Penyebab Hepatitis
Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama satu dari keenam virus hepatitis berikut: A, B, C, D, E , atau G. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning, dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus utamanya alkohol dan obat-obatan.
Jenis Hepatitis
Virus hepatitis A
Virus hepatitis A terutama menyebar melalui vecal oral. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.
Virus hepatitis B
Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitraseksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual).
Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan kanker hati.
Virus hepatitis C
Menyebabkan minimal 80 persen kasus hepatitis akibat transfusi darah. Virus hepatitis C ini paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan seksual. Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita "penyakit hati alkoholik" sering kali menderita hepatitis C.
Virus hepatitis D
Hanya terjadi sebagai rekan-infeksi dari virus hepatitis B dan virus hepatitis D ini menyebabkan infeksi hepatitis B menjadi lebih berat. Yang memiliki risiko tinggi terhadap virus ini adalah pecandu obat.
Virus hepatitis E
Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang.
Virus hepatitis G
Jenis baru dari virus hepatitis yang telah terdeteksi baru-baru ini. namun belum terlalu diketahui.
Virus Lain
- Virus Mumps
- Virus Rubella
- Virus Cytomegalovirus
- Virus Epstein-Barr
- Virus Herpes
Hepatitis A biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa menjadi kronis. Setelah sembuh, maka akan kebal terhadap Hepatitis A, tetapi tidak kebal terhadap jenis penyakit hepatitis yang lain. Sebanyak 5 persen dari penderita Hepatitis B akan menjadi kronis, karena tidak ditangani dengan baik.
Pada pemakai narkoba suntikan yang menggunakan jarum bersama-sama yang marak pada masa lampau, maka 18 persen tertular Hepatitis B, 40 persen tertular HIV dan 70 persen tertular Hepatitis C. Jadi Hepatitis C sangat mudah menular melalui transfer cairan (virulen).
Penderita Hepatitis C sebenarnya hanya 0,8 persen, tetapi sebagian besar akan menjadi kronis, sehingga jumlah penderita kronisnya hampir sama dengan penderita Hepatitis B kronis, yaitu sekitar 1 juta orang.
Pencegahan
Distribusi global penyakit hepatitis B, yang berwarna merah (gelap) lebih banyak penderitanya daripada yang berwarna terang.
Vaksin tersedia untuk pencegahan hepatitis A dan B yang merupakan vaksin tunggal ataupun vaksin gabungan. Kekebalan terhadap Hepatitis A mencapai 99 persen -100 persen sebulan setelah menerima vaksin yang kedua kalinya (vaksin yang kedua 6 bulan kemudian setelah yang pertama). Vaksin hepatitis A tidak boleh digunakan untuk yang berusia di bawah 1 tahun.
Vaksin Hepatitis B telah tersedia sejak tahun 1986 dan telah diterapkan sedikitnya pada 177 program nasional imunisasi untuk anak-anak. Kekebalan terjadi pada lebih 95% anak-anak dan dewasa muda yang menerima 3 dosis rekombinan vaksin, sebulan setelah vaksin yang ketiga (jadwal vaksinasi adalah 0, 1 bulan dan 6 bulan).
Vaksinasi pada bayi yang berumur kurang dari 24 jam dapat mencegah penularan penyakit hepatitis B dari ibunya Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) merekomendasikan vaksinasi pada semua anak.
Terutama yang baru lahir di negara-negara dimana hepatitis B marak terjadi (seperti Indonesia, terutama di NTB dan NTT) untuk mencegah penularan secara vertikal dari ibu ke anak.
Berita Terbaru
IKN Kantongi Rp 48,8 Triliun dari Prabowo, untuk Apa Saja?
6 Rekomendasi Drakor Tentang Sahabat Jadi Cinta yang Bikin Baper
Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar, Lengkap dengan Bacaan Niat
Manfaat Seledri untuk Obat Alami Hipertensi, Begini Cara Mengolahnya
Bocoran Spesifikasi Samsung S25 yang akan Dirilis 23 Januari 2024, Harga S24 Diperkirakan Turun Drastis
KPK: Semua Anggota Kabinet Merah-Putih Sudah Lapor LHKPN
Menguak Fakta, Ini 6 Spesies Dinosaurus yang Layak Jadi Rival T-Rex
6 Zodiak yang Paling Sering Berjuang Lawan Patah Hati, Ini Daftarnya
5 Zodiak yang Pantang Menyerah untuk Mendapatkan Orang yang Disukai
2 Bendungan Garapan Waskita Karya Rampung, Siap Diresmikan Prabowo
Cara SS di PC: Panduan Lengkap Mengambil Screenshot dengan Mudah
7 Potret Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Tampil Sederhana, Dikenal Tajir