Liputan6.com, Jakarta Menikmati waktu sendiri bukanlah hal yang selalu identik dengan rasa kesepian. Bagi sebagian orang, momen menyendiri justru merupakan kesempatan berharga untuk lebih mengenal diri, merenung, atau sekadar menikmati kedamaian tanpa gangguan. Mereka yang nyaman dengan kesendirian kerap menikmati perjalanan solo, makan malam sendiri di restoran favorit, atau menghabiskan waktu luang dengan kegiatan yang menenangkan jiwa.
Namun di sisi lain, ada pula individu yang merasa kesepian meskipun berada di tengah keramaian. Mereka bisa dikelilingi banyak orang, tetapi tetap merasa hampa secara emosional. Rasa kesepian ini bisa muncul tanpa alasan yang jelas, dan terkadang berkaitan erat dengan kepribadian bawaan, termasuk dari sisi astrologi.
Beberapa zodiak dikenal memiliki kecenderungan untuk merasa kesepian lebih dalam dibandingkan yang lain. Entah karena sifat sensitif, emosional, atau kebutuhan akan koneksi mendalam yang tidak selalu mudah dipenuhi, sehingga lebih rentan merasakan kehampaan batin. Dikutip dari Best Life, berikut ini adalah beberapa zodiak yang dikenal paling mudah merasa kesepian, Selasa (15/4/2025).
Advertisement
Â
1. Capricorn: Fokus pada Ambisi Lebih dari Hubungan Pribadi
Zodiak Capricorn dikenal sebagai pribadi yang sangat ambisius dan berorientasi pada pencapaian. Mereka menaruh prioritas tinggi pada karier, stabilitas finansial, serta pencapaian jangka panjang dalam hidup. Bagi Capricorn, keberhasilan dalam pekerjaan sering kali menjadi fondasi harga diri mereka, bahkan lebih penting dibandingkan urusan pribadi atau kehidupan sosial.
Menurut peramal selebritas dan penulis horoskop Kyle Thomas, Capricorn sering kali menempatkan urusan profesional di atas interaksi sosial. Meskipun mereka bisa diundang ke acara atau pertemuan, tidak jarang mereka secara tiba-tiba membatalkan rencana karena merasa lebih nyaman menghabiskan waktu di rumah, mengisi ulang energi, atau mengevaluasi tujuan hidup mereka secara pribadi.
Kecenderungan untuk mengisolasi diri ini bukan karena mereka anti-sosial, melainkan karena mereka merasa bahwa waktu luang sebaiknya dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan berikutnya. Hal ini dapat membuat mereka tampak jauh atau bahkan tertutup bagi orang-orang di sekitar.
2. Sagittarius: Jiwa Bebas yang Terkadang Merasa Terasing
Sagittarius adalah sosok yang penuh semangat, optimis, dan memiliki kecintaan luar biasa terhadap petualangan serta pengalaman baru. Mereka dikenal mudah bergaul, mampu memulai percakapan dengan siapa pun, dan senang mengeksplorasi berbagai sudut dunia maupun gagasan.
Namun, di balik kepribadian mereka yang tampak penuh keceriaan, terdapat sisi lain yang tidak banyak diketahui orang. Raquel Rodriguez, seorang peramal dari Nomadrs, mengungkapkan bahwa Sagittarius juga sering kali merasa kesepian, terutama karena kebutuhan mereka akan kemandirian dan kebebasan cenderung tidak mudah dipahami orang lain.
Mereka bisa dikelilingi banyak orang di tengah pesta atau saat menjelajahi tempat baru, namun tetap merasa seperti tidak ada yang benar-benar memahami kedalaman batin mereka. Selain itu, gaya hidup mereka yang senantiasa berpindah-pindah membuat mereka sulit untuk menetap atau membentuk koneksi jangka panjang. Akibatnya, kesendirian sering kali datang tanpa disadari.
3. Aquarius: Unik, Intelektual, Namun Sulit Dijangkau
Aquarius dikenal sebagai sosok yang intelektual, kreatif, dan berpikiran luas. Mereka sering berbaur dalam berbagai komunitas dan menikmati diskusi yang merangsang pemikiran. Namun, meskipun mereka berada di tengah banyak lingkaran sosial, Aquarius cenderung menjaga jarak secara emosional.
