Liputan6.com, Jakarta Sambal pecel merupakan salah satu kuliner andalan Nusantara yang terkenal dengan perpaduan rasa pedas dan segarnya yang khas. Terbuat dari kacang tanah dan rempah pilihan, sambal ini cocok disantap dengan berbagai hidangan. Namun, sambal pecel memiliki kelemahan: jika tidak diolah atau disimpan dengan benar, aromanya dapat menjadi tengik, yang dapat mengurangi kualitas dan kelezatannya.
Linda, seorang kreator konten YouTube di kanal Galeri Linda, membagikan trik sederhana untuk menjaga sambal pecel tetap tahan lama tanpa kehilangan cita rasanya. Dalam videonya, ia memberikan solusi praktis agar sambal pecel tetap berkualitas dan bisa dinikmati hingga berbulan-bulan.
Advertisement
Baca Juga
"Sambal pecel ini tetap enak meskipun sudah lama disimpan, dan cara penyajiannya juga sangat praktis," ujar Linda.
Advertisement
Gunakan Bahan Segar dan Berkualitas
Dikutip pada Selasa (24/12), kualitas sambal pecel ditentukan dari bahan utamanya. Menurut Linda, memilih kacang tanah segar adalah kunci penting. "Misal kacang, pilih kualitas yang masih bagus. Jangan yang sudah busuk," ujarnya.
Selain itu, proses penggorengan kacang harus dilakukan dengan minyak minimal. Kacang yang terlalu berminyak rentan menghasilkan sambal yang cepat tengik. Pastikan kacang benar-benar kering setelah digoreng dengan cara ditiriskan menggunakan kain atau tisu penyerap minyak.
Advertisement
Buat Sambal Pecel dengan Tekstur Padat
Setelah kacang tanah diolah menjadi sambal, pastikan hasilnya memiliki tekstur yang kering dan padat. Hal ini mengurangi risiko munculnya kelembapan yang memicu bau tengik. Linda menyarankan untuk tidak menambahkan air ke dalam adonan sambal selama proses pengolahan.
Sambal pecel yang sudah jadi dapat dikemas dalam plastik kecil untuk porsi sekali makan. "Agar lebih praktis, timbang setiap bungkusnya jika hendak dijual," tambah Linda.
Gunakan Wadah Kedap Udara
Setelah sambal dikemas, simpan dalam wadah kedap udara yang dilapisi kertas di bagian dalamnya. Kertas ini berguna untuk menyerap kelembapan sehingga sambal tetap awet. Selanjutnya, letakkan wadah tersebut di dalam kulkas untuk penyimpanan jangka pendek.
"Jika ingin lebih lama lagi, bisa masukkan ke dalam freezer. Ini bisa awet hingga 6 bulanan," ujar Linda. Penyimpanan di freezer tidak hanya membuat sambal tahan lama tetapi juga tetap segar saat diolah kembali.
Advertisement
Pastikan Sambal Pecel Tetap Higienis
Selama proses penyimpanan, hindari kontak langsung sambal pecel dengan tangan. Gunakan sendok bersih untuk mengambil sambal agar tidak terkontaminasi kotoran atau bakteri yang mempercepat kerusakan.
Selain itu, pastikan wadah dan alat yang digunakan untuk menyimpan sudah dicuci bersih dan dikeringkan sebelum digunakan. Hal ini penting untuk mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri.
Hasil Akhir: Sambal Pecel Tetap Nikmat
Dengan langkah-langkah di atas, sambal pecel buatan dijamin awet hingga berbulan-bulan. Menurut Linda, selain mempermudah penyajian, metode ini juga membantu mengurangi limbah makanan. Video tutorialnya telah membantu banyak orang yang kesulitan menyimpan sambal pecel.
"Wah pas banget kadang dibuatin ibuku banyak sambal pecel, makasih sharingnya bunda Linda," tulis seorang warganet di kolom komentar.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Tips Menyimpan Sambal Pecel
1. Apa penyebab sambal pecel cepat bau tengik? Bau tengik biasanya disebabkan oleh kacang tanah yang mengandung minyak berlebih atau penyimpanan yang tidak kedap udara.
2. Bagaimana cara memilih kacang tanah yang baik untuk sambal pecel? Pilih kacang tanah yang segar, tidak berjamur, dan tidak mengeluarkan bau apak.
3. Apakah sambal pecel bisa disimpan tanpa kulkas? Bisa, namun hanya untuk jangka pendek. Untuk penyimpanan lebih dari seminggu, sebaiknya gunakan kulkas atau freezer.
4. Apa langkah penting sebelum menyimpan sambal pecel? Pastikan sambal kering, tidak mengandung air, dan disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitasnya.
5. Berapa lama sambal pecel tahan jika disimpan di freezer? Jika disimpan di freezer, sambal pecel bisa awet hingga 6 bulan tanpa kehilangan cita rasanya.
