Paper Arsitektur President University Dipresentasikan di Forum Bergengsi Kyoto

Prodi Arsitektur yang dipimpin oleh Selly Veronica ST., MT. sukses mempresentasikan tiga paper pada simposium arsitektur internasional yang digelar pada 10-12 September di Kyoto, Jepang.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 21 Sep 2024, 14:39 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 14:39 WIB
arsitek indonesia
Ilustrasi arsitek

Liputan6.com, Jakarta Prestasi gemilang kembali diraih oleh Program Studi (Prodi) Arsitektur President University. Meskipun tergolong baru, berdiri pada tahun 2022, Prodi ini telah menunjukkan eksistensinya di kancah internasional dalam bidang arsitektur.

Setelah meraih juara di ajang Building Modeling di Malaysia tahun ini, Prodi Arsitektur yang dipimpin oleh Selly Veronica ST., MT. sukses mempresentasikan tiga paper pada simposium arsitektur internasional yang digelar pada 10-12 September di Kyoto, Jepang.

Selly Veronica, selaku Ketua Prodi Arsitektur President University, menjelaskan bahwa tiga paper yang dipresentasikan dalam simposium tersebut merupakan bagian dari acara The Architectural Institute of Japan (AIJ) International Symposium on Architectural Interchanges in Asia (ISAIA). Simposium ini bekerja sama dengan Architectural Institute of Korea (AIK) dan Architectural Society of China (ASC) dengan tema besar "Architect-ing What?: Rethinking the Foundations of Human Existence."

“Kami berhasil mempresentasikan tiga paper dalam acara ini,” ujar Selly di Jakarta pada Jumat (20/9/2024). Ia menambahkan, “Judul-judul paper yang kami presentasikan adalah: Exploring Spatial Awareness: Integrating Workshop-Based Learning in Design Process Study, Inner vs. Outer Kajang: A Spatial and Cultural Divide, serta Symbiotic Space: Coexistence in Multiethnic.”

 

Berkat metode pendidikan yang unik

Paper Arsitektur President University Dipresentasikan di Forum Bergengsi Kyoto
Selly Veronica, Kaprodi Arsitektur President University (doc: President University)

Selly juga menyampaikan bahwa pencapaian ini berkat metode pendidikan yang unik dengan fokus pada inovasi untuk membentuk arsitek global. “Metode kami menggunakan pengajaran berbahasa Inggris sepenuhnya, dengan konsep project actual base, di mana pembelajaran arsitektur tidak hanya teori di kelas, tetapi juga pengalaman ruang yang membuat desain lebih inovatif dan humanis,” katanya.

Keunggulan lain dari Prodi Arsitektur President University adalah letak kampus yang strategis di kawasan Jababeka, dikelilingi oleh lebih dari 2.000 perusahaan yang memberikan kesempatan magang dan kerja praktik bagi para mahasiswa. “Ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk membangun portofolio yang lebih komprehensif dibanding hanya membuat desain,” jelasnya.

 

Komentar Dekan President University

Sementara itu, Dekan Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur, Dr. Agus Canny, M.A., M.Sc., turut menambahkan bahwa pendekatan interdisipliner yang diterapkan di Prodi Arsitektur President University sangat istimewa. “Mahasiswa tidak hanya belajar tentang desain bangunan, tetapi juga memahami isu sosial dan lingkungan dengan fokus pada pengembangan teknologi baru dalam arsitektur,” ujarnya.

Keberhasilan ini semakin memperkuat komitmen President University untuk terus mendorong mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan internasional seperti simposium, sayembara desain, hingga program magang di luar negeri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya