramnya.
Lauk Apa yang Cocok Untuk Penderita Darah Tinggi?
Bahan lauk pauk untuk penderita darah tinggi terbaik adalah ikan yang kaya protein dan omega-3, seperti ikan salmon. Jenis ikan ini mempunyai sumber lemak omega-3 yang dapat memberi manfaat siginifikan bagi kesehatan jantung.
Advertisement
Apakah Ikan Nila Baik untuk Hipertensi?
Kandungan omega-3 inilah yang dapat menurunkan resiko-resiko tersebut. Selain itu, ikan nila terbukti dapat menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Apakah Ikan Patin Baik untuk Darah Tinggi?
Ikan patin juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Manfaat ikan patin ini berkat kandungan arginine di dalamnya. Arginine diketahui dapat melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi terkait hipertensi.
Advertisement
Garam Apa yang Bagus untuk Hipertensi?
Selain mencegah penyakit jantung, konsumsi garam lososa juga dapat menurunkan risiko terkena stroke. Manfaat ini dapat diperoleh karena garam rendah natrium mampu menurunkan tekanan darah tinggi sehingga kestabilan tekanan darah dapat terjaga dan stroke pun dapat dihindari.