5 Model Atap Rumah Bagian Depan yang Populer dan Fungsional, Bikin Hunian Makin Cantik

Temukan 5 model atap rumah bagian depan yang menarik dan fungsional untuk mempercantik hunian Anda.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 22 Apr 2025, 11:05 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2025, 11:05 WIB
Model Atap Rumah Bagian Depan (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Model Atap Rumah Bagian Depan (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tampilan bagian depan rumah sering kali menjadi perhatian utama dalam mendesain hunian. Salah satu elemen penting yang berpengaruh besar terhadap estetika tersebut adalah model atap. Atap tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga menjadi bagian dari identitas arsitektur rumah. 

Seiring perkembangan desain arsitektur, kini terdapat berbagai model atap rumah bagian depan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya rumah. Pemilihan model atap yang tepat dapat memberikan kesan mewah, minimalis, atau tradisional tergantung dari bentuk dan material yang digunakan. Selain tampilan, pertimbangan seperti daya tahan, aliran air hujan, dan kemudahan perawatan juga penting untuk diperhatikan. 

Dalam tulisan ini, kita akan membahas lima model atap rumah bagian depan yang paling populer dan banyak digunakan saat ini. Setiap model memiliki kelebihan tersendiri baik dari segi estetika maupun fungsionalitas. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

1. Atap Pelana

Atap Pelana (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Atap Pelana (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Atap pelana merupakan salah satu model atap yang paling umum ditemukan pada rumah-rumah di Indonesia. Bentuknya menyerupai segitiga dengan dua sisi miring yang bertemu di bagian puncak, sehingga air hujan mudah mengalir ke bawah. Model ini sangat cocok digunakan untuk daerah dengan curah hujan tinggi.

Kelebihan utama dari atap pelana adalah kemudahannya dalam proses pemasangan serta perawatannya yang relatif murah. Karena bentuknya sederhana, konstruksinya pun tidak terlalu rumit dan dapat menghemat biaya pembangunan. Selain itu, atap ini memberikan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah.

Dari segi tampilan, atap pelana memberikan kesan klasik dan bersih pada fasad rumah bagian depan. Model ini juga fleksibel karena dapat dikombinasikan dengan berbagai elemen dekoratif seperti lisplang kayu atau genteng bermotif. Tidak heran jika model ini tetap menjadi pilihan banyak orang meskipun tren terus berganti.

2. Atap Limas

Atap Limas (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Atap Limas (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Atap limas memiliki bentuk yang menyerupai piramida dengan empat sisi miring yang bertemu di satu titik puncak. Model ini sering digunakan pada rumah-rumah bergaya tradisional maupun modern tropis. Dengan bentuk yang simetris, atap limas mampu memberikan kesan megah dan seimbang pada tampilan rumah.

Dari segi fungsionalitas, atap limas sangat efektif dalam mengalirkan air hujan ke empat sisi bangunan, sehingga risiko kebocoran dapat diminimalkan. Konstruksi yang kuat juga menjadikannya tahan terhadap terpaan angin kencang. Namun, biaya pembuatan dan materialnya cenderung lebih mahal dibandingkan atap pelana.

Keindahan visual dari atap limas membuatnya sering dipilih untuk rumah-rumah besar atau bangunan dengan gaya kolonial. Kombinasi antara bentuk geometris dan material alami seperti genteng tanah liat semakin mempertegas kesan elegan dari rumah tersebut. Ini menjadikannya model favorit bagi yang menginginkan tampilan rumah yang anggun dan berwibawa.

3. Atap Datar

Atap Datar (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Atap Datar (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Atap datar, atau dikenal juga dengan flat roof, merupakan model atap modern yang banyak digunakan pada rumah-rumah minimalis kontemporer. Sesuai namanya, model ini memiliki permukaan yang datar dengan sedikit kemiringan untuk mengalirkan air. Desainnya yang simpel memberikan kesan bersih dan futuristik pada bagian depan rumah.

Walau terlihat sederhana, atap datar memerlukan sistem drainase yang baik agar tidak menimbulkan genangan air. Biasanya digunakan talang khusus dan saluran pembuangan tersembunyi agar air dapat mengalir dengan lancar. Kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam menambahkan rooftop garden atau area santai di atasnya.

Desain atap ini cocok untuk pemilik rumah yang ingin memaksimalkan fungsi lahan, terutama di kota-kota besar. Dari sisi estetika, atap datar sangat harmonis dengan dinding polos dan jendela besar khas rumah minimalis. Meski terlihat simpel, atap ini justru memberikan karakter kuat pada desain rumah.

