Pria Ini Dipenjara Selama 2 Tahun Akibat Beri Ulasan Negatif tentang Restoran di Thailand

Liputan6.com, Malang Alexander, seorang warga negara Inggris berusia 21 tahun ditangkap di Thailand pada awal bulan Mei 2024 setelah polisi mendatangi apartemennya di Bangkok. Penangkapannya berkaitan dengan kejadian yang terjadi pada tahun 2022 saat ia tinggal di Phuket. Media Thailand melaporkan bahwa untuk menuju tempat tinggalnya, Alexander harus melewati sebuah restoran Italia. Pemilik restoran tersebut kemudian mengkonfrontasinya dan meminta agar ia menggunakan jalan umum karena bukan merupakan pelanggan restoran dan telah mengganggu para tamu.

Alexander dianggap mengganggu kenyamanan pengunjung restoran di Phuket karena sering melewati jalan restoran meskipun bukan pelanggan. Pemilik restoran mengonfrontasi Alexander dan memintanya untuk menggunakan jalan umum saja.

Setelah konfrontasi tersebut, terjadi perdebatan sengit antara Alexander dan pemilik restoran. Beberapa saat kemudian, pemilik restoran menyadari bahwa peringkat Google bisnisnya turun drastis dari 4,8/5 menjadi 3,1/5 karena ulasan bintang 1 yang diduga palsu. Curiga bahwa Alexander adalah dalang kampanye pencemaran nama baik online tersebut, pemilik restoran melaporkannya.

Alexander ditangkap oleh polisi Thailand di Bangkok pada Agustus 2023 karena diduga memasukkan informasi palsu ke dalam sistem komputer. Setelah penangkapan, Alexander diserahkan kepada petugas penyelidikan di Kantor Polisi Sakhu di Utara Phuket. Meskipun Alexander membantah tuduhan tersebut, jika terbukti bersalah, dia bisa dijatuhi hukuman penjara dua tahun.

Alexander, seorang warga negara Inggris berusia 21 tahun terancam [penjara 2 tahun akibat memberikan ulasan palsu di google sehingga menyebabkan sebuah restoran Italia di Phuket, Thailand mengalami penurunan rating. 

Alexander ditangkap di Thailand pada awal bulan Mei 2024 setelah polisi datang ke apartemennya di Bangkok.

Polisi Thailand menangkap Alexander di Bangkok pada bulan Agustus 2023 atas dugaan penyelundupan informasi palsu ke dalam sistem komputer. Setelah itu, Alexander diserahkan kepada petugas penyelidik di Kantor Polisi Sakhu di Utara Phuket.

Pada awal bulan Mei 2024, Alexander diamankan di Thailand setelah polisi mendatangi apartemennya di Bangkok.

Setelah dikonfrontasi pemilik restoran Italia di Phuket karena dianggap mengganggu kenyamanan warga sekitar, pemilik restoran mencurigai Alexander memberikan ulasan palsu dengan menggunakan banyak akun di google yang menyebabkan rating restorannya yang semula 4,8/5 menjadi turun 3,1/5.