Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian individu, menulis jurnal sudah menjadi kegiatan sehari-hari dan menjaga kesehatan mental mereka dari kesibukan. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut.
Bagi mereka yang kesulitan untuk melakukan jurnaling, sebenarnya bisa mencoba metode "junk journaling" yang menjadi salah satu tren di TikTok tahun ini. Di mana junk journal nantinya berisi benda-benda seperti potongan tiket, potongan makanan, kwitansi, pembatas buku, atau apapun yang ditempelkan dalam satu buku khusus.
Baca Juga
Melansir dari Bustle, Vogue dan Apartmenttherapy, Minggu (22/12/2024), banyak individu yang beranggapan bahwa jurnaling dalam bentuk tulisan seringkali terasa terlalu serius dan tentunya mungkin tidak disukai oleh mereka.
Advertisement
Nah, dengan melakukan junk journaling, bisa menjadi jawaban yang sempurna jika Anda ingin memulai sebuah jurnal, menyimpan kenangan, atau menyusun ide tertentu tapi cenderung cepat menyerah untuk melakukannya.
Apalagi jika Anda termasuk orang yang cukup sentimental dalam menyimpan memori dan berusaha untuk menyimpan semua kenangan tersebut. Maka dari itu, berikut yang perlu Anda ketahui tentang junk journaling!
Perbedaan Junk Journaling dengan Jurnaling Biasa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jurnaling biasanya identik dengan tulisan dan sesuatu hal yang monoton, maka junk journaling tidak seperti itu. Di mana junk journaling bisa lebih bebas dan kreatif, dan mungkin juga lebh menenangkan.
Lewat junk journaling, Anda tidak perlu memikirkan apa yang akan ditulis atau menghabiskan waktu untuk memproses pikiran Anda secara mendalam. Anda tidak perlu khawatir tentang tulisan tangan atau tinta Anda yang belepotan.
Sebagai bonus, setelah jurnal Anda penuh, menyenangkan untuk membolak-baliknya dan melihat semuanya di satu tempat. Hal ini bisa menjadi cara yang luar biasa dalam mengingat momen-momen yang sudah terlewat, menciptakan kenangan yang positif, serta memperkuat rasa syukur dan nostalgia.
Alasan Anda Memulai Junk Journaling
Jika Anda masih bingung dengan junk journaling dan cara melakukannya, ini dia jawabannya. Sesuai dengan namanya, junk journal bisa dikatakan menyimpan "sampah" dalam sebuah buku. Jadi, alih-alih menjadi tempat untuk mengatur pikiran Anda, di sini Anda akan lebih banyak untuk menaruh benda.
Di mana, ada beberapa orang yang merasa kesulitan untuk membuang benda-benda yang mereka kumpulkan dari sebuah acara atau peristiwa yang berkesan. Seperti misalnya wristband, potongan tiket, dan kelopak bunga yang ditemukan saat sedang berjalan pagi.
Memang ada orang-orang yang menyimpan semua itu dalam laci, tas, atau lemari. Namun, dengan junk journal, barang-barang tersebut akan tersimpan rapi dan Anda dengan mudah untuk menengok kembali momen tersebut.
Junk journal pun tidak harus sempurna, karena Anda bisa melakukan kreasi sesuai dengan keinginan. Sebab, ini adalah cara untuk menjaga memori Anda, baik momen yang kecil hingga besar.
Advertisement
Persiapan untuk Junk Journaling
Lalu, bagaimana cara membuat junk journal? Setidaknya Anda membutuhkan beberapa bahan seperti di bawah ini:
- Jurnal atau buku catatan
- Beberapa jenis perekat, seperti selotip, lem, atau washi tape
- Barang-barang yang perlu ditempelkan
- Kotak atau wadah
Benda-benda yang Masuk ke Junk Journal
Jika menyangkut junk journal pribadi Anda, tidak ada aturan khusus. Namun, berikut ini beberapa ide jika Anda ingin memulainya:
- Pembatas buku
- Daun atau bunga kering
- Wristband
- Tiket parkir
- Tiket
- Kertas kado
- Pita
- Komik
- Kliping majalah
- Kwitansi
- Bungkus permen
- Kartu ucapan
- Stiker
Langkah-langkahnya:
- Cari benda-benda di sekitar yang menarik perhatian Anda
- Kumpulkan barang-barang sisa dalam sebuah wadah atau kotak hingga Anda mau membuat jurnal
- Rekatkan barang-barang ke dalam jurnal. Lalu, coba ubahlah sampah tersebut menjadi karya seni
- Lem dan selotip dapat berfungsi baik untuk menjaga barang-barang tetap pada tempatnya
- Jika Anda ingin menyimpan bunga ke dalam junk journal, coba semprotnya dengan hairspray dan letak di buku selama beberapa hari. Jika Anda khawatir merusak buku, Anda dapat menekan bunga dengan setrika sebagai gantinya
Tips Lain yang Bisa Diikuti
Ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk melakukan junk journaling, jika Anda pertama kali ingin melakukannya, yaitu:
- Buat jurnal sendiri dengan menggunakan kemasan yang bisa didaur ulang
- Anda bisa mencoba untuk menggambar halaman depannya sendiri atau menempelkan foto yang disukai
Ya, apa pun bisa dimasukkan ke dalam buku catatan Anda. Meskipun mungkin tampak seperti sampah bagi sebagian orang, barang-barang ini merupakan tanda dari tempat yang pernah Anda kunjungi dan apa yang telah Anda alami.
Anda juga bisa melakukan kolase dari tiket-tiket perjalanan yang sudah dilakukan dan tempelkan di dalamnya.
Nah, biar bagaimanapun tidak usah terlalu memusingkan keestetikan junk journal, bahkan bisa menggunakan jurnal yang sudah ada untuk memulainya. Anggap saja ini sebagai tempat penampung segala hal dalam hidupmu, bersenang-senanglah mengumpulkan barang-barang, dan Anda akan melakukan kegiatan tersebut dengan benar.
Advertisement