Tidak Usah Dikukus Lama, Begini Cara Masak Beras Ketan Agar Lembut dan Matang Merata

Liputan6.com, Jakarta Beras ketan sering diolah menjadi jajanan yang mengenyangkan, seperti lemper, lupis, mango sticky rice, dan sejenisnya. Teksturnya yang cenderung lengket dan tidak pulen seperti beras biasa membuat banyak orang mengukusnya hingga berjam-jam.

Namun, ternyata menurut akun Instagram @brianardianto, tidak perlu mengukus beras ketan hingga berjam-jam untuk mendapatkan tekstur yang lembut. Cukup lakukan teknik ini, maka beras ketan bisa matang sempurna dengan tekstur yang lebih lembut.

Dirangkum pada Rabu (7/8/2024), berikut ini penjelasan selengkapnya.

Siapkan bahan-bahan sebagai berikut:

• 350 gr beras ketan
• 500 ml santan
• 1 sdt garam

Langkah pertama, rendam beras ketan terlebih dahulu selama 30 menit sampai 2 jam. Usahakan jangan lebih dari dua jam karena bisa menyebabkan bulir-bulir berasnya menjadi hancur. Selesai direndam, bilas beras ketan 1-2 kali dengan air mengalir.

Langkah kedua, masukkan beras ketan ke dalam panci dan tambahkan beberapa daun pandan di atasnya agar wangi. Lalu, kukus hingga setengah matang, kurang lebih selama 15-20 menit.

Langkah ketiga, pindahkan beras ketan yang sudah setengah matang ke dalam wadah. Dalam kondisi yang masih panas beri 1 sdt taburan garam (atau sesuai selera) dan 500 ml santan, lalu aduk hingga tercampur sempurna. Diamkan sebentar agar santannya terserap beras ketan.

Langkah terakhir, kukus kembali ketan hingga matang kurang lebih selama 20-30 menit. Jangan lupa, sebelum memasukkan ketan ke panci, alasi terlebih dahulu dengan daun pisang. Setelah 20-30 menit nasi ketan yang lembut dan matang sempurna siap disajikan. Bisa dikonsumsi dengan menambahkan toping sesuai selera, seperti parutan kelapa, selai, mangga, dsb.

Perendaman berperan dalam gelatinisasi berikutnya. Pengukusan membantu pematangan beras ketan menjadi nasi ketan, membunuh mikroba berbahaya, dan mencapai tekstur lembut.

Jumlah air yang berlebihan dalam proses pembuatan ketan akan menyebabkan konsistensi ketan menjadi lebih lunak.

Apabila disimpan dengan cermat, ketan dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Ketan yang dimasukkan ke dalam lemari es bisa tetap segar selama 4 hingga 5 hari.

Menurut penelitian yang dikutip oleh Alawiati (2003), beras ketan memiliki kadar amilosa yang rendah. Sehingga, saat dimasak, beras ini cenderung menghasilkan tekstur yang sangat lengket dan lembab. Berbeda dengan itu, beras ketan memiliki kandungan amilopektin yang tinggi, menyebabkan teksturnya menjadi lengket atau pulen ketika dimasak.

Saat membuat kue dari tepung ketan, perlu memperhatikan dengan seksama waktu proses memasaknya. Tujuannya adalah agar kue tidak retak atau berubah bentuk karena ketan mudah masak, seperti pada pembuatan klepon.