Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton, yang dikenal dengan gaya elegan dan klasiknya, telah membuat keputusan tegas untuk tidak lagi mengenakan pakaian berbulu. Keputusan ini diambil setelah kontroversi yang terjadi pada tahun 2018 ketika Putri Wales terlihat mengenakan topi berbulu saat kunjungan resminya ke Swedia dan Norwegia bersama Pangeran William.
Mengutip dari Hello Magazine, Jumat, 18 April 2025, di hari pertama tur kerajaan tersebut, Putri Kate, yang saat itu sedang mengandung Pangeran Louis, mengenakan topi bobble yang diduga terbuat dari bulu rubah kutub. Meskipun Istana Kensington segera mengklarifikasi bahwa topi tersebut terbuat dari bulu palsu, insiden ini cukup untuk menegaskan pendirian Putri Kate terhadap penggunaan produk berbulu.
Baca Juga
Potret Kate Middleton Bergaya Y2K, Pakai Topi Ikonis Anne Hathaway di The Devil Wears Prada
Keluarga Pangeran William dan Kate Middleton Kembali Absen di Kebaktian Paskah Keluarga Kerajaan Inggris, Apa Penyebabnya?
Meghan Markle Isyaratkan Busana Paskah Lilibet, Ternyata dari Brand Favorit Kate Middleton
Keputusan ini bukan hanya milik Putri Kate saja. Ratu Camilla juga telah menyatakan bahwa ia tidak akan membeli produk berbulu baru, mengikuti jejak mendiang Ratu Elizabeth II yang mulai beralih ke bulu palsu pada 2019.
Advertisement
Pernyataan ini dikonfirmasi oleh PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) yang menerima surat dari istana mengenai keputusan Ratu Camilla. Langkah ini sejalan dengan nilai-nilai modern yang menentang penggunaan bulu asli dalam industri mode.
Danielle Stacey, pakar kerajaan kepada Hello Magazine menyoroti bahwa keputusan ini mencerminkan perubahan dalam praktik kerajaan untuk menyesuaikan dengan dunia modern. Keluarga kerajaan juga harus mendukung upaya konservasi yang dipelopori oleh Pangeran William.
Praktik Baru di Kerajaan
Selain keputusan terkait pakaian berbulu, keluarga kerajaan juga telah membuat perubahan lain dalam praktik mereka, seperti tidak lagi menyajikan foie gras di kediaman kerajaan. Keputusan ini menunjukkan komitmen keluarga kerajaan untuk mendukung kesejahteraan hewan dan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai sosial yang berkembang.
Dalam penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla, meskipun bulu masih dikenakan, daftar penobatan tersebut adalah yang pertama menggunakan kertas sebagai pengganti kulit binatang. Langkah ini menegaskan bahwa keluarga kerajaan terus berupaya untuk mencerminkan perubahan sosial dan lingkungan dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun tradisi tetap dihormati, keluarga kerajaan Inggris tidak ragu untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman, menjadikan mereka bukan hanya sebagai simbol monarki, tetapi juga sebagai pelopor perubahan sosial yang positif.
Sebelumnya diberitakan, Kate kembali menyapa publik, tapi kali ini dilakukan secara tak langsung. Pihak Istana Kensington mengunggah cerita terbaru istri Pangeran William itu lewat video yang diunggah di YouTube pada Senin, 14 April 2025.
Advertisement
Kedamaian Merawat Lingkungan
Ia membahas soal kaitan antara alam dengan kedamaian saat mengunjungi Danau Windermere di Inggris bersama sekelompok pramuka muda. "Saya merasa ini adalah koneksi emosional yang sangat spiritual dan intens, lingkungan-lingkungan ini," katanya dalam video tersebut.
"Tidak semua orang memiliki hubungan yang sama dengan alam, tetapi bagi saya, ini sangat bermakna, sebagai tempat untuk menyeimbangkan dan menemukan semacam kedamaian dan koneksi kembali di dunia yang sangat sibuk," sambungnya.
Ia mengobrol dengan Ketua Pramuka Dwayne Fields. Pria itu menanggapi pernyataan Kate dengan mengatakan bahwa sangat penting bagi anak muda untuk memiliki akses ke alam bebas karena itu adalah ruang untuk mereka dapat mendorong dan menantang diri sendiri.
"Mereka belajar keterampilan kepemimpinan, menghabiskan waktu untuk berteman dan membuat kenangan indah yang kita pegang erat. Dan saya pikir jika kita dapat melakukan itu, kita akan membangun generasi yang bersemangat tentang ruang alam kita dan bersemangat untuk melindunginya juga."
Nostalgia Masa Kecil
Mengutip laman People, Selasa, 15 April 2025, setelah berjalan-jalan di tepi Danau Windermere, Putri Wales dan Fields bergabung dengan sejumlah anggota pramuka berusia 10 hingga 15 tahun dari kelompok di Cumbria dan Greater Manchester untuk mendapatkan lencana Naturalis. "Halo semuanya! Bagaimana kabar kalian semua? Baik?" sapa hangat Kate sebelum kemudian terlihat melihat peta di tanah.
Kate sepakat bahwa keterampilan yang dipelajari oleh pramuka adalah keterampilan hidup yang dapat diterapkan di sekolah, pekerjaan, dan lingkungan sekitarnya. "Yang hebat tentang Pramuka adalah fondasi yang sama selalu ada, dan meskipun dunia modern sekarang sangat berbeda, sebenarnya, itu masih beresonansi dengan begitu banyak anak muda dan ini membuat perbedaan besar bagi mereka," pujinya.
Perjalanan ke danau itu merupakan kunjungan kembali bagi Putri Wales yang tumbuh besar dengan menghabiskan liburan keluarga di wilayah pegunungan tersebut. Dalam kunjungannya ke wilayah tersebut pada Juni 2019 bersama Pangeran William, Kate mengenang bagaimana ia suka melompat dari batu ke batu di sungai dan mengatakan bahwa ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, menyukai wilayah itu dan berjalan-jalan di lereng bukit.
Advertisement