Raquel Rodriguez menyebut bahwa Aquarius sebenarnya menginginkan hubungan yang mendalam dan autentik, tetapi mereka sering kali kesulitan membuka diri secara emosional. Mereka mudah terjebak dalam interaksi yang dangkal karena tidak tahu bagaimana membangun koneksi yang benar-benar bermakna.
Sifat mereka yang unik dan cara berpikir di luar kebiasaan membuat banyak orang tidak sepenuhnya memahami mereka. Inilah yang menjadi akar dari rasa kesepian mereka, serta kerinduan untuk dimengerti namun dihadapkan pada dunia yang tidak selalu mampu menerima keunikan mereka secara utuh.
Advertisement
4. Virgo: Perfeksionisme yang Menciptakan Jarak Emosional
Sebagai zodiak yang sangat perfeksionis, Virgo memiliki standar tinggi dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam memilih pasangan dan membangun hubungan. Mereka tidak mudah merasa puas dan selalu berusaha memperbaiki atau menyempurnakan sesuatu, termasuk orang-orang di sekitar mereka.
Kyle Thomas mencatat bahwa sifat perfeksionis Virgo sering kali menyebabkan mereka menjauh dari orang-orang yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Hal ini bisa membuat mereka terlihat sulit didekati atau terlalu kritis.
Tidak hanya terhadap orang lain, Virgo juga sangat keras pada diri mereka sendiri. Mereka bisa menunjukkan dukungan tanpa batas kepada orang lain, namun merasa enggan menerima bantuan karena menganggap diri mereka tidak pantas mendapatkannya. Pola pikir ini menciptakan siklus di mana mereka terus memberi, tetapi tidak pernah benar-benar merasa didukung. Alhasil, meskipun dikelilingi banyak orang, Virgo kerap merasa sendiri dalam perjuangan hidupnya.
5. Cancer: Emosional, Sensitif, dan Sulit Dipahami
Cancer adalah pribadi yang sangat emosional dan mendambakan kedekatan emosional yang mendalam dalam hubungan. Mereka sangat peduli pada orang-orang yang mereka cintai dan rela melakukan apa pun demi kenyamanan orang terdekat. Namun, jika tidak ada keintiman emosional yang mereka butuhkan, mereka bisa merasa sangat kosong.
Raquel Rodriguez menjelaskan bahwa Cancer tidak terlalu peduli pada jumlah orang di sekitarnya. Yang terpenting bagi mereka adalah kualitas hubungan tersebut. Mereka merasa lebih nyaman dalam lingkungan yang intim dan penuh kepercayaan, terutama bersama keluarga atau orang-orang yang benar-benar memahami perasaan mereka.
Sayangnya, sifat mereka yang moody atau suasana hati yang sering berubah-ubah bisa membuat orang lain merasa kesulitan menjalin hubungan dengan mereka. Hal ini dapat menyebabkan Cancer menarik diri dan memilih menghabiskan waktu di rumah, di mana mereka merasa lebih aman dan dimengerti.
6. Pisces: Jiwa Sensitif yang Hidup dalam Dunia Imajinasi
Pisces adalah zodiak yang paling dikenal karena sensitivitasnya yang tinggi serta keterkaitan mereka dengan dunia spiritual dan emosional. Diperintah oleh Neptunus dan Jupiter, Pisces sering kali terhanyut dalam fantasi, mimpi, dan harapan yang tak terbatas.
Kyle Thomas menyebut bahwa Pisces memiliki kecenderungan untuk melepaskan diri dari realitas. Mereka lebih nyaman berada dalam dunia imajinasi daripada berhadapan langsung dengan kenyataan yang keras dan tak terduga. Hal ini bisa menimbulkan rasa terasing atau kesepian yang mendalam.
Rodriguez menambahkan bahwa meskipun Pisces memiliki dunia emosional yang sangat kaya, mereka kerap kali merasa kesulitan menemukan orang yang bisa memahami atau menerima sisi terdalam mereka. Mereka ingin berbagi perasaan dan pikiran secara jujur, namun sering kali takut ditolak atau tidak dimengerti. Keinginan untuk terkoneksi secara spiritual dan emosional membuat mereka menjadi pencari cinta sejati, namun juga rentan terjebak dalam harapan yang tidak realistis.
