Hati-hati! 10 Kesalahan dalam Belajar yang Bikin Nilai Rapor Kamu Turun

Liputan6.com, Jakarta Kesalahan dalam belajar sering kali menjadi penyebab utama pelajar sulit mencapai hasil maksimal. Banyak yang merasa sudah belajar dengan baik, tapi ternyata nilai rapor tetap nggak sesuai harapan. Kalau kamu pernah mengalami hal serupa, mungkin ada yang salah dengan cara belajarmu.

Sebenarnya, belajar itu nggak cuma soal baca buku atau sekedar menghafal materi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi efektivitas belajar, mulai dari lingkungan, metode, sampai kebiasaan kecil yang sering nggak disadari. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kesalahan dalam belajar agar bisa segera dihindar demi mendapatkan nilai rapor yang lebih baik.

1. Belajar Dadakan Sebelum Ujian

Kesalahan dalam belajar yang kerap dilakukan para pelajar adalah baru mulai belajar saat H-1 ujian atau biasa disebut sistem kebut semalam. Cara ini bikin kamu cuma menghafal tanpa benar-benar paham materi atau bahkan hanya sekedar membaca materi yang akan diujikan. Akibatnya, informasi nggak tersimpan lama di otak, dan saat ujian malah jadi lupa.

2. Multitasking Saat Belajar

Mengerjakan tugas sambil scrolling media sosial atau nonton video memang kelihatan efisien, tapi sebenarnya ini bikin fokusmu terpecah. Multitasking saat belajar juga kurang efektif karena bisa menurunkan daya ingat dan kemampuan fokus. Hasilnya, belajar jadi nggak maksimal.

3. Mengandalkan Hafalan Tanpa Pemahaman

Hafalan memang penting, tapi kalau cuma menghafal tanpa memahami konsepnya, itu bisa jadi kesalahan dalam belajar yang bikin nilai rapormu turun. Apalagi kalau soal ujiannya sedikit berbeda dari yang biasa dipelajari. Tanpa pemahaman yang baik, nantinya kamu akan bingung dalam menjawab pertanyaan ujian.

Belajar di tempat yang ramai bisa bikin otakmu sulit fokus. Cari tempat yang tenang dan nyaman supaya belajar lebih efektif. Nggak hanya itu, kamu perlu menyiapkan tempat belajar yang bersih dan nggak berantakan. Ini juga bisa mempengaruhi suasana hati biar belajar semakin fokus.

5. Nggak Bikin Jadwal Belajar

Belajar tanpa rencana bikin waktu terbuang sia-sia dan bikin kualitas belajar menurun. Ini bisa mengakibatkan beberapa tugasmu nggak terselesaikan dengan tuntas. Jadwal belajar membantu kamu mengatur waktu dengan baik dan memastikan semua materi dipelajari dengan maksimal.

6. Terlalu Lama Belajar Tanpa Istirahat

Belajar tanpa henti juga termasuk kesalahan dalam belajar. Ini bisa bikin otakmu cepat lelah. Padahal, istirahat sejenak sangat penting buat menyegarkan pikiran. Kamu bisa menggunakan teknik pomodoro saat belajar, yaitu 25 menit belajar dan 5 menit istirahat. Cara ini sangat efektif biar nggak terkena burnout atau stress akibat terlalu lama belajar.

7. Mengabaikan Latihan Soal

Belajar teori aja nggak cukup. Latihan soal membantumu memahami tipe-tipe soal yang mungkin keluar di ujian dan melatih kecepatan dalam mengerjakan. Pilih soal-soal yang berhubungan dengan materi yang akan diujikan, setelah itu kerjakan berulang agar semakin terlatih menghadapi berbagai macam bentuk soal.

Begadang buat belajar bisa bikin tubuhmu lelah dan sulit konsentrasi keesokan harinya, sehingga bisa berdampak pada performa akademik. Tidur cukup justru bikin otakmu lebih siap untuk menerima informasi.

9. Tidak Bertanya Saat Kurang Paham

Kesalahan dalam belajar yang sering dilakukan pelajar adalah malu atau enggan bertanya karena takut dianggap bodoh malah bikin kamu nggak paham materi. Padahal, bertanya adalah cara terbaik untuk mendukung proses belajar. 

10. Terlalu Bergantung pada Teman

Mengerjakan tugas dan belajar berkelompok memang bagus, tapi kamu juga perlu belajar sendiri supaya benar-benar paham. Selain itu, lakukan diskusi atau bertukar pikiran dengan teman terkait materi yang sedang dipelajari, sehingga hasilnya jauh lebih maksimal.

Itulah beberapa kesalahan dalam belajar yang bikin nilai rapormu turun. Dengan cara belajar yang benar, kamu bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Semangat, ya!

(*)