Liputan6.com, Jakarta Victoria Kjaer Theilvig dari Denmark memenangkan kompetisi Miss Universe ke-73 yang diadakan di Meksiko. Wanita berusia 21 tahun itu bersaing dengan 125 kontestan yang berpartisipasi dari seluruh dunia, termasuk Rhea Singha dari India. Runner-up pertama adalah Chidimma Adetshina dari Nigeria, dan runner-up kedua adalah Maria Fernanda Beltran dari Meksiko.
Siapakah Victoria Kjaer Theilvig?
Dihimpun dari Hindustan Times, Victoria adalah pengusaha dan penari profesional asal Denmark. Wanita berusia 21 tahun itu mengukir sejarah dengan menjadi Miss Universe pertama dari Denmark. Lahir pada tahun 2004 di Søborg, Gribskov, di Wilayah Ibu Kota Denmark, Victoria tumbuh di pinggiran kota Kopenhagen yang tenang. Ia lulus dengan gelar sarjana bisnis dan pemasaran.
Advertisement
Baca Juga
Victoria Kjær Theilvig Cetak Sejarah Sebagai Miss Universe 2024 Pertama dari Denmark, Indonesia Tak Dapat Gelar
Wakil Mesir Jadi Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo Pertama, Sempat Tutupi Kondisi Kulitnya
Finalis Tuli Pertama Miss Universe 2024 Mia le Roux Putuskan Mundur Jelang Final, Ada Apa?
Sebagai penari profesional, Victoria telah meraih banyak penghargaan, dan sekarang, ia bercita-cita menjadi pengacara. Selain itu, ia secara rutin mengadvokasi dukungan kesehatan mental, mendukung hak-hak hewan, dan bekerja sebagai pengusaha kecantikan.
Advertisement
Perjalanannya di kontes kecantikan dimulai dengan Miss Denmark, kontes kecantikan nasional paling bergengsi di negara itu. Ia memperoleh pengakuan internasional pada tahun 2022 saat ia masuk dalam Top 20 Miss Grand International.
Dijuluki "Manusia Barbie" karena kemiripannya yang mencolok dengan boneka ikonik tersebut, Victoria menjadi favorit penggemar sejak awal, meninggalkan kesan abadi pada juri dan pemirsa di seluruh dunia. Pada bulan September 2024, Victoria dinobatkan sebagai Miss Universe Denmark 2024 sebelum kemudian menjadi pemenang Miss Universe 2024.
Persaingan yang ketat
Persaingan Miss Universe 2024 berlangsung ketat, dengan pesaing menonjol dari negara-negara seperti Nigeria, Meksiko, Thailand, dan Venezuela. Namun, karisma, kecerdasan, dan penampilan panggung Kjaer yang unik akhirnya membuatnya menonjol. Dari gaun malamnya yang sempurna hingga tanggapannya yang tulus selama segmen wawancara, Kjaer membuktikan bahwa ia memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan mahkota.
Selain kecantikannya, Kjaer telah diakui atas pekerjaan advokasinya. Ia bersemangat dalam mempromosikan pendidikan seni dan memberdayakan perempuan muda melalui ekspresi kreatif. Pesannya untuk merangkul individualitas dan kepercayaan diri bergema kuat di seluruh kompetisi, semakin memperkuat posisinya sebagai panutan di panggung dunia.
Jawaban pemenang Miss Universe 2024
Victoria Kjaer dari Denmark, yang menerima mahkota Miss Universe baru Lumière de l'Infini dari Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios dari Nikaragua, memenangkan hati dengan jawabannya yang memenangkan hati.
Ketika ditanya tentang kualitas terpenting yang harus dimiliki seorang Miss Universe, Victoria menjawab, “Seorang Miss Universe harus menjadi simbol empati dan tindakan. Ia harus mendengarkan tantangan dunia dan menggunakan platformnya untuk menciptakan perubahan nyata. Ini berarti mengadvokasi mereka yang tidak bersuara, baik itu hewan maupun manusia yang membutuhkan seorang juara.”
Kemenangan Victoria Kjaer menandai pencapaian signifikan bagi Denmark, yang sudah puluhan tahun tidak memenangkan gelar Miss Universe. Kemenangannya membawa perhatian baru ke negara asalnya dan representasinya dalam kontes kecantikan global. Sebagai Miss Universe yang baru, Kjaer akan memulai perjalanan dan advokasi selama setahun, mewakili misi organisasi tentang inklusivitas dan pemberdayaan.
Advertisement
Berapa banyak uang yang akan diterima pemenang Miss Universe 2024?
Pemenang Miss Universe berhak atas gaji tahunan sebesar US $250.000, namun tentu ia harus bekerja penuh waktu dengan jadwal yang padat, penuh dengan acara, mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta berbicara tentang isu-isu penting di seluruh dunia.
Selain itu, ratu kecantikan dunia ini diberi hak istimewa untuk tinggal di apartemen mewah di New York City dan biaya perjalanannya ditanggung untuk semua kegiatan yang terkait dengan Miss Universe, serta dukungan untuk satu tahun kerja yang bermakna.
Selain itu, ia juga berkesempatan mengenakan mahkota bertahtakan berlian senilai US $5,5 juta yang dikenal sebagai 'Force for Good', yang dihiasi dengan hampir seribu berlian dan safir, sebuah keberuntungan sejati yang tentu saja membawa tanggung jawab besar untuk mengenakannya.
Manfaat tak berwujud lainnya dari menjadi Miss Universe
Di antaranya, meraih ketenaran di panggung global dan, di akhir proses, memiliki akses ke peluang profesional baru di bidang seperti modeling, akting, dan aktivisme sosial, berkat fakta bahwa ratu kecantikan dapat bertemu dengan orang-orang penting dari berbagai industri, di mana mereka pasti dapat mengembangkan karier mereka.
Selain itu, kehadiran mereka membantu memperluas penyebaran kegiatan yang diselenggarakan untuk tujuan amal. Dengan berpartisipasi dalam semua pertunjukan tingkat tinggi ini, para pemenang memiliki kesempatan untuk berbicara di depan umum dan bekerja dengan media, yang memberi mereka pengalaman untuk tampil di forum tingkat tinggi dan semua jenis bidang.
Mereka juga memperoleh kesempatan untuk bepergian dan mengalami semua jenis budaya dan tempat bersejarah di seluruh dunia, yang merupakan gerbang menuju masa depan profesional yang cerah
Advertisement