Mengungkep Ayam dengan Teknik Kukus yang Praktis dan Antigagal

Liputan6.com, Jakarta Mengungkep ayam adalah langkah penting untuk menghasilkan hidangan ayam goreng atau bakar dengan rasa yang lezat dan bumbu yang meresap sempurna. Proses ini bertujuan untuk mematangkan daging sekaligus memastikan bumbu menyatu hingga ke dalam seratnya.

Umumnya, mengungkep dilakukan dengan cara merebus ayam bersama bumbu. Namun, teknik ini sering kali menimbulkan tantangan, seperti daging yang terlalu lunak hingga mudah hancur atau malah masih alot karena kurang matang sempurna.

Dilansir pada Selasa (19/11), sebuah metode alternatif yang dibagikan oleh Tini Simorangkir melalui kanal YouTube miliknya menarik perhatian. Ia menggunakan teknik kukus sebagai solusi praktis yang menjaga tekstur daging tetap sempurna sekaligus membuat bumbu meresap lebih maksimal.

Dalam metode yang dibagikan oleh Tini, pemilihan bahan bumbu sangat memengaruhi cita rasa akhir ayam ungkep. Bahan yang digunakan mencakup rempah-rempah seperti garam, bubuk kari, ketumbar, lada, kencur, jahe, dan biji pala, yang semuanya memberikan rasa yang kaya.

Tini juga menambahkan saus hot lava untuk rasa pedas yang lebih intens dan mentega sebagai pelengkap untuk memperkuat aroma. Semua bahan ini dicampur dengan air hingga merata sebelum digunakan untuk melumuri daging ayam.

Setelah bumbu siap, daging ayam yang telah dipotong dan dicuci bersih dilumuri secara menyeluruh menggunakan tangan. Proses ini bertujuan agar bumbu benar-benar meresap ke dalam daging ayam.

Tini merekomendasikan untuk memarinasi ayam selama 10 menit di dalam kulkas sebelum melanjutkan ke tahap kukus. Langkah ini penting untuk memastikan bumbu meresap lebih dalam sehingga hasil akhirnya lebih lezat.

Teknik mengukus menjadi alternatif praktis dibandingkan merebus, karena mampu menjaga cita rasa alami daging ayam. Ayam yang telah dimarinasi disusun rapi di atas saringan kukusan, lalu sisa bumbu dituangkan di atasnya.

Proses kukus dilakukan selama 15 menit, dimulai saat air dalam kukusan sudah mendidih dan menghasilkan uap panas. Uap ini membantu mematangkan ayam dengan sempurna tanpa risiko daging terlalu lunak atau bumbu yang hilang terbuang.

Setelah proses kukus selesai, ayam yang dihasilkan bisa langsung diolah atau disimpan sebagai stok. Dalam video Tini, ayam yang telah diungkep kemudian digoreng untuk menghasilkan tekstur garing dengan warna kecokelatan.

Proses penggorengan hanya membutuhkan waktu 10 menit dengan minyak panas. Hasil akhirnya adalah ayam goreng yang tetap empuk di dalam, tetapi renyah di luar, dengan rasa bumbu yang kuat.

Metode kukus memiliki keunggulan utama dalam menjaga tekstur daging ayam agar tidak mudah hancur, yang sering menjadi masalah saat direbus. Selain itu, rasa alami ayam juga lebih terjaga dengan cara ini.

Menurut Tini, teknik ini lebih antigagal dan cocok bagi pemula. Mengukus adalah cara terbaik untuk mengunci rasa alami dan kelembutan daging ayam.

Apa Manfaat Mengungkep Ayam Sebelum Digoreng?

Mengungkep ayam membantu mematangkan daging dan memastikan bumbu meresap sempurna, sehingga hasil akhir lebih lezat dan tekstur ayam tidak alot.

Gunakan teknik marinasi dengan melumuri ayam menggunakan bumbu, kemudian biarkan di kulkas sebelum proses kukus untuk hasil bumbu yang lebih menyatu.

Proses mengukus ayam idealnya dilakukan selama 15 menit setelah air kukusan mendidih dan menghasilkan uap panas.