7. Leo: Bersinar di Luar, Namun Kadang Sepi di Dalam
Leo dikenal sebagai pribadi yang karismatik dan penuh percaya diri. Mereka menyukai sorotan, senang tampil di depan umum, dan memiliki kemampuan alami untuk memimpin. Dalam kehidupan sosial, Leo sering kali menjadi pusat perhatian, dikelilingi banyak teman dan pengagum.
Namun, di balik cahaya yang terang itu, Leo menyimpan kebutuhan emosional yang tidak selalu terpenuhi. Mereka memiliki kerinduan mendalam untuk dihargai secara tulus dan dicintai tanpa syarat. Saat perhatian yang mereka terima terasa dangkal atau tidak autentik, Leo bisa merasa kesepian meskipun berada di tengah keramaian.
Mereka ingin merasa dipahami secara mendalam, bukan hanya dikagumi di permukaan. Jika tidak menemukan hubungan yang benar-benar jujur dan setara, Leo cenderung menutup diri dan menyembunyikan luka batinnya di balik senyuman percaya diri mereka.
Â
Cara Mengatasi Rasa Kesepian
1. Terima dan Validasi Perasaanmu
Langkah pertama untuk keluar dari kesepian adalah dengan mengakui bahwa perasaan itu ada. Jangan buru-buru mengusirnya atau merasa bersalah karena merasa kesepian. Mengakui bahwa kamu sedang merasa sendiri bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk keberanian dan kejujuran terhadap diri sendiri. Terkadang, hanya dengan duduk sejenak dan menerima rasa itu, kamu sudah mengambil satu langkah menuju pemulihan.
2. Bangun Koneksi Berkualitas, Bukan Sekadar Kuantitas
Kesepian tidak selalu hilang dengan banyaknya teman atau kenalan. Yang paling penting adalah kualitas hubungan. Cobalah untuk mempererat ikatan dengan orang-orang yang benar-benar peduli padamu, meski hanya satu atau dua orang saja. Hubungan yang tulus lebih menyembuhkan daripada seribu obrolan yang dangkal. Mulailah dengan menghubungi teman lama, berdiskusi dari hati ke hati, atau bahkan mengungkapkan kerinduan secara jujur.
3. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri dengan Cara yang Positif
Alih-alih menghindari kesendirian, belajarlah untuk menikmati waktu sendiri dengan cara yang membangun. Kembangkan hobi, baca buku, menulis jurnal, merawat tanaman, atau memasak resep baru. Aktivitas semacam ini tidak hanya mengisi waktu, tetapi juga memperkuat hubungan dengan dirimu sendiri. Kadang, kesepian datang karena kita terlalu lama menjauh dari diri sendiri.
4. Terlibat dalam Komunitas atau Kegiatan Sosial
Menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar bisa mengurangi perasaan terisolasi. Cobalah bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minatmu entah itu kelompok baca, relawan sosial, komunitas spiritual, atau klub olahraga. Berada dalam lingkungan yang memiliki tujuan bersama dapat menciptakan rasa memiliki dan memberi makna dalam interaksi.
5. Bicaralah dengan Profesional Jika Perlu
Jika rasa kesepian sudah terlalu mendalam dan berlangsung lama, tidak ada salahnya mencari bantuan profesional. Konselor, psikolog, atau terapis bisa membantumu memahami akar kesepian dan merancang cara yang sehat untuk mengatasinya. Kadang-kadang, mendengarkan dan didengarkan oleh seseorang yang netral bisa membawa perspektif baru dan melegakan hati.
6. Kurangi Paparan Sosial Media
Media sosial sering kali membuat kita merasa "tertinggal" karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna. Jika scrolling justru membuatmu semakin merasa sendiri, ambil jeda sejenak. Fokus pada kehidupan nyata, bukan kehidupan yang dikurasi secara visual. Alihkan perhatian ke dunia nyata, di mana hubungan lebih otentik dan emosi lebih terasa.
7. Pelihara Hubungan Spiritual atau Nilai-Nilai Pribadi
Bagi sebagian orang, kedekatan dengan aspek spiritual atau nilai-nilai batiniah bisa sangat membantu dalam mengatasi kesepian. Berdoa, bermeditasi, atau hanya merenung dalam keheningan bisa menjadi cara untuk kembali terhubung, bukan hanya dengan diri sendiri, tetapi juga dengan sesuatu yang lebih besar dari kehidupan pribadi.
Â
Advertisement
