Liputan6.com, Jakarta Daun salam adalah bumbu aromatik yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Aroma harum yang dihasilkan saat memasak dapat menggugah selera makan. Daun ini biasanya ditambahkan ke dalam hidangan seperti soto, tumisan, sayur asem, pepes, dan banyak lagi. Selain menambah cita rasa, daun salam juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Menurut Healthshots.com, mengonsumsinya secara rutin dapat membantu menurunkan risiko diabetes, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan sistem imun.
Dengan harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di pasar, banyak orang membeli daun salam dalam jumlah banyak untuk disimpan. Namun, sering kali daun salam yang disimpan menjadi busuk dan tidak dapat digunakan lagi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan daun salam dengan benar agar tetap awet dan segar.
Langkah Pertama: Memisahkan Daun yang Bagus
Langkah awal dalam menyimpan daun salam adalah memilahnya satu per satu untuk memastikan hanya daun yang masih segar dan berkualitas yang disimpan. Daun yang kurang baik biasanya terlihat dari bercak atau lubang-lubang kecokelatan. Proses ini sangat penting agar kualitas daun salam yang disimpan tetap terjaga.
“Mari kita sortir, pisahkan daun salam yang bagus dan kurang bagus. Yang kurang bagus tidak saya pakai,” ungkap pemilik akun TikTok @umahafizh, seperti dikutip pada Jumat (25/10).
Advertisement
Langkah Kedua: Mencuci dan Mengeringkan
Setelah disortir, cuci daun salam dengan air mengalir untuk memastikan kebersihannya. Proses ini penting untuk menghilangkan kotoran dan residu yang mungkin menempel pada daun.
Selanjutnya, keringkan daun salam menggunakan lap atau tisu. Pastikan daun benar-benar kering tanpa ada setetes air yang tersisa sebelum disimpan, agar kualitasnya tetap terjaga.
Langkah Ketiga: Memilih Wadah Penyimpanan
Setelah daun salam benar-benar kering, langkah selanjutnya adalah memilih wadah penyimpanan. Jika jumlah daun salam yang akan disimpan sedikit, Anda bisa menggunakan plastik ziplock untuk menjaga kebersihannya.
Namun, jika jumlahnya banyak, lebih baik menggunakan toples kedap udara. Penggunaan wadah ini akan membantu menjaga kualitas dan kesegaran daun salam lebih lama, sehingga daun tetap dalam kondisi baik untuk digunakan.
Advertisement
Langkah Keempat: Penyimpanan di Freezer
Agar daun salam tetap segar hingga dua minggu, simpanlah daun-daun tersebut dalam freezer kulkas. Penyimpanan ini membantu menjaga kualitas dan kesegaran daun salam lebih lama dibandingkan disimpan di suhu ruang.
Menurut pengguna TikTok @umahafizh, daun salam tidak akan mengeras meskipun disimpan di dalam freezer dan tetap segar saat digunakan kembali. Anda cukup mengambil daun yang diperlukan dan meletakkannya kembali ke dalam freezer setelahnya.
Pertanyaan Seputar Cara Menyimpan Daun Salam
Mengapa daun salam harus disortir sebelum disimpan? Menyortir daun salam penting untuk memisahkan daun yang masih bagus dari yang sudah rusak, sehingga yang disimpan tetap segar.
Advertisement
Bagaimana cara memastikan daun salam benar-benar kering sebelum disimpan?
Gunakan lap atau tisu untuk mengeringkan daun salam hingga tidak ada setetes air yang tersisa. Ini penting agar daun tidak cepat busuk.
Apakah daun salam bisa disimpan di dalam freezer?
Ya, menyimpan daun salam di freezer sangat efektif. Daun akan tetap segar dan tidak mengeras, sehingga siap digunakan kapan saja.
Advertisement
Berapa lama daun salam bisa bertahan jika disimpan dengan benar?
Dengan penyimpanan yang tepat, daun salam dapat bertahan segar dan wangi hingga 2 minggu.
Apakah daun salam memiliki manfaat kesehatan?
Ya, daun salam memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu pencernaan, menurunkan risiko diabetes, dan meningkatkan sistem imun.
Advertisement