Terkesan Seperti Makan Ringan, Kurma Ternyata Juga Berkhasiat Tekan Asam Lambung

Liputan6.com, Jakarta Buah kurma diketahui identik dengan bulan Ramadhan sebagai takjil utama ketika berbuka puasa. Nutrisinya yang berlimpah dipercaya mampu kembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.

Tidak hanya itu, nyatanya banyak penelitian menemukan bahwa buah manis satu ini sangat bermanfaat untuk pencernaan, terutama lambung. Kurma diyakini ampuh meredakan perut kembung hingga menekan produksi asam lambung yang berlebih.

Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut pemaparan tentang apa saja khasiat buah kurma untuk atasi berbagai masalah lambung, dirangkum pada Rabu (20/3/2024).

Dalam buah kurma, terkandung kalium dan magnesium yang mana bersifat basa. Karena kandungan inilah, konsumsi kurma bisa membantu meredakan berbagai gejala naiknya asam lambung. Kandungan antioksidan dalam kurma juga dapat membantu meringankan gejala kerusakan lapisan lambung. Tetapi, terkait fungsi antioksidan ini masih memerlukan validasi dari penelitian-penelitian lebih lanjut. 

Selain cita rasanya yang manis, ternyata kurma juga terbukti rendah kandungan asam. Untuk itu, konsumsi buah yang satu ini tentu aman bagi penderita masalah asam lambung. Konsumsi kurma secara langsung maupun dalam bentuk sari kurma tidak berisiko menyebabkan naiknya asam lambung.

Tukak lambung merupakan sebuah kondisi di mana dinding lambung meradang akibat produksi asam lambung yang berlebih. Penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology, yang melakukan uji coba pemberian etanol dan kurma terhadap tikus selama 14 hari, menunjukkan bahwa terjadi perbaikan pada lambung tikus yang rusak setelah mengonsumsi sari kurma jenis ajwa.

Sebuah studi dalam Middle East Journal of Digestive Disease menemukan bahwa buah berpotensi meredakan nyeri akibat dispepsia pada kurang lebih 12,3% partisipan penelitian. Tak hanya itu, kandungan serat tidak larutnya juga menjadikana kurma bermanfaat untuk kesehatan lambung.

Perut kembung seringkali disebabkan akibat konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula secara berlebihan. Sehingga, karbohidrat dan gula tersebut memproduksi banyak gas di perut yang menimbulkan rasa tidak nyaman karena kembung.

Dalam kondisi ini, konsumsi kurma sangat dianjurkan karena meski kurma sendiri  mengandung gula, jenis karbohidrat di dalam buah satu ini dapat dilepaskan secara lambat. Hal ini menyebabkan lambung dapat mencernanya secara perlahan sehingga tidak timbul perut kembung.

Manfaat dari kurma diantaranya bebas dari masalah konstipasi, gangguan pencernaan, masalah jantung, anemia, disfungsi seksual, diare, kanker abdomen, dan kondisi-kondisi lain. Kurma juga sangatlah baik untuk menaikkan berat badan. Kurma kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Kurma juga bisa sebagai pengganti gula karena sudah manis dan kaya kandungan baik, serta mencegah anemia berkat kandungan zat besi di dalamnya. Ibu juga bisa konsumsi kurma muda untuk asam lambung, karena relatif rendah asam.

Dr Zaidul Akbar menjelaskan kurma sangat baik untuk usus. Ia menjelaskan cukup makan 7 butir kurma maka tubuh akan mendapat manfaat luar biasa. Hidup sehat menjadi dambaan semua manusia. Dengan hidup sehat kita dapat melakukan banyak hal hingga akhir hayat.

Kurma efektif memasok zat gula dan fiber ke tubuh Anda. Jadi sebaiknya, konsumsi kurma di pagi hari sebelum Anda melakukan aktivitas. Selain memberi energi, kurma juga bisa menjaga Anda kenyang dalam kurun waktu lama. Ketika puasa, konsumsilah kurma di waktu sahur untuk memberi Anda energi dan menunda lapar.

Kurma kering dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi dan dapat menurunkan tekanan sistolik dalam rata-rata yang lebih kecil dibandingkan dengan tekanan diastolik.