5 Tanda di Wajah Ini Dapat Indikasikan Masalah Kesehatan Serius, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta Seorang dokter mengungkapkan lima tanda pada wajah yang dapat mengindikasikan risiko kesehatan serius. Ia pun mendorong masyarakat untuk mengenali gejala tersebut sejak dini agar dapat memperoleh perawatan yang tepat waktu.

Dr. Donald Grant, seorang dokter umum sekaligus Penasihat Klinis Senior di The Independent Pharmacy, menjelaskan bahwa perubahan pada wajah bisa menjadi petunjuk berbagai masalah kesehatan, mulai dari kekurangan vitamin hingga gangguan pada hati.

Sebagai dokter yang berspesialisasi dalam pengobatan ortopedi dan telah berpraktik di Bristol sejak 1985, Dr. Grant menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda awal kondisi kesehatan yang serius. Dengan memahami gejala ini lebih cepat, seseorang dapat segera mendapatkan pengobatan yang efektif.

Ia menyatakan, “Mulai dari defisiensi vitamin hingga penyakit hati, wajah kita sering kali memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan. Mengenali tanda-tanda ini adalah cara efektif untuk mendeteksi masalah lebih awal dan mendapatkan perawatan terbaik.”

Berikut adalah tanda-tanda tersebut, sebagaimana dikutip dari Mirror.

1. Kulit pucat

Dr Grant berkata: "Penyakit kronis, pola makan yang buruk, atau kekurangan vitamin semuanya dapat menyebabkan kulit pucat. Hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau hemoglobin, yang menyebabkan perubahan warna pada wajah. Jika Anda menderita pucat kulit, masukkan makanan kaya zat besi ke dalam makanan Anda seperti daging merah, kacang-kacangan, dan lentil."

2. Kulit atau Mata Kuning

Dr Grant berkata: "Jika kulit atau mata Anda mulai menguning, itu mungkin merupakan indikator penyakit kuning - ini adalah saat jumlah bilirubin menumpuk di dalam tubuh. Penyakit kuning dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan seperti penyakit hati, hepatitis atau penyakit sel sabit."

“Karena penyakit kuning dapat menandakan berbagai implikasi kesehatan, sangat penting untuk mencari nasihat medis dari dokter umum yang berkualifikasi untuk memahami akar penyebab di balik perubahan wajah tersebut.”

Dr Grant berkata: "Wajah bengkak sering kali menjadi tanda masalah kesehatan ringan seperti demam atau reaksi alergi lainnya. Namun, wajah bengkak juga bisa mengindikasikan retensi cairan - tanda umum komplikasi ginjal.

Wajah bengkak juga bisa menjadi tanda kondisi seperti selulitis, infeksi kulit yang membuat kulit tampak merah dan bengkak. Infeksi ini bisa terjadi di seluruh tubuh, termasuk di wajah. Untuk mengatasi selulitis, dokter umum bisa meresepkan antibiotik. dengan infeksi biasanya hilang setelah sekitar satu minggu pengobatan."

Dr Grant berkata: "Selanjutnya, ruam yang terus-menerus di wajah mungkin mengindikasikan penyakit lupus, suatu penyakit autoimun. Ruam ini cenderung muncul di hidung dan pipi sebelum menyebar ke lengan dan dada.

“Lupus adalah kondisi jangka panjang yang dapat didiagnosis melalui tes darah. Sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda merasa menderita penyakit ini. Selain lupus, ruam pada wajah bisa menjadi tanda alergi atau rosacea.”

Dr Grant berkata: “Terakhir, meskipun bibir atau kulit kering sering kali merupakan tanda perubahan kondisi cuaca atau penuaan, hal ini juga disebabkan oleh dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi meliputi; kulit memerah, batuk kering, rasa haus, dan kencing berwarna kuning tua. Penting untuk diperhatikan. pertahankan asupan air yang sehat sepanjang hari, sesuaikan ketika suhu mulai naik."

“Secara keseluruhan, penting untuk menyadari berbagai indikator kesehatan yang diberikan pada wajah kita. Dengan memahami tanda-tanda umum penyakit atau infeksi, orang dapat menerima perawatan medis dini untuk meminimalkan gejala.”