4. Atap Sandar (Skillion)

Atap Sandar (Skillion) (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Atap Sandar (Skillion) (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Atap sandar memiliki bentuk miring tunggal yang terpasang pada satu sisi bangunan. Model ini memberikan tampilan asimetris dan dinamis, cocok untuk rumah-rumah bergaya modern atau industrial. Keunikan bentuknya membuat bagian depan rumah tampak berbeda dan lebih ekspresif.

Keuntungan dari atap sandar adalah efisiensi struktur dan biaya, karena hanya memerlukan satu sisi penopang. Selain itu, air hujan dapat langsung mengalir ke salah satu sisi bangunan tanpa hambatan berarti. Model ini juga memberi ruang untuk plafon tinggi atau jendela atas yang memungkinkan cahaya alami masuk lebih maksimal.

Dari sisi desain, atap sandar sering dipadukan dengan material logam atau beton ekspos untuk memperkuat kesan modern. Gaya ini sering ditemukan pada hunian urban yang mengedepankan bentuk sederhana namun artistik. Ini menjadikan atap sandar pilihan menarik untuk desain rumah yang unik.

5. Atap Kombinasi

Atap Kombinasi (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Atap Kombinasi (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Atap kombinasi adalah perpaduan dari dua atau lebih model atap yang disesuaikan dengan kebutuhan dan desain arsitektur rumah. Contohnya adalah gabungan antara atap pelana dan atap limas, atau antara atap datar dan atap sandar. Model ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan tampilan depan rumah yang variatif dan menarik.

Kelebihan utama dari atap kombinasi adalah kemampuannya menyesuaikan dengan bentuk bangunan yang tidak simetris atau memiliki banyak sudut. Ini membuat aliran air hujan lebih terkendali dan memungkinkan pencahayaan alami yang optimal. Namun, desain ini memerlukan perencanaan yang matang agar sambungan antar atap tidak menjadi titik lemah.

Secara estetika, atap kombinasi mampu memberikan kesan modern dan kompleks sekaligus. Rumah terlihat lebih berkarakter karena tidak monoton dalam bentuk atapnya. Model ini sangat direkomendasikan untuk rumah-rumah dengan desain unik dan berbeda dari biasanya.

Tips Memilih Model Atap Rumah

Selain memilih model atap, ada beberapa pertimbangan tambahan yang perlu diperhatikan saat memilih desain atap:

  • Iklim: Pertimbangkan curah hujan dan kecepatan angin di daerah Anda. Atap dengan kemiringan yang lebih curam lebih baik untuk daerah dengan curah hujan tinggi.
  • Gaya Arsitektur Rumah: Pilih model atap yang sesuai dengan keseluruhan desain rumah Anda. Atap datar cocok untuk rumah minimalis modern, sementara atap limas lebih cocok untuk rumah bergaya klasik.
  • Biaya: Biaya pembangunan berbeda-beda tergantung model atap dan material yang digunakan. Buatlah anggaran yang realistis.
  • Perawatan: Beberapa model atap membutuhkan perawatan lebih intensif daripada yang lain. Pertimbangkan hal ini sebelum membuat keputusan.

Dengan berbagai pilihan model yang tersedia, pemilik rumah kini memiliki banyak opsi untuk menyesuaikan desain atap dengan konsep arsitektur yang diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Pertanyaan Seputar Model Atap Rumah

1. Apa yang dimaksud dengan atap pelana?

Atap pelana adalah model atap yang berbentuk segitiga dengan dua sisi miring yang bertemu di puncak. Ini adalah model yang paling umum dan sederhana.

2. Mengapa atap limas lebih baik dalam menahan angin?

Atap limas memiliki empat sisi yang memberikan kestabilan lebih baik dibandingkan atap pelana, sehingga lebih kuat dalam menghadapi angin dan hujan deras.

3. Apakah atap datar cocok untuk semua jenis rumah?

Atap datar lebih cocok untuk rumah bergaya modern minimalis. Namun, perlu diingat bahwa atap ini memerlukan perawatan ekstra untuk mencegah kebocoran.

4. Apa keuntungan memiliki atap gambrel?

Atap gambrel memberikan kesan unik dan memungkinkan adanya ruang loteng yang luas, serta sering digunakan di rumah-rumah bergaya Eropa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya