Trik Masak Lontong Agar Tidak Mudah Basi, Padat dan Warnanya Cerah

Liputan6.com, Jakarta Sebagai alternatif pengganti nasi, lontong cocok dimakan bersama hidangan-hidangan seperti sate, soto  atau gulai. Bahkan, lontong sendiri juga cukup identik dan sering kali dijadikan hidangan utama saat hari-hari perayaan seperti Idul Fitri atau Idul Adha.

Meski demikian, ternyata membuat lontong cukup sulit dan rentan lembek atau basi. Hal itu disebabkan karena kekeliruan saat memasak lontong yang membuatnya berair sehingga mudah basi.

Namun, seorang warganet YouTube dengan kanal Mima Cooking punya cara khusus agar lontong awet dan tetap padat, yang akan dirangkum pada Sabtu (15/06/2024).

Siapkan daun pisang yang sudah dipotong dengan lebar sekitar dua jengkal. Usahakan untuk menggunakan daun pisang klutuk yang berwarna lebih hijau terang.

Bersihkan semua daun pisang dengan cara dilap di kedua sisi. Agar tidak layu, daun pisang bisa dijemur atau dipanaskan dengan kompor.

Gulung masing-masing daun pisang dengan ukuran sekitar dua jari. Setelah digulung, lipat bagian ujung, lalu lipat lagi bagian kanan dan kirinya. Tusuk lipatan tersebut dengan lidi atau sikat gigi agar terikat rapat.

Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam daun pisang sampai terisi setengah. Biarkan bagian setengah yang lainnya kosong, lalu lipat bagian ujung lubang daun pisang untuk diikat lagi dengan tusuk gigi seperti biasa.

Letakkan panci besar di atas kompor, kemudian masukkan dan tata rapi semua lontong di dalam panci. Tuang air yang sudah mendidih ke dalam panci, tapi jangan sampai terendam semua. Nyalakan api kompor lalu kukus selama satu jam.

Sesudah satu jam, air akan sudah mulai menyusut. Tambahkan air lagi sampai semua bagian lontong terendam. Ulangi langkah ini untuk tiga jam kedepan dengan terus mengisi air rebusan jika mulai menyusut.

Pertama, bersihkan beras yang akan digunakan untuk membuat lontong dengan cermat. Setelah itu, rendam dalam air selama 1 hingga 2 jam. Untuk memastikan tekstur lontong menjadi kenyal, sebaiknya tidak mengisi beras terlalu penuh.

Lontong direbus hingga benar-benar matang selama dua jam. Setelah itu, kompor dimatikan, lontong diangkat dari panci, dan ditiriskan. Lontong siap disajikan untuk menemani berbagai hidangan.

Lontong sering kali diproduksi atau dibeli dalam jumlah besar, kadang tidak habis dimakan. Jangan terburu-buru membuang sisa lontong karena dapat disimpan dan tetap segar setidaknya selama dua hari ke depan. Salah satu cara termudah adalah menyimpan lontong di dalam kulkas semalaman.

Untuk menghangatkan lontong, mulailah dengan memanaskan dandang hingga air mendidih. Setelah itu, letakkan lontong yang telah disimpan di dalam kulkas ke dalam dandang. Biarkan lontong mengukus selama sekitar 20-30 menit. Dengan cara ini, lontong akan kembali hangat dan siap disajikan untuk dinikmati.

Beberapa varietas beras yang cocok digunakan adalah IR 64 atau mentik. Sebaiknya, beras untuk membuat lontong sebaiknya direndam terlebih dahulu agar proses memasak lebih cepat. Proses perendaman juga dapat membuat tekstur lontong lebih kenyal, padat, dan dapat bertahan lama.