Cuma dengan 1 Bahan, Ini Trik Rebus Pisang Agar Tetap Kuning Segar dan Tidak Menghitam

Liputan6.com, Jakarta Dengan iklim yang tropis, tanah di Indonesia sangat cocok untuk ditanami pisang. Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya 5-8 varietas pisang yang ideal  di Indonesia.

Bahkan, pasokan pisang di Indonesia surplus, sehingga masyarakat bisa lebih leluasa berkreasi dalam mengolah pisang menjadi hidangan yang lezat.

Dengan rasa manis dan tekstur yang lembut pisang memang dapat dijadikan berbagai olahan yang nikmat baik cemilan, jus hingga gorengan.

Namun jika dimakan langsung, memang pisang yang sudah matang lah yang paling nikmat. Sedangkan pisang yang masih belum terlalu matang cenderung lembek dan tidak berwarna kuning, sehingga harus direbus terlebih dahulu.

Meski demikian, merebus pisang baik yang segar atau matang juga harus berhati-hati agar tidak berubah warna jadi kehitaman. Seorang warganet TikTok/@cookirh memiliki cara merebus pisang agar tetap kuning cerah, yang disusun pada Senin (5/8/2024) berikut.

Pertama-tama, siapkan satu sisir pisang jenis apapun. Namun, memang untuk pisang rebus yang paling enak adalah pisang kepok. Tanpa perlu dikupas, cuci semua pisang dengan air mengalir sampai bersih.

Setelah dicuci bersih, rebus pisang dalam panci. Tambahkan sedikit garam sekitar satu sendok teh saja ke dalam rebusan. Seperti yang diketahui, garam dapat membuat pisang rebus jadi cepat matang.

Usai memasukkan garam, aduk-aduk sebentar agar rebusan pisang menyatu dengan garam. Setelah itu, tutup panci agar rebusan pisang jadi lebih cepat matang.

Setelah direbus selama dua puluh lima menit, kompor bisa langsung dimatikan. Angkat dan tiriskan pisang rebus di atas piring. Tunggu sampai dingin, lalu pisang rebus sudah siap untuk dimakan.

Ketika sedang beraktivitas fisik, pisang rebus bisa menjadi pilihan yang baik sebagai penyedia energi. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pisang matang saat berolahraga memiliki dampak serupa dengan minuman berkarbohidrat terhadap ketahanan tubuh. Kandungan potasium yang tinggi dalam pisang rebus juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pisang yang direbus merupakan sumber serat yang sangat baik. Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Mengonsumsi pisang yang direbus dapat membantu mengurangi risiko sembelit, mengatasi gangguan pencernaan, serta meningkatkan kesehatan usus.

Kandungan kalium yang tinggi dimiliki oleh pisang kepok yang direbus, sementara kandungan sodium-nya rendah. Dikenal baik untuk menstabilkan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi, pisang ini juga cocok untuk penderita diabetes karena kadar gulanya yang rendah.

Pisang rebus tentu merupakan opsi yang tepat bagi mereka yang menjalani program diet karena dapat mendukung proses penurunan berat badan. Sebuah laporan dari fatsecret pada hari Jumat (30/9/2022) mengidentifikasi dua varian pisang rebus yang umum dikonsumsi. Pisang kepok rebus, misalnya, memiliki sekitar 115 kalori per porsi.

Buah pisang, yang termasuk dalam jenis buah rendah asam, merupakan pilihan yang aman bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung. Kandungan pisang mampu membantu melapisi kerongkongan yang mengalami iritasi karena naiknya tingkat asam di lambung. Selain itu, diyakini bahwa buah berwarna kuning ini memiliki kemampuan dalam menetralkan asam lambung, sehingga dapat meredakan gejala maag.