Liputan6.com, Jakarta Henry Cavill, seorang aktor Inggris kelahiran 5 Mei 1983, telah menjalani perjalanan yang panjang sejak memulai karirnya sebagai Superman. Meskipun demikian, ia mengalami beberapa kegagalan dalam mendapatkan peran utama dalam beberapa film.
Prestasi internasional Henry Cavill dimulai ketika ia pertama kali memerankan Superman dalam film Man of Steel pada tahun 2013. Sebelumnya, ia dikenal karena perannya sebagai Charles Brandon dalam serial The Tudors (2007-2010). Selain itu, Cavill juga tampil dalam beberapa peran kecil dalam film The Count of Monte Cristo (2002) dan Stardust (2007).
Memulai Debut Filmnya Pada Tahun 2002
Henry Cavill memulai debut layar lebarnya dengan penampilan di film The Count of Monte Cristo (2002) dan I Capture the Castle (2003). Kemudian, ia memainkan peran-peran pendukung dalam beberapa serial televisi terkemuka, termasuk The Inspector Lynley Mysteries dari BBC, Midsomer Murders dari ITV, dan The Tudors dari Showtime. Cavill kemudian membintangi beberapa film populer seperti Tristan & Isolde (2006), Stardust (2007), Immortals (2011), dan Sand Castle (2017).
Advertisement
Popularitas Meningkat
Melalui perannya sebagai Superman dalam DC Extended Universe, seperti dalam Man of Steel (2013), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), dan Justice League (2017), serta Zack Snyder's Justice League (2021), Cavill berhasil meraih ketenaran global yang besar. Di samping itu, ia juga memainkan peran penting dalam film The Man from U.N.C.L.E. (2015) dan Mission: Impossible – Fallout (2018).
Gagal Mendapatkan Peran Sebanyak 2 Kali dari Robert Pattinson
Henry Cavill gagal mendapatkan dua peran dalam film karena Robert Pattinson, yakni sebagai Edward Cullen dalam Twilight, dan sebagai Cedric Diggory dalam Harry Potter and the Goblet of Fire (2005).
Advertisement
Gagal Juga Dapat Peran James Bond
Henry Cavill tidak berhasil bersaing dalam proses seleksi untuk mendapatkan peran James Bond. Sebagai penggantinya, peran tersebut jatuh ke tangan Daniel Craig.
Aktor Inggris Ketiga yang Jadi Pemeran Superhero Amerika
Peran Henry Cavill sebagai Superman dalam film Man of Steel (2013) menjadikannya sebagai aktor Inggris ketiga yang memerankan peran utama dalam reboot adaptasi layar lebar dari komik superhero Amerika. Sebelumnya, Christian Bale memerankan Batman dan Andrew Garfield memerankan Spider-Man.
Advertisement
Susah Menjalin Hubungan
Beberapa wanita lajang mungkin merasa kurang bersemangat karena Henry Cavill sepertinya kurang tertarik pada kencan. Dia sangat jelas tentang preferensinya dan apa yang membuatnya merasa nyaman dalam hidup. Dia mengakui bahwa dia merasa sulit untuk mendekati wanita.
Sulit Menggunakan Aksen Amerika
Henry Cavill, yang lahir di Jersey, Inggris, memiliki aksen Inggris yang kental. Ketika memerankan Superman, dia mengalami kesulitan dalam mengucapkan dengan aksen Amerika karena latar belakang karakter Superman yang berasal dari Kansas, Amerika Serikat. Melalui pelatihan intensif bersama para profesional, Cavill berhasil mengubah aksennya sepenuhnya menjadi aksen Amerika. Meskipun demikian, ada saat-saat di mana penyesuaian diperlukan.
Advertisement
Tidak Lagi Berperan sebagai Geralt of Rivia dalam serial The Witcher
Seorang aktor terkenal telah mengumumkan niatnya untuk mundur dari peran Geralt of Rivia dalam seri Netflix The Witcher. Di musim keempat, peran tersebut akan diambil alih oleh Liam Hemsworth.
Aktor tersebut menyatakan bahwa perjalanan sebagai Geralt of Rivia telah penuh dengan berbagai monster dan petualangan, namun dia bersedia melepaskan perannya untuk memberi kesempatan pada Liam Hemsworth di musim kelima. Cavill menunjukkan kegembiraannya yang besar atas pergantian peran ini kepada Hemsworth.
Memiliki Julukan sebagai Orang yang Paling Kurang Beruntung
Karena mengalami beberapa penolakan dalam proses casting, pada bulan Desember 2005, Empire Magazine menyebut Henry Cavill sebagai "orang yang paling kurang beruntung di Hollywood".
Advertisement
Tidak Pernah Menonton Film Superman
Sebelum syuting Man Of Steel (2013), Henry Cavill tidak pernah menonton film Superman sebelumnya. Sebagai alternatif, dia menggunakan buku komik sebagai panduan dalam memerankan karakter Superman.
Apakah Henry Cavill berbicara bahasa Spanyol?
Cavill disebut bisa berkomunikasi dalam bahasa Prancis, Spanyol, Italia, Jerman, dan Ceko, selain bahasa Inggris. Ketika ditanya pendapatnya tentang kemampuannya dalam bidang linguistik, ia menjelaskan, "Sejak saya sekolah, saya tertarik pada bahasa, terutama dalam konteks sejarah kuno dan Mesir kuno."
Advertisement
Apakah Henry Cavill Masih Jadi Superman?
Henry Cavill, yang berperan sebagai Superman, telah dikonfirmasi tidak akan kembali ke peran tersebut dalam DC Universe yang kini akan disutradarai oleh James Gunn dan Peter Safran.
Aksen seperti apa yang dimiliki Henry Cavill?
Henry Cavill berbicara dengan aksen RP modern. Dia bersekolah di Stowe di Buckinghamshire, di mana mayoritas orang memiliki aksen yang serupa dengan RP.
Advertisement